Jumat, 29 Januari 2016

Manfaat Membaca Ayat Ketiga Surat al Hadiid

Manfaat Membaca Ayat Ketiga Surat Al Hadiid

Surat Al Hadiid,mungkin tidak sepopuler surat-surat lainnya di Al Qur'an yang sering dibaca oleh banyak orang.Begitu juga bagi saya yang hanya membacanya ketika harus membaca Al Qur'an dari awal hingga akhir.Hingga suatu saat saya diberitahu faedah membaca surat Al Hadiid,terutama ayat ketiganya yang berbumyi 'Huwal awwalu wal aakhiru wadhoohiru wal baathin,wahuwa bikulli syay in 'aliim' yang berarti 'Dialah yang awal dan yang akhir yang dhohir dan yang batin,dan Sia mengetahui atas segala sesuatu'.

Faedah atau keutamaan ayat ketiga surat Al Hadiid beberapa di antaranya adalah untuk meminta petunjuk akan suatu pilihan atau petunjuk dalam menghadapi dan menjalani kehidupan ini.Jadi selain sholat istikhoroh,membaca ayat ketiga surat ini juga bisa dilakukan sebagai amalan tambahan.Selain manfaat di atas,ayat ini juga bermanfaat agar do'a-do'a kita yang baik lebih cepat diijabah.

Cara mengamalkannya sangat mudah,bacalah ayat tersebut berulang kali.Jumlahnya tak ditentukan,naca saja sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita.Lebih baik lagi bila ayat ini dibaca setelah sholat sunah mutlaq dua roka'at.Kiai yang mengajarkan amalan ini pada saya tidak memsyaratkan ijazah khusus untuk membacanya.Makanya saya bagi bacaan khusus ini lewat blog saya dengan harapan bisa bermanfaat untuk banyak orang.

Wallahu a'lam..

Kamis, 28 Januari 2016

Orang Yang Suka Ketawa Ngakak

Orang Yang Suka Tertawa Ngakak

Dari kecil saya itu suka sekali dengan yang namanya tertatawa.Tidak tahu kenapa,pokoknya tiada hari tanpa tertawa.Dalam suka ataupun duka,saya tidak terlepas dari yang namanya tertawa.

Sesuatu yang menurut orang lain tidak lucu saja,menurut saya lucu.Jadi bisa dibayangkan,kalau menurut orang lain lucu tentu saja sangat lucu di mata saya.Yang menurut orang lain tidak lucu saja saya bisa tertawa,apalagi yang menurut orang lain lucu,pastilah tertawa saya akan lebih dahsyat lagi.

Itulah saya.Tertawa dan tertawa.Menurut teman-teman saya tertawa saya itu lucu dan aneh.Tertawa saya itu keras dan lantang,dan yerkadang berlebihan.Apalagi kalau yang ditertawakan adalah hal yang sangat lucu,level tertawa saya entah ada di level ke berapa.Karena cara tertawa saya yang lucu dan aneh ini,teman-teman saya banyak yang menirukan cara tertawa saya.Entah benar-benar ingin menirukan atau hanya ingin mengejek saja,saya tidak perduli.

Kalau orang yang sudah kenal saya pasti akan maklum dengan cara tertawa saya ini.Tapi bagi orang yang belum kenal saya pasti akan mengira cara tertawa saya ini berlebihan.Beberapa orang mengira cara tertawa saya adalah tertawa yang mengejek,padahal sama sekali bukan mengejek.Ya seperti inilah cara tertawa saya,saya tertawa apa adanya dengan cara saya.

Semakin bertambah usia,saya merasa cara tertawa saya ini kurang baik.Makanya sedikit demi sedikit saya mencoba merubahnya.Tertawa memamg membuat sehat,tapi kalau berlebihan tentu saja tidak baik.Makanya sebisa mungkin volume tertawanya saya kurangi.

Terkadang,cara tertawa saya ini sampai menyinggung perasaan orang lain.Entah ada apa dengan cara tertawa saya.Padahal tidak jauh berbeda dengan cara tertawa orang lain.Walau tidak tertawa karena menghina,tetapi kalau ada yang sampai tersinggung saya harus hati-hati juga.Jangan sampai tertawa yang niatnya mau suka-suka ini malah menimbulkan masalah.

Rabu, 27 Januari 2016

Guru Yang Sering Kekurangan Uang

Guru Yang Sering Kekurangan Uang

Dari sejak merantau,saya itu paling tidak bisa menyimpan uang.Saat saya kost karena masih kuliah dan kursus-kursus,kekurangan uang adalah kejadian yang selalu berulang setiap bulan.Bukannya tak dikasih uang atau kekurangan uang kiriman dari orangtua,tapi semua karena saya tak bisa menggunakan uang saya secara baik dan benar.

Ketika menjadi guru kekurangan uang juga kerap dialami oleh saya.Ini juga bukan karena kurang gaji atau honor mengajar,semua terjadi karena hal yang sama yaitu saya tidak bisa menggunakan uang secara bijaksana.Kalau punya uang pasti cepat sekali habis,ujung-ujungnya menyesal di belakang.Tapi kejadian tak punya uang itu selalu saja berulang dan berulang lagi.

Saat tak punya uang itu rasanya sedih sekali karena banyak hal yang tidak bisa saya lakukan.Mau jalan-jalan tak bisa,mau makan-makan juga tak bisa.Sementara kalau meminjam uang pada teman malunya luar biasa sekali.Mau kasbon atau utang ke bendahara sekolah juga malu,kecuali saat benar-benar kepepet untuk keperluan mendesak.Jadi ketika tak punya uang susah dan sedihnya ditelan sendiri saja.

Ketika saya mengajar di banyak tempat masalah uang ini tidak terlalu bermasalah.Tapi ketika saya hanya mengajar di satu tempat,barulah saya merasakan aneka masalah tersebut.Sumber uang hanya satu,jadi ketika uang habis pasti saya menjadi kelabakan dibuatnya.

Semakin bertambah usia,semoga saya semakin bijak dalam menggunakan uang yang saya punya.Sebagai guru honorer saya juga harus tahu diri dan tak boleh lupa diri saat mempunyai uang.Semoga nanti saya tak lagi kekurangan uang hanya karena gaya hidup yang saya jalani ini.Sehingga saya tak lagi menjadi seorang guru yang sering kekurangan uang.

Belajar Dari Kakek Kiai Masduki Bakri Dari Kasepuhan

Belajar Dari Kakek Kiai Masduki Bakri Dari Kasepuhan

Dulu almarhumah ibu saya,Khuriyah,suka sekali bercerita tentang almarhum kakek dan juga leluhur saya lainnya,baik dari ibu maupun bapak.Salah satu kisah yang sering diceritakan oleh ibu saya adalah tentang Raden Masduki Bin Kiai Raden Bakri.Beliau adalah ayahnya ibu saya alias kakek saya.Beliau adalah orang biasa namun dengan pandangan hidup yang luar biasa.

Banyak hal yang diceritakan oleh ibu saya tentang kakek saya yang satu ini.Ibu saya memang sangat dekat sekali dengan beliau ini.Sayangnya beliau meninggal saat ibu saya dan adik-adiknya masih kecil.Jadi saya tak sempat bertemu dengan beliau secara langsung.Walau tak pernah bertemu dengan beliau secara langsung,saya merasa begitu mengenal beliau.Semua karena cerita ibu saya tentang beliau tersebut.

Yang banyak diceritakan ibu saya tentang Raden Masduki kakek saya  adalah seputar kehidupan dan juga cara pandangnya.Kakek saya  menjalani hidupnya dengan cara yang begitu sederhana,semua karena beliau tertarik dengan ajaran sufisme yang sedikit banyak mempengaruhi perjalanan hidupnya.Karena hal ini beliau tak suka terlalu mengejar dan menumpuk-numpuk harta.

Kakek saya berpesan pada ibu agar rajin bersedekah dan tak takut akan hari esok,karena Allah swt pasti sudah menyiapkan yang terbaik untuk kita,apabila kita berbuat kebaikan.Ketika saya kecil,ibu juga selalu rajin bersedekah.Walau tak hidup berlebihan,ibu selalu menyisihkan penghasilan dari bapak untuk disedekahkan.Ibu saya benar-benar memegang teguh apa yang sudah dikatakan oleh kakek saya tersebut.

Kakek saya adalah orang yang pintar,makanya ibu saya yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi sangat akrab dengan beliau.Ibu saya sangat mengagumi kepandaian beliau dalam berbagai bidang ilmu.Banyak hal yang ditanyakan oleh ibu saya namun selalu saja ada jawaban memuaskan yang diberikan oleh kakek saya tersebut.Hal ini yang mendorong ibu saya gemar sekali mencari ilmu pengetahuan.Sampai tua,ibu saya juga tak henti belajar.

Walau dari keluarga santri,kakek saya lebih suka menyekolahkan anak-anaknya di sekolah umum.Ketika ibu saya sekolah di smp sekitar tahun 1960 an dulu,ibu saya juga disekolahkan di sekolah umum,yaitu SMPN 1 Cirebon.Untuk pendidikan agama,kakek saya lebih suka mengajar langsung anak-anaknya sendiri.Jadi walau tak disekolahkan di sekolah yang berbasis agama Islam,kakek tetap bisa menanamkan nilai-nilai agama yang cukup kuat untuk anak-anaknya.

Masih banyak hal lainnya yang diceritakan oleh ibu saya tentang kakek yang hanya saya tahu wajahnya dari foto dan lukisan itu.Banyak hal yang bisa saya pelajari dari beliau.Jangan takut akan hari esok,karena Allah swt akan menjaga kita.Hal ini juga yang menjadi pegangan saya dalam menjalani hidup ini.

Selasa, 26 Januari 2016

Belajar Banyak Hal Dari Para Tukang Ojek

Belajar Banyak Hal Dari Para Tukang Ojek

Tukang ojek,itulah profesi yang beberapa tahun ini begitu akrab dengan saya.Hampir tiap hari saya menggunakan jasa mereka.Maklum saja,sekolah tempat saya mengajar lebih mudah dan lebih cepat dijangkau dengan menggunakan ojek.Oleh karena itulah saya tak bisa dari jauh dari yang namanya ojek dan tukang ojeknya.

Saat menggunakan jasa mereka,biasanya saya diajak mengobrol.Banyak hal yang diobrolkan,mulai dari masalah pekerjaan,rumah tangga,kemasyarakatan,sosial,politik,kriminalitas dan lain sebagainya.Dari sini saya tahu pola pikir,latar belakang,kebiasaan dan kehidupan mereka sehari-hari.Ternyata dengan menggunakan ojek itu banyak hal yang saya dapatkan.

Salah satu hal yang saya dapatkan adalah pelajaran berharga dari apa yang mereka katakan dan lakukan.Kerja keras,ikhlas,sabar,pantang menyerah dan aneka hal positif lainnya.Ternyata ilmu itu sangat luas,dan  salah satu tempat yang bisa aku dapatkan adalah belajar dari apa yang telah mereka lakukan.Benar-benar sebuah pelajaran yang berharga dalam hidup ini.

Dulu saya merasa kurang terus,karena jika dibandingkan teman-teman atau saudara yang lain saya termasuk orang dengan penghasilan pas-pasan.Rasanya hidup ini lebih banyak susah dan sedihnya dibandingkan mudah dan senangnya.Saya sering sekali mengeluh,kurang sabar dan ikhlas,dan sederet perilaku negatif lainnya.Saat itu saya benar-benar termasuk orang yang kurang bersyukur sekali.

Tapi setelah bergaul dengan tukang ojek,saya akhirnya tahu betapa saya jauh lebih beruntung dibandingkan mereka.Dari mereka saya belajar banyak hal.Mereka harus berpanas-panasan,terkadang berebut untuk mendapatkan penumpang,kerja dari pagi sampai sore atau bahkan malam,penghasilan belum pasti,dan sederet perjuangan lainnya.Tapi walau demikian mereka menjalaninya dengan begitu sabar,ikhlas,pantang menyerah dan tak mau berputus asa.

Ternyata pelajaran hidup itu banyak sekali datangnya,termasuk dari para tukang ojek tersebut.Belajar makna kehidupan juga tak harus dari orang-orang pintar atau ternama saja,dari merekapun bisa,dari mereka yang terkadang terlupa dari pandangan kita.Belajar banyak hal dari para  tukang ojek,itu yang saya lakukan

Senin, 25 Januari 2016

Hikmah Di Balik Sakit,Bencana Dan Musibah

Hikmah Di Balik Sakit,Bencana Dan Musibah

Sakit,bencana dan musibah atau kejadian yang menyedihkan dan menyengsarakan lainnya,semua itu pasti ada hikmahnya.Hal itu yang sudah saya alami dan saya rasakan.Banyak sekali pelajaran berharga dari apa yang saya alami tersebut.

Sakit,bencana dan musibah atau kejadian yang menyedihkan dan menyengsarakan lainnya,semua pasti terjadi karena memang itu berguna bagi kita.Itu yang saya yakini hingga kini.Semua terjadi karena ada kuasa Allah swt.Semua terjadi pasti demi kebaikan manusia,asal kita mau menghadapinya dengan penuh keikhlasan,kesabaran,dan kepasrahan kepada Sang Pencipta.

Sakit,bencana dan musibah atau kejadian yang menyedihkan dan menyengsarakan lainnya,ada beberapa fungsi dan manfaatnya bagi kita semua.Hikmah kejadian tersebut bagi kita semua adalah :

1.Sebagai cobaan

Bagi orang-orang yang beriman,kejadian tersebut di atas bisa sebagai cobaan.Cobaan biasanya tidak berlangsung terlalu lama.Hal ini untuk membuktikan seberapa besar keimanan seseorang.Setelah dicoba apakah kita semakin sadar atau tidak,atau malah sebaliknya,malah menjauh dari Allah swt.

2.Sebagai ujian

Ujian adalah hal yang mutlak diberikan oleh Allah swt kepada semua hambanya.Apakah dengan ujian yang diberikan tersebut seseorang semakin beriman dan bertaqwa atau tidak.Kalau cobaan terjadi hanya beberapa saat dan tidak terlalu besar,tetapi ujian terjadi dalam waktu yang lama dan terkadang termasuk dalam kadar yang besar.Apabila lulus ujian otomatis derajatnya akan naik.

3.Sebagai peringatan

Peringatan diberikan kepada orang-orang yang hampir melampaui batas dalam berbuat sesuatu di dunia ini.Setelah diberi peringatan apakah seseorang sadar atau tidak,itu tergantung keimanan dan ketaqwaan manusia.Seseorang yang sadar pasti akan menyesali perbuatannya,sementara yang tidak sadar akan tetap melakuan perbuatan yang tidak disukai oleh Alah swt.

4.Sebagai hukuman

Apabila sudah diberi peringatan seseorang tak juga mau berubah dan masih saja melakukan hal terlarang dan tercela,itu tandamya Allah swt marah akan perbuatannya.Allah swt mungkin akan memberikan hukuman secara langsung dengan maksud tertentu.Kalau ujian,cobaan dan peringatan sudah tak mempan,otomatis Allah swt akan memberikan hukuman.Kalau sadar akan hukuman yang diberikan oleh Allah swt,seseorang yang mendapat hukuman pasti akan sadar dan segera bertaubat.Bagi seseorang yang tidak sadar juga,hingga ajal menjelangpun tak akan sadar dan tak mau bertaubat kepada Allah swt.

5.Sebagai rahmat

Apapun bentuknya,semua bisa menjadi rahmat.Seseorang yang dicoba dan diuji,apabila dia ikhlas dan sabar tentu akan mendapat pahala berlimpah dan kebaikan di dunia dan akhirat.Seseorang yang mendapat peringatan atau hukuman apabila dia sadar dan mau bertobat tentu saja Allah swt akan mengampuni segala dosanya di masa lalu.Apapun bentuknya apabila pada akhirnya bisa mendatangkan kebaikan pada seseorang,itulah yang dinamakan rahmat.Kebaikan dan leselamatan dunia akhirat Insya Allah akan didapat.

Lalu,kalau untuk saya sakit,bencana dan musibah atau kejadian yang menyedihkan dan mnyengsarakan lainnya itu sebagai apa?.Saya pikir semua ada pada saya.Semua bisa sebagai cobaan,ujian,peringatan,hukuman dan rahmat.Dan yang paling mendekati apa yang sudah saya lakukan adalah sebagai peringatan,hukuman dan rahmat.Tanpa semua kejadian yang menimpa saya tersebut,mungkin sekarang entah saya ada di mana dan entah sedang berbuat apa.

Kalau untuk orang lain bagaimana?,kalau untuk orang lain saya tak bisa menentukan yang mana yang sedang terjadi.Semua tergantung bagaimana orang yang bersangkutan menjalaninya,bisa jadi sebagai cobaan,ujian,peringatan,hukuman atau rahmat.Dan saya tidak bisa juga tidak berhak untuk menentukan dan menghakiminya.

Kiai Raden Raksa Bin Kiai Raden Rangga Nitipraja

Kiai Raden Raksa Bin Kiai Raden Rangga Nitipraja

Raden Raksa adalah putra dari Raden Rangga Nitipraja dan Nyi Mas Arisy.Beliau adalah cucu dari Mbah Raden Ardisela dari purtrinya yang bernama Nyi Mas Arisy.Beliau diperkirakan lahir sekitar tahun 1830 M di Desa Tuk Karangsuwung.Beliau adalah putra pertama dari lima bersaudara,yaitu Raden Raksa,Raden Pali/Fali,Nyi Raden Ayu,Raden Sulaiman dan Nyi Raden Kuning.

Sama seperti keturunan pejabat atau ulama asal keraton pada umumnya,saat itu Raden Raksa juga mendapat pendidikan umum juga agama Islam yang ketat dari kedua orangtuanya.Walau ayahnya adalah seorang pejabat kademangan (setingkat kawedanaan),namun beliau tidak dimanjakan dengan aneka kesenangan.Pendidikan keagamaan tetap menjadi nomer satu yang diajarkan oleh ayah dan ibunya.Hal ini dimaksudkan agar nantinya beliau cakap dalam bidang pekerjaan dan juga dalam kehidupan bermasyarakat.

Setelah besar,Raden Raksa tumbuh menjadi pemuda yang paham akan ilmu agama dan menjadi seorang pejabat di Keraton Kasepuhan dan ulama,mengikuti jejak Mbah Raden Ardisela kakeknya dan juga Raden Rangga Nitipraja ayahnya.Beliau sama seperti leluhurnya terdahulu,yaitu dikenal sebagai seorang pejabat,ulama dan pejuang.

Saat dewasa Kiai Raden Raksa menikah dengan Nyi Masufrah,putri dari Mbah Kiai Ta'rif dari Pesantren Pemijen Desa Asem.Dari perkawinanya inilah Raden Raksa dikarunia tujuh orang anak yaitu Nyi Raden Fatmah,Nyi Raden Ratna,Nyi Raden Sulamah,Nyi Raden Garmini/Garawati,Raden Abdullah,Nyi Raden Aminah,dan Nyi Raden Aisyah.

Raden Raksa mendidik semua putra dan putrinya dengan pendidikan agama yang cukup ketat.Anak laki-lakinya yang hanya satu yang bernama Raden Abdullah meneruskan jejaknya berdakwah,bahkan tak hanya di Cirebon namun hingga ke daerah Indramayu dan Subang.Sementara itu anak-anak perempuannya ada yang menikah dengan anak dari keturunan keraton Kanoman,keturunan habib dan anak-anak kiai dari Pesantren Buntet dan Benda yang akhirnya melahirkan ulama-ulama yang juga meneruskan perjuangannya dalam berdakwah.

Guru Yang Sering Sakit

Guru Yang Sering Sakit

Jadi guru itu ternyata bukan pekerjaan gampang.Menjadi guru itu benar-benar cukup melelahkan.Kelihatannya tidak membutuhkan banyak tenaga,tapi kenyataannya justru begitu menyita banyak tenaga.Semua mungkin karena ketika mengajar itu banyak menggunakan otak dan harus berhadapan dengan orang banyak.Sekarang ini lelah semakin mudah mendera.Tapi atau karena tenaga saya memang sudah semakin banyak berkurang karena aneka penyakit?.

Setelah dipikir-pikir sepertinya memang karena tenaga saya yang semakin banyak berkurang akibat sakit yang membuat saya merasa lelah ketika mengajar.Buktinya dulu saya mengajar dari pagi sampai malam santai-santai saja.Dulu,terkadang hari Sabtu dan Minggu juga saya mengajar,tapi tidak seperti sekarang yang selalu saja merasa kelelahan walau jam mengajar berkurang.

Sakit.Memang itu yang membuat saya semakin lambat bergerak,sering ijin,harus banyak istirahat dan lain sebagainya.Kalau dihitung-hitung ada belasan penyakit yang menggerogoti tubuh saya ini,mulai dari yang ringan sampai yang berat.Aneka penyakit itu benar-benar telah membuatku bergerak semakin lambat.

Kalau sakit yamg datang musiman seperti flu,pilek,batuk,sariawan,sakit kepala,mungkin yang lain juga mengalaminya.Tapi selain sakit musiman tersebit,saya juga punya riwayat sakit yang menetap di tubuh saya,antara lain magh,rematik,klep jantung ada gangguan,dan yang terparah adalah syaraf kejepit.

Ketika sakit datang adalah benar-benar sesuatu yang tidak diinginkan.Namun apa daya,walau sudah berusaha dengan berbagai cara kalau sudah saatnya sakit ya harus sakit.Saya harus ikhlas dan sabar menerimanya.Mungkin memang saya harus beristirahat dulu.
Guru yang sering sakit,itulah aku.Tapi untunglah bukan sakit hati,sehingga saya masih bisa mengajar dengan baik ketika tak sedang sakit.

He he,sakitnya saya itu menyenangkan untuk sebagian murid loh,karena kalau saya sakit saya ijin tidak mengajar dulu dan mereka bisa bebas berekspresi dan mengerjakan agenda mereka yang begitu banyak.

Minggu, 24 Januari 2016

Guru Yang Suka Menyita HP Murid

Guru Yang Suka Menyita HP murid

Hp,sekarang ini hp sudah menjadi barang wajib untuk dimiliki bagi setiap orang,termasuk bagi para murid dan guru.Hp bisa bermanfaat namun juga tak jarang membawa mudhorot atau sesuatu yang tak baik untuk pemiliknya.Kalau tidak digunakan dengan baik maka bisa jadi bumerang bagi para pemiliknya.Saat mengajar saya tidak melarang murid membawa hp,asal hp digunakan sebagai mana mestinya.

Saya sendiri tidak lepas dari yang namanya hp,begitu juga saat mengajar.Pertama saya membawa hp karena di hp terdapat jam yang begitu tepat waktunya bila dibandingkan demgan jam biasa seperti jam tangan atau jam dinding.Jam di hp ini sangat berguna dalam pembelajaran,bukan hanya sebagai penunjuk waktu masuk dan keluar jam pelajaran,tetapi juga untuk menandakan waktu lainnya seperti saat harus mencatat,menjelaskan,mengerjakan tugas,mengoreksi dan lain sebagainya.

Alasan kedua saya membawa hp adalah sebagai media pembelajaran.Biasanya melalui hp saya bisa mendapatkan aneka materi pelajaran dari internet.Selain dari internet,di hp saya ini ada aplikasi pembelajaran yang terdat di dalamnya seperti kamus bahasa asing dan lain sebagainya.Jadi hp ini sangat berguna bagi saya saat memgajar.Oleh karena otu saya tak melaramg murid membawa dan menggunakan hp saat belajar,asalkan hp digunakan sebagai mana mestinya.

Saat belajar saya menerapkan aturan yang ketat berkaitan dengan penggunaan hp ini.Ada saatnya mereka boleh menggunakan hp,ada juga saatnya mereka dilarang menggunakan hp.Saat ulangan misalnya,otomatis mereka dilarang menggunakan hp.Begitu juga saat tidak dibutuhkan,hp mereka harus disimpan dan tidak boleh digunakan dengan alasan apapun juga.

Tapi namanya murid,ada saja yang suka menyalahgunakan hp saat belajar.Secara diam-diam mereka memainkan hp untuk bermedsos ria seperti bermain fb,twitter,bbm,instagram,path,line dan media sosial lainnya.Kalau sudah begini hp bukannya bermanfaat tapi malah sebaliknya.Berkaitan dengan hal ini,kalau saya mengetahuinya biasanya saya akan menyita hp mereka dan akan menyimpannya selama seminggu.Dengan cara ini mereka tak lagi berani bermain hp saat belajar.

Saat ini saya dikenal sebagai seorang guru yang suka menyita hp murid,makanya mereka tidak berani bermain hp saat pelajaran saya.Kalau main hp,ya disita selama seminggu.Hari gini berpisah dengan hp selama seminggu siapa yang mau?.

Aku,Si Anak Kiai Yang Suka 'Seni Terlarang'

Aku,Si Anak Kiai Yang Suka 'Seni Terlarang'

Seni itu indah,seni itu tak bisa lepas dari yang namanya kehidupan.Hampir tiada hari tanpa seni.Dari pagi hingga malam hari seni tak bisa dilepaskan dan dihindarkan dari kehidupan saya.Buat saya seni adalah nafas saya.Tanpa seni berarti saya tak bisa bernafas lagi.(He he,agak berlebihan ya,tapi hampir sseperti itulah kenyataannya).

Lain saya lain juga dengan ayah saya.Ayah saya yang bernama Raden Djunaedi Kalyubi adalah seorang ulama atau kiai yang dari kecil mengaharamkan sebagain seni yang saya sukai.Maklum saja,pendidikannya banyak dihabiskan di pesantren tradisional yang memang sangat berhati-hati dalam urusan yang berkaitan dalam banyak hal,termasuk bidang seni.Jadi sejak kecil di rumah saya itu tak ada yang namanya kegiatan seni,yang ada hanya mengaji dan mengaji.

Hampir semua jenis seni tak ada yang digemarinya,karena seni di pikiran ayah saya adalah sesuatu yang terlarang.Ada beberapa seni yang menurutnya diperbolehkan,tapi bagi saya justru kurang menarik.Sementara seni yang saya sukai justru terlarang semua di matanya.Akhirnya tetap tak ada titik temu di antara kami berdua.

Seni lukis yang saya gemari dilarang oleh ayah saya,kecuali gambarnya gambar pohon,alam yang tak bernyawa atau abstrak.Sementara saya sangat menggemari semua jenis aliran seni rupa.Seni musik yang boleh adalah tetabuhan dari kulit binatang seperti rebana,dog-dog atau bedug,dan beberapa alat musik tradisional lainnya yang tidak digunakan untuk seni musik yang bisa bikin goyang badan pendengarnya.Sementara saya paling suka jenis alat musik gitar,piano,drum,biola dan alat-alat musik barat lainnya yang biasa ada di jenis musik yang bisa bikin goyang dan senang penikmatnya.

Ayah saya paling tidak suka kalau anak-anaknya menonton film atau menonton pertunjukan musik.Kalau kami nekat dan ketahuan,pasti telinga ini harus siap-siap mendapat jeweran atau sentilannya.Saya juga termasuk yang suka nekat.Kalau tidak dijewer atau disentil telinga ini tetap akan mendapat hukuman juga,yaitu berupa omelan yang ujung-ujungnya bikin telinga sakit dan saya jadi takut juga dibuatnya.

Dulu saat kecil saya pernah membeli seruling dari uang tabungan saya.Karena ketahuan ayah,maka beliau langsung memerintahkan saya untuk menghancurkannya.Sebenarnya saya senang sekali dengan seruling itu dan berharap bisa memainkannya seperti musisi yang sering saya lihat di tv.Karena tak ada kompromi,akhirnya mau tidak mau saya menghancurkannya juga,walau dengan deraian air mata dan hati yang terluka.

Setelah besar,saya justru semakin suka seni.Saya cari berbagai dalil tentang seni yang saya sukai.Bukan untuk meyakinkan ayah saya,tetapi agar saya tidak terlalu jauh melangkah.Agar tidak terjadi bentrok dengan ayah,saya menikmati seni tersebut di luar rumah dan jauh dari ayah.Rumah ayah saya tetap terlarang untuk kegiatan seni.

Suatu saat saya belajar electone atau alat musik pencet seperti organ dan piano di sebuah sekolah musik.Karena tak mungkin bisa membeli alat musik,saya hanya membeli pianika yang bisa dibunyikan dengan baterai.Lumayan,yang penting ada alat untuk belajar musik dan bisa berlatih dengan alat musik seadanya.

Karena melarang kegiatan seni,jangan harap bisa meminta uang untuk belajar seni.Sayapun harus menyiasatinya.Saat meminta uang pada ayah saya,saya tak berani terus terang kalau uang tersebut untuk belajar seni.Kalau tahu uang tersebut untuk saya belajar alat musik pasti beliau tak akan memberikannya pada saya.

Sedikit demi sedikit saya mulai memperlihatkan kebisaan saya bermain musik.Suatu hari saya pernah membawa gitar ke rumah,ayah saya tak melarangnya yang penting saya tidak memainkannya di rumah.Saat saya katakan kalau saya pernah sekolah musik,beliau juga tak lagi marah.Semua karena memang saya sudah dewasa dan boleh menentukan apa yang saya suka,asal jangan sampai lupa dengan ibadah.

Berkaitan dengan seni yang saya sukai ini akhirnya saya menjadi guru seni di beberapa sekolah dan tempat kursus.Sebelum mengajar bidang studi lain seperti bahasa Inggris,Jepang dan Arab,saya memulainya sebagai guru musik,yaitu piano dan keyboard.

Dari rentetan kejadian sejak kecil tersebut,ada satu hal yang saya pelajari dari ayah saya,yaitu soal prinsip.Beliau begitu teguh memegang prinsip yang dianggapnya benar.Tapi beliau juga membolehkan saya yang mempunyai prinsip yang berbeda dengannya dan tak melarangnya setelah saya dewasa,karena setelah saya dewasa,semua memang sudah menjadi tanggung jawab saya sepenuhnya.

Ribut-Ribut Masalah Keturunan

Ribut-Ribut Masalah Keturunan

Keturunan.Untuk sebagian orang Indonesia bahkan dunia ada yang menganggapnya sangat penting,penting,tak terlalu penting,atau masa bodoh dengan keturunan.Ada yang begitu mengagung-agungkan,mengelu-elukan,membangga-banggakan,atau malah melupakan.Semua tergantumg siapa leluhur yang dijadikan pijakan.

Bagi orang yang mempunyai leluhur yang mempunyai nama,jabatan atau kuasa pasti akan membanggakan dan selalu mengenangnya.Tapi bagi yang leluhurnya adalah orang yang biasa-biasa saja atau pasti juga tak akan membangga-banggakannya.Bagi yang leluhurnya mempunyai nama harum pasti akan berusaha mengenangnya,tapi bagi orang yang leluhurnya meunyai nama yang tak harum atau kelam pasti akan berusaha melupakannya.

Keturunan itu sebenarnya bukan untuk dibanggakan,tapi untuk dijaga namanya dengan perilaku kita yang baik dan benar.Keturunan juga bukan untuk disembunyikan,tapi perlihatkan siapapun leluhur kita,bahwa kita bisa menjadi orang yang baik yang bisa me!banggakan le
uhur kita.Buat apa dari keturunan orang hebat kalau kelakuan kita bejat.Kenapa dengan keturunan orang tak hebat,toh masih ada perbuatan baik yang bisa kita buat.

Mempunyai leluhur orang hebat dan baik memang membanggakan,tapi bukan untuk dibanggakan,melainkan untuk diteladani agar kita bisa meniru perbuatan baik leluhur kita.Mempunyai leluhur yang biasa-biasa saja atau termasuk orang bersalah juga tak menjasi masalah,yang penting kita bisa menjadikannya sebagai pelajaran agar kita tak berbuat salah seperti yang pernah dilakukan oleh leluhur kita.

Ketika kita berbuat baik,Allah swt tak akan bertanya siapa leluhur kita.Ketika kita berbuat jelek Allah swt pun tak akan menanyakan siapa leluhur kita.Semua karena Allah swt memandang hambaNya berdasarkan karena perbuatan,keimanan dan ketaqwaan kita,bukan karena rupa dan keturunannya.Siapun leluhur kita,ayo berbuat baik dan tebarkan kebaikan,itu yang paling penting dan paling utama.

Hari gini masih saja ada yang ribut-ribut masalah keturunan.Norak sekali.Lebih baik kita memikirkan apa yang akan,sedang dan telah kita lakukan.Lebih baik kita berusaha menjadi orang baik yang mencintai Tuhan dengan baik,menjadi orang baik yang berbuat baik,menjadi manusia baik yang menebarkan kebaikan agar banyak memberikan  manfaat kepada sesama makhluk ciptaan Allah swt.

Sabtu, 23 Januari 2016

Guru Penggila Buku

Guru Penggila Buku

Buku,buku,buku.Entah mengapa saya itu suka sekali yang namanya buku.Mungkin karena semenjak kecil saya sudah diakrabkan dengan buku oleh kedua orangtua saya.Atau mungkin juga karena saya audah tahu manfaatnya buku.Pokoknya tiada hari tanpa buku.

Semakin besar kesukaan saya akan buku ini tak juga berkurang,malah bertambah semakin menjadi-jadi.Dan saat menjadi guru saya semakin tergila-gila pada benda bernama buku ini.Kalau menurut bahasa kekinian mungkin saya ini sudah termasuk ke dalam kategori bookholic alias pecandu atau penggila buku.Saya itu paling tidak bisa melihat benda bernama buku,karena kalau sudah lihat buku pasti ingin memilikinya.

Hampir tiap bulan saya pasti membeli buku.Tak hanya satu,tapi biasanya lebih dari satu buku yang saya beli.Semua tergantung budget yang tersedia di kantong.Bahkan tak jarang saya membeli buku dalam jumlah banyak,lebih dari sepuluh.Kalau sudah membeli buku itu rasanya senang sekali,apalagi membeli bukunya lebih dari satu.Harga bukunyapun beragam,mulai yang harganya sama dengan semangkuk mie ayam sampai yang seharga satu gram emas perbukunya.Kalau saya ada uang dan ingin membeli buku pasti akan saya beli buku tersebut.

Semakin hari buku saya itu semakin banyak.Di rumah saya di Cirebon sudah ada ribuan buku jumlahnya,sementara di kontrakan saya jumlahnya ratusan dan selalu bertambah setiap bulannya.Dan karena banyaknya buku,maka tak semua buku yang saya beli itu pernah saya baca.Untunglah saya akhirnya punya perpustakaan kecil,jadi bukunya bisa dimanfaatkan oleh orang lain untuk dibaca.

Guru Yang Tak Berusaha Jadi PNS Dan Mendapat Sertifikasi

Guru Yang Tak Berusaha Menjadi PNS Dan Mendapat Sertifikasi

Bagi sebagian besar guru di Indonesia pasti ingin sekali menjadi yang namanya pegawai negri sipil atau pns.Selain menjadi pns,hal lain yang  diinginkan adalah mendapat aneka uang tambahan melalui sertifikasi.Pns dan sertifikasi,itulah dua hal yang diinginkan dan dikejar-kejar oleh para guru sekarang ini.Sedikit-sedikit saya juga ada pikiran seperti itu,namun hanya sebentar saja keinginan itu lalu saya buang jauh-jauh.

Menjadi guru honorer itu gajinya sedikit,kecuali guru honorer yang ngajarnya di sekolah yang elit.Jadi mau tidak mau banyak guru honorer  yang mengharapkan untuk menjadi pns.Tapi tidak semua guru bisa menjadi pns,dan tidak semua guru bisa mendapat seetifikasi,semua karena memang kuota pns dan sertifikasi untuk para guru itu terbatas.Jadi maunya saya lebih bai jadi guru sambil berwirausaha saja,biar bisa dapat uang tambahan dari tempat yang berbeda.

Berbeda dengan yang lain yang berusaha dengan aneka cara untuk menjadi pns,tidak demikian halnya dengan saya.Saya justru tak pernah sekalipun berusaha untuk jadi pns.Jangankan mau berusaha untuk menjadi pns atau berusaha mendapat sertifikasi,mengurus tanda nomer pegawai tenaga kependidikan saja saya itu tidak mau.

Suatu hari ada orang yang menawarkan pada saya untuk jadi pns dengan cara yang cukup mudah.Tanpa tes dan tak perlu uang.Tapi setelah dikir-pikir akhirnya dengan tegas saya menolaknya.Sok idealis banget ya saya ini.He he,bukan apa-apa,saya juga butuh uang tapi saya tetap tak ingin mengambil hak orang lain yang lebih berhak menjadi pns.Entah itu orang yang lebih lama mengajar,lebih pintar,lebih rajin,lebih jujur,atau lainnya,pokoknya orang yang lebih berhak menjadi pns dibandingkan saya.

Untuk sertifikasi saya juga pernah ingin dibantu oleh orang yang dikenal baik oleh saya.Tapi lagi-lagi saya kembali menolaknya.Biarlah sementara ini saya hanya mengajar tanpa memikirkan sertifikasi.Tak apa-apa jadi guru tanpa sertifikasi,itung-itung latihan ikhlas dan sabar.

Tahun berganti dan saya tetap sebagai guru honorer dengan gaji pas-pasan.Menyesal?,tidak juga.Menyesal paling kalau pas saya sedang tidak punya uang sama sekali.Di benak saya terbayang kalau saya jadi pns atau punya sertifikasi pasti saya tak akan kekurangan uang lagi.Tapi  itu cuma sementara saja.Setelah saya punya uang lagi,penyesalan itu juga segera pergi.

Jadi guru tak harus jasi pns dan mendapat sertifikasi.Saya justru ingin mendapatkan uang lebih dari berwirausaha.Semoga pada akhirnyan nanti semua keinginan saya ini bisa terwujud nyata.Jadi guru sekaligus wirausahawan,itu yang saya cita-citakan.

Murid Tak Lagi Berani Minta Pulang

Murid Tak Lagi Berani Minta Pulang

Saat sekolah dulu,sebagai seorang murid saya termasuk murid yang sesekali suka minta pulang pada guru.Saat itu guru yang saya minta pasti akan marah-marah.Sekarang,saat menjadi guru hal demikian juga  dilakukan oleh murid-murid pada saya,terutama saat saya mengajar kelas sore.Kadang mereka meminta pulang sebelum bel berbunyi.Maklum saja,kelas lain di sebelah tempat saya mengajar biasanya sudah keluar kelas terlebih dahulu.

Biasanya anak-anak yang minta pulang lebih cepat adalah anak yang bandel atau malas.(Hal ini seperti saya dulu yang sebentar baik sebentar bandel,sebentar rajin sebentar malas,semuanya tergantung angin berhembus ke arah mana).Kalau anak yang baik dan rajin pasti betah belajar,apalagi belajar dengan saya,karena saya adalah guru yang baik,rajin dan bertanggung jawab.(He he,inimah cuma pengakuan saya saja,yang baca,apalagi yang pernah diajar oleh saya jangan sampe muntah ya).

Pada awalnya,saat mendengar ada murid yang mengatakan ingin minta pulang cepat saya marah dibuatnya.Lama-lama akhirnya terbiasa juga.Malah saya suka mempersilahkan anak yang meminta pulang duluan untuk keluar kelas.Tapi tidak ada satupun anak yang berani keluar,mungkin karena takut dengan amarah saya.(He he,ternyata saya suka mengikuti jejak guru saya dulu ya).

Suatu hari saya mencari ide,bagaimana caranya agar kalau ada murid yang minta pulang cepat tapi saya tidak marah dibuatnya.Ide cemerlang yang kedengarannya kejam akhirnya saya dapatkan.Kalau ada murid yang minta pulang saya persilahkan,tapi pulang ke Rahmatullah.He he,tentu saja mereka tidak mau dan tidak berani pulang duluan karena ketakutan.Sejak saat itu tak ada lagi yang berani minta pulang saat pelajaran saya berlangsung.Sejak ada kata-kata sakti itu sayapun tak perlu marah-marah lagi.

Pulang ke Rahmatullah,bagi sebagian orang mungkin terdengar menakutkan.Tapi bagi saya tidak,karena cepat atau lambat kita pasti akan pulang ke Rahmatullah juga.Iya kan?.

Sifat Wajib Bagi Para Nabi Dan Rosul

Sifat Wajib Bagi Para Nabi Dan Rosul

Sifat wajib yang dimiliki oleh para nabi dan rosul ada empat

1.Al Amin yang berarti dapat dipercaya
2.Fatonah yang mempunyai arti cerdas atau pintar
3.Siddiq yang berarti benar
4.Tabligh yang mengandung arti menyampaikan

Jumat, 22 Januari 2016

Jangan Sombong,Ilmupun Bisa Hilang

Jangan Sombong,Ilmupun Bisa Hilang

Ada yang bilang kalau ilmu itu bisa menjaga kita berbeda dengan harta yang harus kita jaga.Ada benarnya,ada juga tidak benarnya.Karena ternyata ilmu itu tak selamanya bisa menjaga kita,karena ilmu juga bisa hilang,dalam waktu lama atau juga dalam waktu cepat.Dan itu banyak terjadi pada banyak orang.

Ilmu adalah ilmu.Ternyata ilmu itu bisa menjaga tapi juga sekaligus harus dijaga.Maka dari itu kita tak perlu menyombongkan ilmu yang kita punya.Ketika Allah menghendaki ilmu kita lepas dari diri kita,secepatnya ilmu yang kita miliki bisa hilang tak bersisa.Apa yang sudah kita usahakan dalam waktu yang lama,akan hilang dengan cepat apabila Allah swt sudah berkehendak.

Tak hanya orang lain yang pernah saya saksikan,yang semula pintar tiba-tiba menjadi tidak pintar karena suatu hal seperti terkena penyakit atau juga karena kecelakaan.Saya sendiri juga pernah mengalami hal serupa.Saat itu saya yang terkena suatu penyakit agak sulit mengingat suatu hal,termasuk ilmu yang telah saya pelajari.Saya harus berfikir keras terlebih dahulu untuk mengingat.Alhamdulillah,hal itu terjadi tidak terlalu lama.

Setelah aneka kejadian yang saya alami dan saya saksikan pada orang lain,saya baru sadar,ternyata ilmu juga harus kita jaga.Menjaga ilmu selain dengan banyak belajar,membaca dan menulis adalah dengan cara menjaga hati dan perbuatan kita.Menjaga hati contohnya dari perilaku yang tak terpuji seperti sombong dan suka membanggakan diri.Menjaga perbuatan kita adalah dengan menjaganya dari perbuatan maksiat atau perbuatan tercela lainnya.

Nasihat untuk diri,jangan sombong karena ilmupun bisa hilang.

Wallahua'lam bisshowab...

Baca Bismillah Sebanyaknya Agar Usaha Lebih Berhasil

Baca Bismillah Sebanyaknya Agar Usaha Lebih Berhasil

Saat mengaji dulu,di tengah-tengah pengajian seorang Ustadz berkata kepada para santrinya bahwa bila ingin usahanya berhasil,maka syaratnya adalah harus rajin berusaha dan berdo'a.Selain berusaha dan berdo'a,sang Ustadz juga tak lupa mengingatkan agar para santri jangan lupa dengan amalan tambahan berupa wirid yamg bisa dibaca kapanpun.

Amalan yang diberikan sang Ustadz kali ini adalah membaca basmalah.Katanya perbanyaklah amalan membaca 'Bismillahirrohmaanirrohiim' sebagai amalan tambahan yang bisa di baca di manapun dan kapanpun.Insya Allah apa yang diinginkan asal baik cepat atau lambat akan tercapai.Semoga amalan ini bermanfaat dan membawa keberkahan.

Suka Bandel Cakep Dan Bolos Tanpa Cela

Suka Bandel Cakep Dan Bolos Tanpa Cela

Kalau saat mengajar ada anak yang bandel itu pasti bikin kesal.Tapi namanya guru ya harus punya jurus urut dada alias sabar.Kalau sudah terlalu baru keluarkan jurus semburan api alias marahi murid yang bersangkutan.Selanjutnya gunakan jurus angin berhembus alias doa supaya murid-muridnya jadi baik dan tidak bandel lagi.Kalau muridnya masih bandel ya balikin saja ke orangtuanya.

Kalau lihat anak-anak yang bandel akhirnya membuat saya jadi ingat waktu saya jadi murid sma dulu.Saat sma sebenarnya saya juga sedikit  bandel,tapi bandelnya bandel cakep alias tak kelihatan oleh orang lain.Bahkan para guru saja mengatakan kalau saya adalah anak yang baik sekali.Padahal sebenarnya saya ini mempunyai sisi bandel yang tak diketahui oleh banyak orang.(He he,akhirnya saya mau buka aib juga nih,aib jaman sma dulu).

Waktu sma dulu saya itu sekolah di sma yang ada di pesantren.Pesantrennya lumayan ketat dengan segala peraturannya yang mengikat.Tapi untunglah,tak pernah sekalipun saya terkena hukuman.Semua karena saya termasuk anak yang rajin mengaji dan rajin melakukan aneka kegiatan pesantren lainnya.

Sebenarnya walau termasuk anak baik,ada satu kenakalan yang saya ingat.Saat itu ketika saya malas ke sekolah saya memilih tidak berangkat.Agar tidak mendapat hukuman dari sekolah dan pesantren,saya mengirim surat yang menjelaskan kalau saya sakit.Karena suratnya harus dicap oleh pengurus pesantren,maka mau tidak mau saya harus putar otak agar saya bisa ijin tapi tidak harus melewati jalan yang berliku seperti teman-teman lainnya.

Untunglah saya mendapat ide cemerlang.Ketika pengurus lengah saya meminjam cap milik pengurus agar saya mempunyai stok kertas bercap untuk ijin bila malas berangkat sekolah.Berhasil.Saya akhirnya mempunyai stok kertas yang sudah dicap pengurus pondok yang saya tempati.Tak tanggung-tanggung,hampir satu buku penuh saya cap semua.Surat saktipun akhirnya saya miliki.

Segalanya berjalan lancar dan mulus.Tak hanya sekali saya ijin alias bolos tanpa cela kalau sedang malas ke sekolah.Dengan persedian kertas bercap yang sakti tersebut saya dengan mudah meyakinkan guru bila saya sedang sakit.Alasannya biasa saja,tidak enak badan.Guru sayapun percaya,maklum saja,saya memang termasuk anak yang baik dan tak pernah berulah.Kalupun berulah ya seperti ini,harus rapi agar saya tak dicap sebagai anak nakal.

Kamis, 21 Januari 2016

Guru Yang Suka Kentut

Guru Yang Suka Kentut Sembarangan

Kentut itu manusiawi sekali.Kalau kentut tidak sembarangan itu wajar,tapi kalau kentut sembarangan namanya kurang ajar.Kalau saya suka yang mana?,he he,saya itu suka dua-duanya.

Kentut itu nikmat sekali.Makanya saya sangat mensyukuri kalau saya bisa kentut.Kalau tidak bisa kentut itu berbahaya,karena itu suatu pertanda bila kita mempunyai penyakit.Obat tak bisa kentut terkadang tidak murah,bahkan kadang harus sampai diobati di meja operasi.
Kalau pas di rumah sendiri,saya senang sekali bila kentut saya bersuara nyaring.Suaranya itu bisa memecah kesunyian saat sendiri.Kalau bau juga dinikmati sendiri,toh kentutnya produksi sendiri.(He he,jorok banget ya saya ini,ngomongin kentut kok di blog yang bisa dibaca oleh semua orang).

Masalah kentut memang bagai buah simalakama.Kalau kentut sedang sendiri atau jauh dari orang lain mungkin tak apa,karena kita sendiri yang merasakan sensasinya.Kalau kentut di dekat orang lain itu bisa berbahaya,bahkan bisa menimbulkan masalah dan malapetaka.Saya sendiri pernah merasakannya,baik sebagai pelaku atau korban kentut di dekat orang lain.

Sebagai guru,saya juga tak terlepas dari yang namanya kentut dan permasalahannya.Di kelas,di kantor atau tempat lainnya saya suka sekali kentut.Kalau sedang sendiri saya bisa kentut secara bebas.Tapi kalau pas ada orang lain,saya harus kentut secara berhati-hati dan jangan sampai membuat pendengaran dan penciuman orang lain ternodai.

Suatu hari saya pernah mengajar di sebuah sekolah.Saat sedang menulis di papan tulis saya kentut tanpa bersuara.Saya pikir kentutnya tidak berbau.Tiba-tiba seorang murid berceloteh kalau dia mencium bau yang aneh.Anak-anak murid sepakat kalau itu adalah bau kentut.Tapi mereka hanya berbisik-bisik saja.Maklum,sumber baunya berasal dari depan kelas di mana saat itu saya sedang berdiri.Saya sangat menyesal namun bercampur geli.Nyuruh murid jangan kentut sembarangan,sementara saya malah kentut di tempat yang begitu strategis saat di depan kelas.Terlalu.

Di kesempatan lain saat study tour ke Yogyakarta saya mengobrol dengan seorang murid perempuan dengan begitu asiknya.Kami berdua cekikikan karena membahas cerita yang lucu.Tiba-tiba murid saya memainkan hidungnya dan segera menutupnya rapat-rapat.Dia bilang kalau dia mencium bau kentut.Rupanya saya melepaskan kentut saya dengan level delapan yang begitu bau.Ketika saya sadar dan segera meminta maaf,dia langsung lari sambil tertawa dan pergi menghindar dari saya.

Sejak dua kejadian itu saya berjanji akan menjaga kentut saya dengan sepenuh hati.Sampai sekarang saya selalu berhati-hati kalau mau kentut,apalagi kalau sedang mengobrol atau sedang di dalam kelas,takut  menodai penciuman para murid yang sedang serius belajar.Kalau masih bisa ditahan saya tahan,tapi kalau sudah tak tahan saya keluar sebentar untuk melepaskan beban.Tapi kalau tak sempat keluar ya terpaksa juga saya lepaskan di dalam kelas.

Kentut,kentut,entah berapa orang yang sudah saya nodai pendengaran dan penciumannya dengan kentut saya yang dahsyat ini.

Berwirausaha Dengan Modal Orang Lain

Berwirausaha Dengan Modal Orang Lain

Siapa bilang kalau mau berwirausaha itu harus mempunyai modal sendiri?.Modal berwirausaha tak harus milik sendiri kok,modal dari orang lainpun bisa.Modalnyapun tak melulu dalam bentuk uang,tapi berbentuk barangpun bisa dijadikan modal untuk berwirausaha.

Bagi yang benar-benar ingin berwirausaha modal memang bukan segalanya.Modal siapun,apapun dan berapapun bisa jadi modal berwirausaha,yang penting ada kemauan dan keberanian untuk berwirausaha.

Bila modal uang dari orang lain mungkin kita bisa mengelolanya agar jadi sebuah usaha.Kita bisa membicarakannya dengan sang pemilik modal untuk usaha apa modal tersebut.Apabila sudah diserahkan mungkin kita bisa mengelolanya secara mandiri dengan penuh tanggung jawab.Selain berbentuk uang,modal juga bisa dalam bentuk barang,baik itu barang mentah yang harus diolah terlebih dahulu atau barang jadi yang sudah siap jual.

Modal dalam bentuk barang yang bisa didapatkan tanpa jaminan sebenarnya dapat dengan mudah kita dapatkan.Semua asal kita mau  jujur dan bertanggung jawab.Barang-barang modal tersebut bisa didapatkan dari orang-orang di sekitar kita hingga dari perusahaan.Tapi tentu saja caranya berbeda antara perseorangan dan perusahaan.Ada yang cukup dengan kata-kata,namun ada juga yang harus dengan perjanjian hitam di atas putih.

Salam wirausaha

Rosul Ulul Azmi

Rosul Ulul Azmi

Ada lima rosul yang termasuk golongan ulul azmi

1.Nuh a.s
2.Musa a.s
3.Ibrohim a.s
4.Isa a.s
5.Muhammad saw

Agar Kemampuan Berbahasa Asing Tetap Terjaga

Agar Kemampuan Berbahasa Asing Tetap Terjaga

Mempelajari bahasa asing itu bukanlah hal mudah.Agar bisa menguasainya,kita membutuhkan waktu selama bertahun-tahun.Walau sudah banyak waktu dan biaya yang dihabiskan,itupun tak akan menjamin seseorang dapat menguasainya.Semua karena bahasa asing tidaklah mudah sebab itu bukan bahasa ibu atau bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi orang yang sudah menguasai bahasa asing,bukan berarti tugasnya juga selesai.Karena bahasa adalah sesuatu yang terus berkembang dari waktu ke waktu dan terkadang suka ada yang terlupa dari ingatan.Oleh karena itu kita harus menambah,mengingat dan menjaga kemampuan berbahasa asing kita.Lalu bagaimana caranya?.Berikut adalah beberapa tip agar kemampuan bahasa asing kita tetap terjaga.

1.Rajin membaca

Membaca buku-buku bahasa asing yang kita kuasai adalah cara yang tepat agar kemampuan berbahasa asing kita tetap terjaga.Selain buka baca juga sumber bacaan lainnya seperti koran,majalah,novel,brosur,spanduk dan lain sebagainya.Dengan membaca kemampuan berbahasa asingbkita tetap terjaga,bahkan bisa bertambah.

2.Rajin mendengarkan dan melihat acara berbahasa asing

Mendengarkan radio dan menonton tv adalah salah satu cara lainnya yang bisa digunakan oleh siapapun yang ingin menjaga kemampuan bahasa asingnya.Pilihlah program-program yang menggunakan bahasa asing yang kita kuasai,bisa berupa film,musik dan lagu,percakapan,atau jenis lainnya.Selain radio atau tv kita juga bisa menggunakan media seperti cd,vcd,hp,media online dan lain sebagainya.

3.Rajin memanfaatkan media sosial

Memanfaatkan media sosial adalah cara paling bagus,murah dan  mudah yang bisa dilakukan oleh siapapun.Dengan media sosial kita bisa tetap berinteraksi dengan orang lain dari belahan dunia manapun,yang otomatis akan membuat kita terbiasa berlatih berbahada asing baik secara langsung maupun tidak langsung.Dengan bermesia soial kita terbiasa menulis,membaca,mendengar,melihat bahkan terlibat dalam sebuah interaksi.

4.Rajin berlatih

Berlatih dan terus berlatih adalah sesuatu yang tidak boleh dilupakan.Dengan berlatih kita bisa terus menjaga kemampuan bahasa asing kita.Kalau ada sesuatu yang terlupa atau kurang kita bisa dengan segera mencari solusinya.

Belajar Kebaikan Dari Para Waria Dan PSK

Belajar Kebaikan Dari Para Waria Dan PSK

Waria dan psk,mungkin banyak orang yang memandangnya hanya sebelah mata,bahkan tak sedikit yang menghina mereka.Mungkin begitu juga dengan apa yang aku pikirkan dulu terhadap mereka.Hingga suatu saat akhirnya aku disadarkan oleh beberapa orang di antara mereka yang begitu baik terhadap diriku.

Saat itu aku dipertemukan dengan kebaikan yang mereka berikan padaku.Mereka yang tak kenal aku,tak tahu namaku,hanya tahu asalku,tak tahu latar belakangku,tak tahu seperti apa pribadiku,dan hanya mengenalku sambil lalu.Namun saat aku dihadapkan pada sebuah kesulitan,mereka begitu tulus menolongku.Tanpa pamrih,tak berharap lebih,itu beberapa kesan yang aku dapati saat bergaul dengan beberapa orang di antara mereka.

Semua tergantung pribadi masing-masing dan tak boleh disamaratakan.Begitu pelajaran berharga yang aku dapatkan.Mungkin banyak orang yang menganggap mereka salah,namun ternyata mereka mempunyai sisi kemanusiaan yang begitu indah.Dari kebaikan mereka itulah aku bisa belajar agar aku tak memandang sebelah mata ke orang lain,bahkan terhadap orang yang dianggap hina oleh kebanyakan orang sekalipun.Karena terkadang justru orang-orang yang dianggap tak berharga tersebutlah yang akhirnya justru menolong kita.

Waria,psk,mungkin salah di dalam pandangan agama atau juga di hadapan pandangan masyarakat pada umumya.Tapi kita tak boleh mencela,menghina,atau menghakimi mereka.Mungkin saja sekarang mereka salah,tapi siapa tahu suatu saat nanti mereka bertobat dan akan  menjadi manusia yang begitu berguna.Mungkin saja suatu saat nanti mereka justru akan menjadi orang yang lebih mulia dibandingkan orang lainnya.

Memandang hidup dari berbagai sisi atau dari berbagai sudut pandang,itu adalah salah satu pelajaran lain yang saya dapatkan.

Rabu, 20 Januari 2016

Orang Miskin Yang Suka Pamer

Orang Miskin Yang Suka Pamer

Saya itu mungkin termasuk orang yang paling miskin diantara teman-teman yang saya kenal.Miskin kok ngaku?.Ini bukan pengakuan tapi kenyataan.Begitu juga bila dibandingkan saudara atau teman sejawat lainnya.Kenyataannya memang berkata demikian,saya adalah orang yang paling miskin di antara orang-orang lain yang bergaul dengan saya dalam kehidupan di dunia ini.

Kemiskinan pertama adalah saya belum atau tak punya rumah sementara teman yang lain sudah punya rumah,bahkan rumah mereka mewah dan tak jarang lebih dari satu.Saya pernah mengajukan kredit pemilikan rumah tapi ditolak bank karena alasan tertentu.Akhirnya hingga saat ini saya cuma bisa ngontrak rumah dan terkadang hidup berpindah.

Sebenarnya saya mempunyai rumah warisan di kampung kelahiran saya di Cirebon sana,tapi sekarang rumah tersebut bukan lagi milik saya karena saya sudah mewakafkannya untuk kepentingan orang banyak.Maklum saja,dulu saya tak sempat membahagiakan orangtua,jadi rumah warisan itu saya kembalikan lagi untuk keduanya dengan cara diwakafkan.Saya berharap pahalanya akan sampai kepada orangtua saya tercinta.Semoga keduanya bisa sedikit bahagia dengan apa yang saya lakukan ini.

Kemiskinan yang kedua adalah saya tidak punya motor,mobil atau kendaraan lainnya.He he,jangankan mobil,motor saja saya tidak punya.Maklum saja,sayakan tidak bisa (lebih tepatnya tidak boleh) lagi mengendarai kendaraan.Jadi kalau saya membeli kendaraan pasti akan percuma karena saya tak bisa mengendarainya.Jadilah saya akrab dengan ojek,becak,angkot,bus dan kendaraan umum lainnya.Uang saya akhirnya cuma habis buat ongkos naik kendaraan umum saja.
Kemiskinan yang ketiga adalah saya tidak punya tabungan sementara teman-teman lain punya tabungan yang begitu banyak.Jangankan tabungan,uang gaji atau honor saja pas-pasan dan kadang kurang,sementara kebutuhan hidup saya begitu banyak hingga semuanya tak bisa tercukupi.Semuanya serba pas-pasan dan solusinya  harus pintar-pintar menggunakan uang.Saya hanya guru biasa yang tak pernah mau berusaha menjadi pegawai negri dan mendapat sertifikasi karena saya merasa tidak berhak.Jadilah saya seorang guru yang hidup dengan gaji seadanya,secukupnya.Sementara usaha yang lain tak juga membuahkan hasil.

Kemiskinan yang keempat,kalau yang lain suka membeli dan menyimpan perhiasan dan barang berharga lainnya,saya pasti tak bisa membelinya.Selain tak begitu tertarik dengan barang mewah,saya juga gak punya uang untuk membelinya.Saya justru lebih suka membeli buku atau bahan bacaan lainnya saja.Jadi kalau yang lain kekayaannya terus bertambah,saya hanya buku dan ilmu saja yang bertambah.Tapi semoga saja saya hal tersebut bisa memberikan manfaat pada orang lain melalui buku-buku saya yang saya taruh di perpustakaan.

Kalau yang lain bisa pamer kekayaan sementara saya hanya bisa pamer kesederhanaan.Tapi syukurlah,saya sudah mewakafkan dan menyumbangkan tanah,rumah,perabotan,buku,uang dan beberapa benda lain yang saya punya untuk perpustakaan,yayasan dan tempat kegiatan masyarakat lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh banyak orang.Kekayaan tak bertambah tak mengapa,yang penting kebaikannya bisa selalu bertambah.
Saya memang orang miskin yang suka pamer.Kok suka pamer?.Kalau suka pamer mewakafkan dan memberikan harta benda yang dimiliki berarti ria dong namanya?.

He he,kalau orang pamer kekayaan  yang lain pasti ingin juga punya kekayaan tersebut.Semua pasti berlomba-lomba agar bisa kaya.Betulkan?Kalau saya pamer dengan apa yang sudah saya lakukan,itu karena saya berharap banyak orang yang mau mengikuti langkah saya juga.Kalau banyak orang yang mengikuti perbuatan baik saya,maka otomatis semakin banyak juga manfaat yang ditebarkan oleh orang tersebut kepada orang-orang lainnya.Betulkan?.

He he,saya pamer melulu ya.Ya,mudah-mudahan dengan pamernya saya ini tidak semakin banyak orang yang hanya memikirkan kesenangannya sendiri,yang terkadang hingga rela mengorbankan  sesama demi mencapai tujuannya.
Wallahua'lam bisshowab...

*Baca tulisannya jangan terlalu serius ya,karena tulisannya 'penuh bumbu'
**Tulisan ini ditulis untuk tujuan khusus
***Setelah membaca tulisan ini,silahkan baca 'Orang Miskin Yang Suka Pamer (Tanggapan)' di tulisan lainnya.Semoga bisa ditemukan dan diketahui seperti apa pola pikir  pembaca sekalian dalam menanggapi tulisan ini,dan juga tulisan-tulisan lainnya yang terdapat dalam blog ini.Terima kasih...

Guru Yang Kelihatannya Sombong

Guru Yang Kelihatannya Sombong

Saya itu aslinya guru yang baik hati dan tidak sombong,tapi entah mengapa banyak murid,orangtua murid atau orang lain yang bilang kalau saya ini sombong.Salah besar.Saya ini tidak sombong melainkan orang yang baik hati (he he,gini deh kalau guru gak tahu diri,kerjaannya muji diri sendiri melulu).Sebagai guru saya memang kelihatannya sombong,padahal aslinya baik hati dan suka menolong.

Banyak hal yang membuat orang lain mengatakan jika saya ini  sombong.Pertama mungkin karena muka saya yang cakep (seperti biasa kalau cakep cuma pengakuan sepihak saja), dan kelihatan dingin tanpa ekspresi.Kalau sama orang yang belum kenal baik,saya memang tak bisa akrab dengan cepat,kecuali orang tersebut orang supel yang mau membuka diri.Kalau yang sudah tahu saya pasti akan mengatakan kalau saya bukanlah orang yang sombong,karena memang tak ada yang bisa disombongkan.

Kedua,mungkin karena saya suka pamer kemampuan yang saya miliki pada murid-murid.Padahal niatnya adalah mendorong supaya mereka tertarik untuk mengikuti jejak saya,yaitu belajar dan banyak belajar agar punya banyak keahlian.Kalau yang memandangnya dari sisi positif,mereka akan tertarik dan tak sedikit yang mengikuti jejak saya.Bahkan tak jarang ada yang mau belajar pada saya.Tapi kalau yang melihatnya dari segi negatif,mereka pasti akan mencap saya sebagai orang yang sombong.

Ketiga,biasanya bukan berasal dari saya sendiri,tetapi berasal dari orang yang bersangkutan yang suka mengatakan saya adalah orang yang sombong.Mau seperti apapun saya berkata dan berbuat,orang-orang seperti ini pasti akan mencap saya sebagai orang yang sombong,karena memang kerjaannya cuma menilai orang.

Suatu saat pernah ada beberapa murid yang bertanya tentang saya ke murid yang kebetulan orangtuanya agak dekat dengan saya.Pertanyaanya adalah apakah saya orang yang sombong atau tidak?.Karena dia tahu saya dengan baik maka dengan tegas dia menjawab kalau saya itu baik dan tidak sombong.Ya,saya bukan orang yang sombong karena kesombongan adalah hal yang dibenci oleh Allah swt.

Jadi guru itu memang harus baik dan tidak boleh sombong.He he,ya iyalah,masa iya jadi guru kok sombong,apalagi guru kere seperti saya.Apa yang harus disombongkan?.

Senin, 18 Januari 2016

Bogem Alias Bobo-Bobo Gemes

Bogem Alias Bobo-Bobo Gemes

Saya itu paling tidak suka dengan yang namanya bangun pagi,apalagi setelah bangun pagi harus dilanjutkan dengan melakukan seabreg kegiatan lainnya.Tapi apa boleh buat,takdir telah menetapkan saya untuk menjalani ini semua dan mau tidak mau saya harus menjalaninya.Belajar ikhlas saja,karena ini pasti jalan terbaik dari Allah swt.

Ketika libur atau pas aktifitas tak harus dilakukan dari pagi,rasanya itu  senang sekali.Kenapa?,karena saya bisa melanjutkan bogem alias bobo-bobo gemes saya.Bobo-bobo gemes?,iya,bobo-bobo gemes.Saya itu paling gemes kalau lihat kasur,bantal,selimut dan perlengkapan tidur lainnya.Makanya saya sering menyebutnya dengan bogem alias bobo-bobo gemes.Maklum saja,sayakan masih sendiri,jadi saya cuma bisa gemes-gemesan sama perlengkapan tidur saya,tak bisa gemes-gemesan sama yang lainnya.

Selain jalan-jalan alias traveling,hobi saya memang bogem.Jadi kalau saya tidak sedang  bekerja saya pilih jalan-jalan.Tapi kalau tidak sedang bekerja dan tidak bisa jalan-jalan saya lebih suka bogem saja.Bogem itu pekerjaan yang asyik dan tidak memerlukan banyak tenaga.Yang lebih penting lagi adalah tidak memerlukan biaya.Jadi saya sangat menyukainya.

Bogem itu untuk saya yang penting dilakukan di rumah atau kontrakan sendiri,bisa di kamar,ruang tamu,tempat sholat atau lainnya.Bogem juga tak harus dengan mata terpejam,mata melek juga bisa bogem dengan nikmat.Apalagi kalau ditemani gadget yang bisa menjelajah kemanapun yang saya mau,bogemnya makin asyik.Itu bagi saya yang masih sendiri,daripada bogem sama yang lain mendingan bogem sama gadget saja.

Kalau orang lain cara bogemnya pasti beda-beda,apalagi teman-teman saya yang sebagian besar sudah pada punya pasangan.Pasti bogemnya beda karena gemesnya sudah pasti sama yang lain,bukan sama perlengkapan tidur seperti yang saya lakukan.

Ketika saya menulis blog ini,saya juga menulisnya sambil bogem di atas tempat tidur saya.Rasa bogemnya semakin asyik karena saya bogem  sambil mendengarkan musik.Bogemnya semakin mesra karena saya bogem ditemani gadget tercinta.

He he,biar jomblo juga bisa tetap bahagia,salah satunya ya dengan bogem alias bobo-bobo gemes ini.Bogem dulu ah,kasur dan bantalnya sudah semakin bikin gemes,gemes,gemes.

Minggu, 17 Januari 2016

Guru Yang Tak Suka Rutinitas Dan Hari Senin

Guru Yang Tak Suka Rutinitas Dan Hari Senin

Saya itu guru,jadi otomatis tiap hari Senin hingga Sabtu saya itu harus masuk sekolah untuk pergi mengajar.Padahal saya itu paling tidak suka dengan yang namanya rutinitas,apalagi yang dimulai di hari Senin.Tapi mau tidak mau saya harus masuk karena ini adalah kewajiban saya sebagai seorang guru.Rutinitas yang paling saya benci akhirnya bisa begitu saya akrabi.

Saat saya mengajar di beberapa sekolah dan tempat kursus dulu,saya biasa mengajar dari pagi sampai malam.Kebetulan hari Senin sampai Jum'at saya  mengajar di madrasah ibtidaiyah dan mendapatkan jadwal mengajar mulai jam 9 pagi,jadi tiap hari tak terlalu menjadi masalah bagi saya.Paginya saya masih bisa bogem alias 'bobo gemes' dulu dan bisa lebih lama lagi bersama kasur dan bantal yang bikin gemes,dua benda yang begitu saya sukai.

Tapi sekarang ini saya hanya mengajar di satu sekolah saja dengan jumlah jam mengajar yang lumayan banyak.Jadi mau tidak mau tiap hari saya harus masuk mengajar dan tak bisa bogem lebih lama lagi.Sebetulnya ini adalah sesuatu yang saya paling benci.Rutinitas.Ya,saya paling benci dengan yang namanya rutinitas,apalagi yang saya harus jalani dari pagi sampai sore hari,dari hari Senin sampai Jum'at.Membosankan sekali.Tapi demi tugas saya harus menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.

Selain rutinitas,yang saya tak suka adalah hari Senin.Oleh karena itu ketika hari Senin datang terkadang bosan menghadang.Saat tak terlalu banyak jam mengajar,hari Senin saya bisa libur.Tapi ketika jam mengajar banyak,mau tidak mau hari Senin juga saya harus masuk.Sebenarnya saya ingin libur di hari Senin saja,tapi tentu tidak bisa.Karena kalau hari Senin libur untuk sementara ini otomatis saya akan kekurangan waktu mengajar.

Rutinitas dan Hari Senin adalah dua hal yang paling tak saya sukai.Itulah mengapa dari dulu saya paling tidak mau berprofesi sebagai guru.Tapi karena memang saya harus menjadi seorang guru,saya harus konsisten juga.Demi kewajiban akhirnya saya jalani.Akhirnya hingga saat ini saya bisa menjalaninya dengan baik.Rutinitas dan hari senin,sedikit demi sedikit akhirnya bisa saya akrabi,walau tetap belum bisa saya cintai dengan sepenuh hati.

Curug Cigentis Dan Kampung Turis Di Karawang

Curug Cigentis Dan Kampung Turis Di Karawang

Curug Cigentis,mungkin tempat ini masih asing di telinga banyak orang,bahkan mungkin juga bagi sebagian penggemar jalan-jalan.Padahal curug yang berada di Kabupaten Karawang ini cukup indah dan bisa dijadikan sebagai tempat wisata alternatif untuk mengisi akhir pekan atau liburan.Bila dari arah Jabodetabek,Curug Cigentis tidaklah terlalu jauh.

Sepanjang perjalanan menuju Curug Cigentis,para pengunjung akan disuguhi aneka pemandangan yang lumayan indah dan menarik.Selain sawah juga ada perbukitan Sangga Buana yang hijau dan indah,yang membuat mata tak akan mau berhenti memandang keindahannya.Bukit-bukit yang ada dalam deretan perbukitan Sangga Buana tersebut menampilkan bukit dengan berbagai  bentuk yang unik.

Sebelum sampai Curug Cigentis,ada sebuah lokasi wisata lain yang sangat cocok untuk siapapun.Tempat wisata tersebut bernama Kampung Turis yang merupakan obyek wisata keluarga.Di kawasan wisata ini bisa ditemukan rumah makan yang cukup bagus,di mana para pengunjung yang mau makan bisa memilih saung-saung atau bangunan tradisional yang satu sama lain terpisah,yang bisa dipilih sesuai dengan jumlah orang yang mau makan.Fasilitas lain yang ada di Kampung Turis adalah kolam renang,flying fox,taman bermain,penyewaan apv,dan danau kecil dengan bebek gowesnya.
Para pengunjung curug bisa mendatangi Kampung Turis ini sebelum atau sesudah puas menikmati Curug Cigentis.Setiap pengunjung yang datang ke Curug Cigentis sayang sekali bila tak menyempatkan diri untuk datang berkunjung ke Kampung Turis ini,lebih-lebih bagi yang datang secara berombongan dengan keluarga.


Pemandangan menuju Curug Cigentis yang indah 

Sabtu, 16 Januari 2016

Makam Syekh Datuk Kahfi Di Gunung Jati Cirebon

Makam Syekh Datuk Kahfi Di Gunung Jati Cirebon

Bila berkunjung ke kawasan Makam Sunan Gunung Jati Cirebon,sebagian besar pengunjung mungkin akan lebih tertuju ke makam Sunan Gunung Jati yang ada di Gunung Sembung.Kecuali bagi orang yang sudah mengerti betul tentang sejarah penyebaran Islam di Cirebon,pasti akan berusaha meluangkan waktu untuk berkunjung ke makam Syekh Datuk Kahfi di Bukit Gunung Jati,yang berada tepat di  seberang jalan menuju makam Sunan Gunung Jati.

Syekh Datuk Kahfi adalah seorang ulama dan juga waliyullah dari negri Baghdad,yang  datang ke Cirebon untuk berdakwah.Syekh Datuk Kahfi adalah guru dari Nyi Mas Rarasantang,Pangeran Cakra Buana,Sunan Gunung Jati,dan tokoh-tokoh lainnya yang sejaman dengan mereka.Saat itu banyak sekali orang yang belajar ilmu agama pada Syekh Datuk Kahfi.Mereka tak hanya datang dari Cirebon dan sekitarnya saja,tetapi juga dari wilayah lainnya di Nusantara.

Hampir sebagian besar masa hidupnya digunakan oleh Syekh Datuk Kahfi untuk menyebarkan ajaran agama Islam,bahkan hingga akhir hayatnya.Ketika beliau wafat,beliau akhirnya dimakamkan di dekat perguruan beliau yang sekarang lebih dikenal dengan komplek pemakaman Gunung Jati.

Masjid Yang Ada Di Daerah Kuta Dan Sekitarnya

Masjid Yang Ada Di Daerah Kuta Dan Sekitarnya

Bagi wisatawan muslim yang sedang jalan-jalan ke Bali,sering kali agak kesulitan dalam mencari tempat ibadah seperti masjid atau musholla.Tidak di setiap tempat wisata terdapat tempat ibadah untuk para umat muslim tersebut,kecuali di tempat wisata yang berdekatan dengan perkampungan yang banyak dihuni oleh muslim.

Bila anda jalan-jalan di sekitar kawasan Kuta,di sini terdapat beberapa masjid.Masjid pertama adalah masjid yang paling dekat dengan Pantai Kuta.Masjid ini terletak di Jalan Raya Kuta Gang Rai Yasa.Masjid yang bernama Al Mujahidin ini adalah masjid yang paling banyak didatangi oleh para wisatawan muslim yang berkunjung ke Pantai Kuta.

Beberapa kilometer dari masjid Al Mujahidin ini ada masjid lainnya yang berada di komplek TNI AD,yang dapat dijangkau dari arah kuta menuju ke bandara Ngurah Rai.Tak jauh dari Bandara juga ada sebuah masjid lagi,yang berada di kawasan Tuban.Jadi bila berkunjung ke kawasan Kuta dan sekitarnya para wisatawan muslim bisa menentukan masjid mana yang bisa disinggahi untuk melaksanakan sholat lima waktu.

Ciri-Ciri Aliran Sesat

Ciri-Ciri Aliran Sesat

Akhir-akhir ini Indonesia bahkan dunia sedang diramaikan dengan aneka aliran-aliran baru dalam hal kemasyarakatan atau keagamaan yang ditengarai adalah aliran sesat.Aliran-aliran sesat tersebut ada yang hanya berbahaya secara aqidah saja,namun tak sedikit pula yang berbahaya secara kemanusiaan karena sering kali menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri aliran sesat yang berhasil penulis himpun dari beberapa aliran sesat yang penulis teliti.

1.Gerakannya tersembunyi

Aliran sesat biasanya akan bergerak secara sembunyi-sembunyi karena gerakan mereka salah dan takut diketahui masyarakat umum.Aliran sesat tersebut sudah pasti akan mendapat tentangan atau perlawanan dari orang-orang yang mengetahui gerakan tersebut.Sehingga akan sulit bagi aliran sesat tersebut untuk berkembang jika dilakukan secara terang-terangan.Anggota baru direkrut dengan cara sembunyi-sembunyi dan biasanya akan menyasar orang-orang tertentu sesuai target gerakan aliran sesat tersebut.

2.Memaksa anggota membayar uang

Biasanya aliran sesat akan memaksa para pengikutnya untuk membayar sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai kewajiban.Uang itu akan diminta secara halus dengan rayuan dan janji tertentu,atau secara kasar dengan cara memaksa,bahkan terkadang sampai mengancam para anggotanya yang tidak mau membayar.

3.Mengancam anggota yang keluar

Para pemimpin aliran sesat biasanya tak ingin ada anghotanya yang keluar karena takut gerakannya diketahui oleh masyarakat umum.Karena bila itu terjadi akan membahayakan gerakan mereka,salah satunya adalah pembekuan atau pembubaran gerakan aliran sesat tersebut.Jadi sebisa mungkin mereka tak ingin ada anggotanya keluar.Tak jarang mereka mengancam anggota yang keluar dengan berbagai ancaman,bahkan hingga ancaman pembunuhan.

4.Tempat berpindah-pindah

Gerakan aliran sesat memang biasanya akan berpindah-pindah lokasinya dari satu tempat ke tempat lainnya.Hal ini biasanya dilakukan bila gerakan tersebut sudah diketahui masyarakat banyak yang tidak setuju dengan gerakan aliran tersebut.Bila sudah banyak masyarakat yang tahu dan tidak setuju akan gerakan tersebit otomatis gerak mereka menjasi terhambat hingga tak bisa berkembang dengan baik larena akan mendapatkan perlawanan dari orang banyak.

5.Menjanjikan yang muluk-muluk

Aliran sesat biasanya akan memberikan janji yang muluk-muluk pada para anggotanya.Janji tersebut bisa berupa kehidupan yang lebih layak,posisi yang lebih enak,keselamatan yang terjamin bahkan hingga  menjanjikan surga.Hal itu tentu saja untuk menarik perhatian para anggota,agar mereka mau terus setia dengan aliran tersebut.

6.Cuci otak

Biasanya tak sedikit aliran sesat yang mencuci otak para anggotanya agar patuh dan taat pada aliran sesat tersebut.Bagi orang yang otaknya audah dicuci atau sudah terdoktrin pemahaman mereka akan sulit keluar dari aliran tersebut.Hal ini sangat berbahaya,karena doktrin dari para pemimpin aliran tersebut sering kali sangat salah dan sangat berbahaya bagi banyak orang,baik itu untuk para anggota atupun yang bukan anggota.

7.Ajaran yang salah dan berbahaya

Ajaran yang diajarkan oleh aliran sesat secara jelas salah bahkan berbahaya.Namun bagi orang yang pengetahuannya dangkal atau mudah terpengaruh pasti akan susah untuk menghindarinya.Hal ini akan semakin susah dihindari lagi karena para pemimpin aliran sesat adalah orang-orang yang pandai meyakinkan dan juga pandai bersilat lidah.Sehingga walau salah dan berbahaya justru akan dianggap benar dan dianggap sebagai jalan yang bisa membawa pada keselamatan.

8.Menghalalkan darah orang yang berbeda pendapat (berseberangan)

Tak sedikit aliran sesat yang menghalalkan darah orang lain.Dan orang yang berbeda pendapat atau berseberangan dengan aliran sesat tersebutlah yang sering kali dianggap oleh kelompok beraliran sesat tersebut sebagai orang-orang yang darahnya halal alias boleh dibunuh.Hal ini jelas-jelas berlawanan dan bertentangan dengan ajaran agama apapun,yang mengajarkan cinta kasih dan menganggap perbedaan adalah sesuatu yang tak bisa dielakkan di dalam kehidupan di dunia ini.

Jumat, 15 Januari 2016

Ubud,Tempat Wisata Sejuk Dan Hijau Di Bali

Ubud,Tempat Wisata Sejuk Dan Hijau Di Bali

Bali memang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah dengan aneka fasilitas yang tersedia.Tapi Bali juga punya wisata alam lainnya yang juga tak kalah indah dan tak kalah terkenalnya dengan wisata pantai.Salah satu tempat wisata yang bukan pantai namun cukup dikenal adalah Ubud yang berada di daerah perbukitan.

Ubud yang berada di Kabupaten Gianyar adalah sebuah obyek wisata yang unik dan menarik.Daerah Ubud adalah tempat wisata yang sejuk dan hijau,yang terkenal dengan keindahan perbukitan dan sawahnya yang memanjakan mata.Suasananya yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk kota besar menjadikan Ubud tempat yang tepat untuk bersantai dan beristirahat.

Selain terkenal dengan keindahan bukit dan sawahnya,Ubud juga dikenal sebagai kota seniman.Di daerah Ubud ini banyak bermukim seniman-seniman Bali,Indonesia hingga dari mancanegara.Mereka berkarya dalam berbagai bidang seni,dari seni lukis,ukir,patung,sastra dan lain sebagainya.Jadi selain menawarkan keindahan alamnya,Ubud juga menawarkan keindahan kehidupan berkeseniannya yang kaya.

Di daerah Ubud ini banyak terdapat galeri seni dan museum seni yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.Pada bulan-bulan tertentu di Ubud juga diadakan pagelaran seni atau kegiatan lainnya yang ada kaitannya dengan seni,baik yang berskala lokal,nasional hingga internasional yang dihadiri oleh seniman-seniman lokal hingga internasioanal.

Sama seperti daerah wisata lainnya,di Ubud juga menawarkan aneka fasilitas wisata yang memadai mulai dari transportasi,hotel,restoran,toko cinderamata atau pasar seni dan aneka fasilitas penunjang lainnya.

Musholla Wanita Al Maratussholihah Tuk Karangsuwung

Musholla Wanita Al Maratussholihah Tuk Karangsuwung

Namanya adalah musholla Al Maratussholihah,letaknya berada di Blok Muara Bengkeng,Desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.Musholla ini didirikan sekitar tahun 1968 dan dikhususkan untuk jamaah wanita.Para jamaah wanita tersebut biasanya banyak yang datang pada saat sholat maghrib dan isya.

Musholla wanita Almaratussholihah ini mengalami beberapa kali pemugaran hingga menjadi seperti sekarang ini.Semua tak lepas dari peran serta masyarakat Desa Tuk Karangsuwung dan sekitarnya,juga termasuk peran K.H.R. Djunaedi dan teman-temannya dari berbagai daerah yang  begitu perduli akan keberadaan tempat ibadah ini.Selain pemugaran,musholla ini juga mengalami perluasan dengan menambah bagian depan musholla yang ditingkat,yang semula adalah halaman.

Selain untuk sholat berjamaah,musholla ini dulunya digunakan juga sebagai tempat untuk belajar mengaji Al Qur'an.Di bawah bimbingan Ibu Ny.Hj. Khuriyah,para murid datang belajar mengaji di musholla ini dari sore hingga malam hari.Mereka terdiri dari murid perempuan dari usia anak-anak hingga lansia.Sementara murid laki-laki hanya terdiri dari anak-anak kecil saja.Namun setelah Ibu Ny.Hj. Khuriyah wafat,pengajian Al Qur'an di sini terhenti.

Bila pengajian Al Qur'an dilakukan setiap hari,maka pengajian majlis taklim yang membahas berbagai macam ilmu agama Islam hanya dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Jum'at.Dulu yang biasa mengisi pengajian di musholla ini adalah K.H. Djunaedi Kalyubi dan Ibu Ny.Hj. Khuriyah.Walau keduanya telah tiada,pengajian majlis taklim di musholla ini masih tetap terselenggara dengan mendatangkan ustadz dan kiai lain.

Kedepannya semoga lebih banyak kegiatan yang bisa dilakukan di musholla Al Maratussholihah ini,sehingga musholla ini tetap hidup dengan aneka macam kegiatan keagamaannya.Semoga manfaatnya semakin dapat dirasakan oleh banyak orang,khususnya untuk para wanita.

Kamis, 14 Januari 2016

Murid-Murid SMAN 1 Gunung Putri Belajar Berwirausaha Di Sekolah

Murid-Murid SMAN 1 Gunung Putri Belajar Berwirausaha Di Sekolah

Murid-murid SMAN 1 Gunung Putri Bogor,sudah banyak yang terbiasa belajar dan berlatih berwirausaha di sekolah.Mereka ada yang belajar berwirausaha karena keinginan sendiri,ada juga yang belajar berwirausaha karena memang diharuskan belajar berwirausaha oleh guru ekonomi mereka.

Bagi mereka yang belajar berwirausaha sendiri biasanya disebabkan karena keinginam sendiri atau dorongan orangtua.Untuk yang demikian,biasanya mereka akan berwirausaha dalam waktu lama,atau tidak hanya sekali dua kali saja mereka melakukan kegiatannya.

Bagi mereka yang belajar berwirausaha karena diharuskan oleh guru ekonomi mereka sebagai bentuk pembelajaran,biasanya mereka akan berwirausaha sekali atau beberapa kali saja.Setelah itu mereka akan berhenti dan jarang yang melanjutkan kegiatan wirausaha ini selama mereka bersekolah.Mereka melakukannya karena diharuskan dan itu adalah sebagai tugas wajib yang masuk ke dalam tugas dan mendapatkan penilaian dari guru ekonomi mereka.

Saat belajar berwirausaha mereka menjual aneka barang jualan mulai cemilan,kue,makanan,minuman,pulsa,dan lain sebagainya.Konsumen atau target pasar mereka adalah para pelajar dan guru mereka sendiri.Mereka melakukan kegiatan wirausaha tersebut dengan penuh semangat dan dengan begitu baik.Bahkan tak sedikit dari mereka yang melakukannya seperti wirausahawan yang sesungguhnya.

Dengan latihan berwirausaha tersebut diharapkan nantinya mereka akan menjadi wirausahawan-wirausahawan unggul dan sukses,yang bisa menyediakan lapangan kerja untuk mereka sendiri atau juga untuk orang lain.

Salam wirausaha.

Salah Sangka Dan Salah Paham

Salah Sangka Dan Salah Paham

Namanya juga manusia,pasti tak lepas dari yang namanya salah,termasuk juga tak bisa terlepas dari salah sangka dan salah paham.Aku sendiri sering melihat bahkan tak jarang mengalaminya,baik sebagai korban atau pelakunya.Ternyata dampak yang ditimbulkan dari salah sangka dan salah paham ini bisa lumayan besar dan terkadang bisa membuat runyam keadaan.

Sering kali ada orang yang bertengkar,berantem,bahkan hingga bermusuhan sampai begitu lama karena salah sangka atau salah paham.Dari sini aku belajar agar aku tidak mudah salah sangka dan salah paham terhadap orang lain.Dari sini aku belajar agar aku lebih berhati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,terutama kalau sampai merugikan orang lain.

Apabila terjadi salah sangka dan salah paham antara aku dan orang lain,biasanya aku segera berusaha untuk meluruskannya.Aku khawatir akan timbul masalah karena hal tersebut yang merugikan aku dan orang lain tersebut.Kalau dampaknya kecil mungkin tidak terlalu masalah,tapi jika dampak yang ditimbulkannya lumayan besar maka tentu saja berbahaya.

Apabila terjadi salah sangka dan salah paham terjadi antara orang lain,aku akan berusaha semampuku agar mereka tidak terjebak pada masalah yang lebih besar.Tapi biasanya aku juga melihat situasi dan kondisi saat itu,jangan sampai aku membuat masalah yang lebih besar.Kalau tidak terlalu diperlukan,aku lebih baik diam.

Salah sangka dan salah paham,adalah dua kata yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari saat kita berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita.Semoga kita semua bisa menghindari aneka masalah yamg ditimbulkan karenanya.

Kerja Sama Dan Persaingan Di Tempat Kerja

Kerja Sama Dan Persaingan Di Tempat Kerja

Sudah berulang kali aku berganti pekerjaan,jadi sering kali juga aku pindah tempat kerja.Karena pekerjaan dan jabatannya berbeda,otomatis suasana kerja juga berbeda.Antara satu tempat kerja dengan tempat kerja lainnya telah mengajarkan banyak hal,di antaranya adalah tentang pentingnya kerja sama juga tentang persaingan yang selalu datang bersamaan.

Apapun pekerjaannya,di manapun tempat kerjanya,kerja sama itu mutlak dibutuhkan.Dengan kerja sama banyak hal yang bisa dilakukan dan diselesaikan secara bersama-sama.Dengan kerja sama tentu saja pekerjaan yang beratpun akan menjadi lebih ringan rasanya.Dengan kerja sama yang baik lingkungan kerja menjadi sehat dan nyaman.Hampir semua tempat kerja yang pernah aku masuki selalu saja mengajarkanku tentang manfaat kerja sama tersebut.

Selain pelajaran kerja sama yang begitu indah,ada juga pelajaran lainnya yang aku peroleh,yaitu persaingan.Persaingan adalah hal yang selalu membuat satu sama lain saling berlomba-lomba menjadi yang terbaik.Kalau persaingannya masih dalam kategori sehat buatku tak masalah,bahkan akan menjadi indah karena semua berlomba memberikan yang terbaik untuk menjadi yang terbaik.Tapi kalau persaingannya sudah tidak  sehat,jelas-jelas membuatku gundah gulana.

Beberapa kali ganti pekerjaan dan tempat kerja selalu saja ada orang-orang yang bersaing secara tidak sehat,baik secara langsung maupun tidak langsung.Pesaingan tidak sehat jelas-jelas tidak baik dan merugikan orang-orang yang terlibat di dalamnya,bahkan bisa juga merugikan orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Aku juga pernah terseret dalam arus persaingan tersebut,baik itu persaingan sehat ataupun tak sehat.Untunglah aku tak sempat terseret lebih jauh lagi ke pusaran persaingan tersebut.Semua karena aku disadarkan oleh aneka pengalaman dan pelajaran hidup yang telah aku alami.

Bekerja sama diperlukan karena kerja sama membuat banyak hal  menjadi lebih ringan.Dengan kerja sama tempat kerja akan menjadi nyaman.Bersaing boleh saja asal jangan sampai menghalalkan segala cara,karena itu semua akan mendatangkan aneka masalah.

Aku Dan Orang-Orang Yang Pernah Aku Sakiti

Aku Dan Orang-Orang Yang Pernah Aku Sakiti

Sebagai manusia aku juga tak luput dari yang namanya salah dan dosa.Salah dan dosa pada Allah swt,salah dan dosa pada manusia atau makhluk lainnya.Kalau salah dan dosa pada Allah swt mungkin tidak akan terlalu sulit untuk meminta maaf dan ampunannya,karena aku bisa memintanya sepanjang waktu hidupku.Tapi kalau salah dan dosa pada manusia,belum tentu aku bisa meminta maaf setiap waktu.

Aku dan orang-orang yang aku sakiti,itu yangbada di fikiranku.Setelah bertambah usia,aku semakin memikirkannya.Berapa banyak orang yang pernah aku sakiti,seberapa sering aku menyakiti mereka,seberapa berat mereka aku sakiti,dan juga aneka pertanyaan lainnya.Akankah mereka yang pernah aku sakiti itu memaafkanku?.

Sadar atau tidak sadar,sengaja atau tidak sengaja,pasti banyak sekali orang yang pernah aku sakiti.Ada yang sempat bertemu dan meminta maaf padanya,ada yang sulit bertemu karena sudah terpisah dan kehilangan jejak,atau bahkan yang tidak bisa bertemu lagi karena mereka telah pergi untuk selamanya.Bagaimana aku bisa tenang tanpa memikirkannya.

Untuk semua orang yang pernah aku sakiti,apabila dekat dan masih hidup mungkin aku bisa meminta maaf.Tapi bila mereka jauh atau telah meninggal tentu aku susah bahkan tak mumgkin meminta maaf pada mereka.Untuk itulah aku selalu mendoakan mereka semua yang pernah aku sakiti agar mereka dimaafkan oleh Allah swt,juga agar mereka selalu diberi kebaikan di dunia maupun di akhirat.

Selain mendoa'kan mereka,aku juga suka menyisihkan uang atau harta yang aku punya untuk aku sedekahkan atas nama mereka.Aku berharap mereka semua mendapatkan manfaat dari sedekahku ini,baik sekarang di dunia maupun nanri di akhirat.Untuk semua orang yang pernah aku sakiti,aku mohon maaf.

Rabu, 13 Januari 2016

Nasi Goreng Beromzet Ngejreng

Nasi Goreng Beromzet Ngejreng

Salam wirausaha.Kali ini saya akan menyoroti usaha para pedagang nasi goreng yang ternyata beromzet lumayan ngejreng.Pantas saja bila pelaku usaha yang bergerak di penjualan nasi goreng ini tak pernah sepi.Dari tahun ke tahun selalu saja bertambah pelaku usaha yang menjual nasi goreng ini.Semua karena memang hasilnya menggiurkan dan bisa diandalkan untuk dijadikan sebagai sumber mata pencaharian.

Memulai usaha penjualan nasi goreng tidaklah terlalu sulit,karena makanan yang satu ini sangat mudah cara pembuatannya dan sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat.Tak ayal nasi goreng dapat dengan mudah ditemui di manapun.Mulai dari pedagang yang menjualnya di kaki lima hingga restoran mewah,nasi goreng bisa didapatkan dengan mudah.

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk memulai berjualan nasi goreng adalah peralatan untuk pembuatan nasi goreng beserta perlengkapannya.Peralatan pembuatan nasi goreng seperti penggorengan,sutik,kompor,gas,talenan,pisau dan lainnya mungkin bisa didapat dari dapur sendiri atau juga membeli baru.Begitu juga untuk perlengkapan lainnya seperti piring,sendok dan garpu,gelas,lap dan perlengkapan lainnya juga bisa didapatkan dari peralatan sehari-hari yang sudah tersedia atau membeli yang baru.

Meja,kursi,penutup meja,gerobak adalah perlengkapan lain yang bisa didapatkan belakangan.Tapi bila dana yang ada mencukupi,mungkin semua barang tersebut  bisa diperoleh secara langsung dengan cara membelinya yang baru ataupun bekas,sesuai dengan keadaan modal yang dimiliki.

Langkah selanjutnya adalah menentukan tempat.Menjual nasi goreng bisa dilakukan di rumah sendiri seperti di halaman depan rumah,garasi atau tempat lainnya.Tapi bila tidak memungkinkan bisa juga mencari lokasi lain yang strategis seperti kios atau tempat berdagang lainnya yang ramai dikunjungi oleh para pembeli.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah menu.Walau hanya menjual nasi goreng,namun tidak berarti hanya menawarkan satu menu saja.Tawarkan aneka menu nasi goreng yang berbeda,misalnya nasi goreng biasa,nasi goreng pete,nasi goreng ayam,nasi goreng kambing,nasi goreng sosis,dan jenis nasi goreng lainnya.Penjual bisa juga menamakan menu nasi goreng yang dijualnya dengan nama-nama unik yang menarik perhatian pengunjung,seperti nasi goreng cinta,nasi goreng kasmaran,nasi goreng korupsi,atau nama-nama unik lainnya yang membuat orang menjadi penasaran.

Selain menjual aneka nasi goreng saja,pedagang nasi goreng juga bisa menjual menu lainnya seperti mie,kwetiaw dan menu-menu lainnya,atau bisa juga dengan menjual aneka cemilan,yang bisa mendukung omzet penjualan.

Selasa, 12 Januari 2016

Jalan-Jalan Sambil Berbuat Kebaikan

Jalan-Jalan Sambil Berbuat Kebaikan

Senang sekali dengan yang namanya jalan-jalan.Hampir setiap bulan saya meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang begitu saya  sukai ini.Tak perlu jauh,jalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal juga boleh,yang penting jalan-jalan.Kalau ada waktu dan kesempatan,jalan-jalan yang jauh akan saya lakukan.

Dulu kalau saya jalan-jalan ya hanya jalan-jalan saja.Tak ada nilai lain yang saya dapatkan.Tapi seiring seringnya saya melakukan perjalanan,maka ada hal lain yang saya lakukan yaitu belajar berbuat kebaikan.Tak harus kebaikan yang besar,kebaikan kecil yang bermanfaat untuk orang lainpun tidak apa-apa,yang penting bermanfaat untuk sesama.

Salah satu hal kecil yang saya lakukan adalah suka memberikan kursi untuk orang tua,ibu hamil,orang sakit atau lainnya yang kebetulan tak  mendapatkan kursi saat di angkutan umum,ruang tunggu dan tempat lainnya.Kadang saya juga suka membantu membawakan barang orang yang kelebihan beban barang bawaan,membantu menyeberangkan orang yang kesulitan menyeberang (he he,padahal saya sendiri suka bingung kalau harus menyberang jalan,apalagi kalau jalannya begitu ramai),menunjukkan jalan,dan lain sebagainya.

Selain hal-hal di atas,masih banyak hal lain yang bisa saya lakukan saat sedang jalan-jalan.Misalnya memberikan makan atau mentraktir orang yang kebetulan lapar tapi tak punya uang,mengetikkan sms untuk orang yamg kebetulan hpnya ketinggalan atau pulsanya kehabisan,dan masih banyak hal lainnya.

Ternyata jalan-jalan tak hanya untuk kesenangan,tapi bisa juga untuk sambil belajar berbuat kebaikan.

Berpetualang Sambil Belajar Kebaikan

Berpetualang Sambil Belajar Kebaikan

Petualangan adalah salah satu hal yang sangat aku sukai.Berperualang tak hanya melulu harus pergi ke alam bebas nun jauh di sana,tapi juga berpetualang di sebuah kota yang penuh dengan aneka gemerlapnya kehidupan.Berbagai pengalaman dan pelajaran akan banyak didapatkan saat berpetualang di sebuah kota yang penuh dengan tantangan.

Saat berpetualang dari satu kota ke kota lain aku paling suka menjalaninya sendiri,karena penuh tantangan dan sensasi.Tak ada satupun orang yang aku kenal,tapi berharap banyak kebaikan yang kutemui.Saat berpetualang sendiri aku merasa begitu kecil dan tak ada artinya sama sekali di mata orang lain,karena mereka tak ada yang mengenalku.

Berpetualang sambil belajar kebaikan,itulah yang aku lakukan.Belajar berbuat baik dan belajar kebaikan dari kebaikan yang dilakukan oleh orang lain.Ketika ada orang yang membutuhkan bantuan atau pertolongan,aku belajar perduli kepada orang yang aku temui.Ketika ada orang yang berbuat baik kepada orang lain,aku belajar seberapa bisa aku mencoba seperti orang itu.Dan ketika aku mendapat kebaikan dari orang lain aku belajar seberapa besar aku berterima kasih kepada orang tersebut.

Ketika aku mendapatkan kebaikan dari orang lain berupa bantuan atau pertolongan dalam bentuk apapun,aku pasti akan merasa senang.Dari sini aku mengerti arti bahagia.Karena bahagia saat mendapat kebaikan dari orang lain,maka semakin aku ingin berbuat baik kepada orang lain agar mereka juga merasa bahagia seperti yang pernah aku rasakan.

Berpetualang sambil belajar kebaikan,itulah yang tetap akan aku lakukan.Karena dari semua itu aku dapat belajar bagaimana caranya aku bersyukur kepada Allah swt,Tuhan yang telah memberikan begitu banyak kebaikan padaku.

Sholawat Sebagai Benteng

Sholawat Sebagai Benteng

Dulu saat hidup di pesantren ada hal yang sangat disukai ketika selesai atau tamat mengaji kitab.Kenapa?,karena guru ngaji atau ustadznya biasanya akan memberikan amalan atau ijazah tertentu.Ada salah satu amalan dari guru ngaji saya yang suka saya lakukan dan dapat dilakukan oleh siapapun tanpa perlu diijazahi.Amalan tersebut adalah sholawat.

Bagi yang membaca blog ini bisa juga mengamalkan sholawat ini.Insya Allah tidak ada efek sampingnya,karena yang dibaca ada
ah sholawat.Adapun manfaatnya adalah banyak sekali,salah satunya adalah sebagai benteng atau perisai terhadap serangan guna-guna dan lain sejenisnya.Kalau masih tembus terkena guna-guna,minimal tidak terlalu parah.Semua yang terjadi atas ijin Allah swt.

Bagaimana caranya?,baca saja sholawat.Tapi sebelumnya harus disertai puasa terlebih dahulu.Puasa sehari saja juga cukup,syukur-syukur lebih dari sehari.Puasanya bisa hari senin,kamis,atau hari lainnya.Tentunya niatkan puasanya karena Allah taala semata,bukan untuk yang lainnya.Selepas berbuka puasa bacalah sholawat tersebut sebanyak-banyaknya,semampunya saja dan tak perlu memaksakan diri.

Semoga amalan ini bermanfaat dan bisa mendatangkan kebaikan untuk orang yang membacanya.Amiiiin.

Aku Dan Orang-Orang Yang Berbuat Baik Kepadaku

Aku Dan Orang-Orang Yang Berbuat Baik Kepadaku

Banyak sekali orang yang telah berbuat baik padaku.Entah orang yang mengenalku atau tidak mengenalku,atau sebaliknya orang yang aku kenal atau orang yang tak aku kenal.Mulai dari kedua orangtuaku,keluarga besarku,teman-temanku,orang-orang yang ada di sekitarku,hingga orang-orang yang hanya sekilas saja bertemu denganku.Mereka berbuat baik padaku bukan karena aku baik,tapi semua karena mereka yang benar-benar baik.

Kepada orang yang telah berbuat baik padaku,aku selalu ucapkan terima kasih,baik yang kuucapkan secara langsung maupun tidak langsung.Selain ucapan terima kasih,ada hal lain yang sebenarnya aku lakukan untuk mereka.Aku biasa mendoakan mereka semua,agar mereka semua yang telah berbuat baik kepadaku diberi kebaikan yang berlimpah oleh Allah swt.Maklum saja,karena aku tidak mungkin bisa membalas kebaikan mereka satu-persatu.Jadi biar Allah swt yang akan membalasnya,karena kebaikan yang akan diberikan oleh Allah swt tak akan berbatas.

Selain ucapan terima kasih yang aku ucapkan dan do'a yang aku  panjatkan,ada lagi hal lain yang aku lakukan untuk mereka semua yang telah membantu,menolong dan berbuat baik padaku.Aku selalu mengeluarkan sejumlah uang yang aku punya untuk bersedekah atas nama mereka semua.Ya,uang yang aku sedekahkan ke masjid,perpustakaan,yatim piatu,fakir miskin dan lain sebagainya itu aku sedekahkan atas nama mereka yang telah berbuat baik padaku.Aku berharap pahalanya bisa sampai kepada mereka,orang-orang yang begitu berhati mulya.

Aku melakukan itu semua tak bermaksud apa-apa.Aku hanya ingin orang-orang yang berbuat baik kepadaku mendapat kebaikan pula,baik di dunia maupun di akherat nanti.Sebelumnya aku juga tak pernah menceritakan apa yang aku lakukan ini kepada siapapun juga,karena aku takut perbuatan ini termaauk ria.Hingga akhirnya aku menyadari jika hal ini perlu aku bagi dengan harapan bisa bermanfaat untuk siapa saja yang membaca tulisan ini.

Menurut saya membalas kebaikan orang lain tak selamanya harus secara langsung.Begitu juga ketika berbuat baik,semoga akupun tak mengharapkan dibalas secara langsung pula.Karena kebaikan yang akan diberikan oleh Allah swt nanti akan jauh lebih banyak,indah dan berlimpah.

Senin, 11 Januari 2016

Pantai Lovina

Pantai Lovina

Bosan dengan suasana Pantai Kuta,Pantai Sanur,Pantai Pandawa dan pantai-pantai lainnya yang berada di dekat Kota Denpasar atau Badung karena sudah sering dikunjungi?.Kenapa tidak mencoba untuk datang ke Pantai Lovina,sebuah pantai yang berlokasi di Buleleng atau Singaraja.Dijamin anda akan menemukan suasana dan nuansa yang berbeda bila dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya.

Jangan bayangkan pasir putih bila anda datang ke Pantai Lovina ini,karena Pantai Lovina adalah sebuah pantai yang berpasir gelap.Tapi jangan khawatir,airnya tetap jernih dan biru hingga tetap asyik untuk tempat berenang atau sekedar bermain air.Walau bukan pasir putih,bermain pasirpun tetap bisa dilakukan seperti di pantai-pantai lainnya.

Tapi sebenarnya ada hal lain yang membuat pantai ini menjadi terkenal dan istimewa,karena di pantai ini tapi anda bisa menyaksikan lumba-lumba yang berenang bebas di lautan yang tak jauh dari pantai.Kalau beruntung dari pantai juga bisa melihat lumba-lumba tersebut walau tidak terlau jelas karena jauh.Tapi kalau memang mau melihat lumba-lumba tersebut dengan jelas dan dari jarak dekat,ada baiknya anda naik kapal nelayan yang memang khusus mengantarkan para wisatawan untuk melihat lumba-lumba tersebut.

Datanglah ke pantai bertepatan dengan waktu saat lumba-lumba sering berenang di pantai ini,agar anda bisa puas melihat ikan yang terkenal pintar dan bersahabat dengan manusia ini.Agar tidak terkena biaya sewa kapal yang terlalu mahal,naiklah kapal secara berombongan.Kalau beruntung anda akan melihat lumba-lumba di habitat aslinya,yang berenang bebas berkejaran seolah-olah mengajak  bermain-main setiap orang yang ada di dalam kapal.

Minggu, 10 Januari 2016

Pesantren Yayasan Kursia (Asnawiyah-Bojong Nangka)

Pesantren Yayasan Kursia (Asnawiyah-Bojong Nangka)

Pesantren Yayasan Kursia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Asnawiyah adalah sebuah pesantren yang berada di Jalan Penghayatan Sanding II,Desa Bojong Nangka Kecamatan Gunungutri Bogor.Pesantren ini didirikan oleh Almarhum K H Ayub.Semula pesantren ini hanya diperuntukkan untuk yatim piatu,namun pada perkembangannya pesantren ini menerima santri dari semua kalangan masyarakt.

Di Pesantren Asnawiyah ini terdapat lembaga pendidikan madrasah mulai dari madrasah ibtidaiyah,tsanawiyah dan madrasah aliyah dengan nama MI, MTS dan MA Asnawiyah.Murid-murid atau santri yang belajar di pesantren ini berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Bogor dan sekitarnya.

Fasilitas yang tersedia di Pesantren antara lain adalah sebuah masjid yang cukup besar yang biasa digunakan oleh para santri juga masyarakat sekitar untuk melakukan aneka kegiatan keagamaan seperti solat,pengajian dan lain sebagainya.Selain masjid,di sini juga terdapat bangunan sekolah untuk jenjang pendidikan mi,mts dan ma,kantor guru dan tata usaha,asrama santri putra dan putri,kantin,ruang serba guna,lapangan juga taman.

Seperti kebanyakan pesantren lainnya,kegiatan yang diselenggarakan oleh Pesantren ini cukup padat.Mulai dari sebelum subuh para santri sudah disibukkan dengan aktifitas sholat tahajud,sholat subuh dilanjutkan dengan pengajian,sekolah,dan aneka kegiatan lainnya yang dilakukan hingga malam hari.

Pesantren Yayasan Kursia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Asnawiyah ini terus berbenah dan berkembang,guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap lembaga pendidikan yang maju namun tetap sesuai dengan nilai-nilai keislaman.Dengan pendidikan sekolah dan pesantren,para santri lulusan dari pesantren ini nantinya diharapkan menjadi insan-insan unggul yang berakhlaqul karimah.

Sabtu, 09 Januari 2016

Makam Pangeran Sake (Mbah P.Shoheh)

Makam Pangeran Sake (Mbah P.Shoheh)

Pangeran Sake atau juga biasa disebut Embah Shoheh adalah seorang ulama penyebar Islam yang menyebarkan ajaran agama Islam di Bogor,tepatnya di daerah Citeureup,Gunung Putri,Cileungsi,Klapa Nunggal,Cibinong dan sekitarnya.Beliau merupakan keturunan kesultanan Banten dari ayahnya yang bernama Sultan Agung Abdul Fatah.

Semasa hidupnya beliau habiskan hampir seluruh hidupnya demi tegaknya syiar Islam.Beliau rela merantau jauh dari keluarganya yang tinggal di Banten.Selain itu beliau juga rela meninggalkan kehidupan istana yang tentu saja jauh lebih terjamin dibandingkan kehidupan di daerah baru yang beliau datangi.

Selain menyebarkan ajaran agama Islam,Pangeran Sake juga dikenal sebagai seorang ulama yang juga pejuang.Beliau begitu gigih melawan penjajah Belanda yang suka menindas rakyat dan berbuat semena-mena.Oleh karena hal tersebut beliau menjadi incaran tentara Belanda untuk dibunuh.Tapi dengan seijin Allah swt,selalu saja Pangeran Sake bisa lolos.Konon salah satu hal yang membuatnya lolos adalah beliau seringkali dikabarkan meninggal dunia oleh masyarakat sekitarnya untuk menutupi jejak persembunyiannya.Hingga akhirnya kini makamnya (petilasannya) terdapat di beberapa tempat di sekitar Bogor.

Ketika wafat Pangeran Sake dimakamkan di daerah Citeureup Kabupaten Bogor.Letak makamnya berada di Jalan Pahlawan,Gang Nangka yang tak terlalu jauh dari pasar Citeureup.Kondisi makamnya dalam keadaan terawat dan cukup bersih.Makam Pangeran Sake sendiri berada di sebuah bangunan seperti rumah joglo dengan tembok yang sebagian terbuka.Di dalam bangunan ini terdapat makam Pangeran Sake beserta beberapa makam lainnya.

Hampir setiap hari makam Pangeran Sake ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah.Puncak keramaian peziarah biasanya terjadi pada hari Senin malam Selasa atau Kamis malam Jum'at.Seperti hari Minggu ketika penulis datang berziarah ke makam ini,para peziarah datang dan pergi silih berganti,baik peziarah yang datang secara sendiri-sendiri,keluarga,rombongan kecil,hingga rombongan yang anggotanya berjumlah puluhan orang.



Raden Rangga Nitipraja dan Nyi Raden Aris

Raden Rangga Nitipraja dan Nyi Raden Aris

Raden Rangga demikian nama kecilnya.Beliau adalah putra dari Raden Arungan (Raden Khaerudin/Khaerunan/Arupan) yang merupakan keturunan dari Keraton Kasepuhan.Nama Raden Rangga yang tercatat di silsilah atau staat turunan Keraton Kasepuhan adalah Raden Nitipraja.Tak banyak data atau kisah masa kecil hingga masa dewasanya yang berhasil dikumpulkan.

Raden Rangga Nitipraja adalah seorang pejabat di daerah Sindang Laut Cirebon.Beliau hidup pada masa penjajahan Belanda sekitar awal tahun 1800 an.Beliau tak lain adalah keponakan sekaligus menantu dari Mbah Raden Ardisela yang menikahi putrinya yang bernama Nyi Raden Aris.

Dikisahkan secara turun-temurun jika Nyi Raden Aris adalah seorang wanita yang cantik jelita,hingga tak sedikit pria yang jatuh cinta padanya.Namun pada akhirnya cinta Nyi Raden Aris ini berlabuh pada Raden Rangga hingga keduanya menikah dan hidup bersama di Desa Tuk Karangsuwung hingga tua,sampai akhirnya ajal memisahkan mereka.

Selama hidupnya Raden Rangga hanya menikah satu kali,yaitu dengan Nyi Raden Aris saja.Dari pernikahannya ini Raden Rangga dan Nyi Rasen Aris dikaruniai tiga orang putra dan dua orang putri.Mereka adalah Raden Raksa,Raden Pali,Nyi Raden Ayu,Raden Sulaiman dan Nyi Raden Kuning.

Sebagian dari keturunan Raden Rangga dan Nyi Raden Aris ini selanjutnya ada yang menikah dengan kalangan keturunan pesantren,keturunan Keraton Kasepuhan,Keraton Kanoman atau juga keturunan masyarakat banyak pada umumnya.Raden Rangga dan Nyi Raden Aris tidak pernah mensyaratkan keturunannya untuk menikah dengan kalangan tertentu saja,tetapi boleh menikah dengan semua kalangan.Yang penting adalah keturunannya menjadi orang yang baik dan mereka menikah dengan orang-orang baik pula.

Secara turun-temurun bagi keturunan Raden Rangga dari yang laki-laki biasanya akan menyandang gelar raden,dan nyi raden untuk perempuan.Tapi tidak semuanya mencatatkan diri di keraton dengan berbagai alasan.Keturunan Raden Rangga sekarang ini sudah menyebar ke berbagai penjuru wilayah di Indonesia.Dari keturunan laki-laki sebagian melanjutkan perjuangan Mbah Raden Ardisela dan para  leluhur sebelumnya,yaitu menjadi pejabat atau pegawai, ulama atau guru agama,menjadi pengusaha,atau lainnya namun tidak melupakan pendidikan agama.Sementara untuk keturunan perempuan biasanya tergantung dengan siapa mereka menikah.Apabila menikah dengan ulama,tak jarang keturunanya juga menjadi ulama.Tapi bila menikah dengan yang bukan dari kalangan ulama,sebagian besar tidak menjadi ulama karena memang tidak dididik untuk menjadi ulama atau guru agama oleh ayahnya.