Minggu, 24 Januari 2016

Ribut-Ribut Masalah Keturunan

Ribut-Ribut Masalah Keturunan

Keturunan.Untuk sebagian orang Indonesia bahkan dunia ada yang menganggapnya sangat penting,penting,tak terlalu penting,atau masa bodoh dengan keturunan.Ada yang begitu mengagung-agungkan,mengelu-elukan,membangga-banggakan,atau malah melupakan.Semua tergantumg siapa leluhur yang dijadikan pijakan.

Bagi orang yang mempunyai leluhur yang mempunyai nama,jabatan atau kuasa pasti akan membanggakan dan selalu mengenangnya.Tapi bagi yang leluhurnya adalah orang yang biasa-biasa saja atau pasti juga tak akan membangga-banggakannya.Bagi yang leluhurnya mempunyai nama harum pasti akan berusaha mengenangnya,tapi bagi orang yang leluhurnya meunyai nama yang tak harum atau kelam pasti akan berusaha melupakannya.

Keturunan itu sebenarnya bukan untuk dibanggakan,tapi untuk dijaga namanya dengan perilaku kita yang baik dan benar.Keturunan juga bukan untuk disembunyikan,tapi perlihatkan siapapun leluhur kita,bahwa kita bisa menjadi orang yang baik yang bisa me!banggakan le
uhur kita.Buat apa dari keturunan orang hebat kalau kelakuan kita bejat.Kenapa dengan keturunan orang tak hebat,toh masih ada perbuatan baik yang bisa kita buat.

Mempunyai leluhur orang hebat dan baik memang membanggakan,tapi bukan untuk dibanggakan,melainkan untuk diteladani agar kita bisa meniru perbuatan baik leluhur kita.Mempunyai leluhur yang biasa-biasa saja atau termasuk orang bersalah juga tak menjasi masalah,yang penting kita bisa menjadikannya sebagai pelajaran agar kita tak berbuat salah seperti yang pernah dilakukan oleh leluhur kita.

Ketika kita berbuat baik,Allah swt tak akan bertanya siapa leluhur kita.Ketika kita berbuat jelek Allah swt pun tak akan menanyakan siapa leluhur kita.Semua karena Allah swt memandang hambaNya berdasarkan karena perbuatan,keimanan dan ketaqwaan kita,bukan karena rupa dan keturunannya.Siapun leluhur kita,ayo berbuat baik dan tebarkan kebaikan,itu yang paling penting dan paling utama.

Hari gini masih saja ada yang ribut-ribut masalah keturunan.Norak sekali.Lebih baik kita memikirkan apa yang akan,sedang dan telah kita lakukan.Lebih baik kita berusaha menjadi orang baik yang mencintai Tuhan dengan baik,menjadi orang baik yang berbuat baik,menjadi manusia baik yang menebarkan kebaikan agar banyak memberikan  manfaat kepada sesama makhluk ciptaan Allah swt.