Rabu, 30 September 2015

Wisata Cirebon

Wisata Jadul Dan Kekinian Di Cirebon

Cirebon di waktu kekinian sedang digandrungi sekali oleh para pecinta wisata juga pecinta foto baik tua maupun muda.Hampir setiap akhir pekan atau hari-hari libur,kota dengan julukan kota wali ini tak pernah sepi dari lalu lalang orang dan kendaraannya.

Secara garis besar Cirebon dibagi dua,yaitu kotamadya dan kabupaten.
Kota dengan maskot udang ini memang cocok banget untuk dijadikan tujuan wisata atau untuk hunting foto.Di sini ada apa saja sih?.

1.Wisata sejarah

Di Cirebon itu banyak sekali peninggalan-peninggalan jaman dulu alias jadul.Yang paling terkenal sekali adalah Keraton Kasepuhan Cirebon.Keraton paling luas di Cirebon ini paling banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.Selain Keraton Kasepuhan,di Cirebon juga ada beberapa keraton lainnya,yaitu Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan.Letak ketiga keraton ini tidak terlalu berjauhan,hanya sekitar satu kilometer lebih antara jarak satu keraton dengan keraton lainnya.

Selain keraton,para wisatawan juga bisa datang ke Taman Air Gua Sunyaragi.Taman ini merupakan taman air yang terdapat gua buatan di dalamnya.

Bagi yang suka wisata sejarah,bisa juga mendatangi gedung-gedung tua yang letaknya tidak terlalu jauh dari ketiga keraton tersebut,seperti Gedung BAT,Kantor Pos Cirebon,Bank Indonesia Cirebon dan bangunan-bangunan tua lainnya.

2.Wisata ziarah (wisata religi)

Cirebon biasa dikenal dengan sebutan kota wali,karena dulu di Cirebon banyak ulama yang menyebarkan ajaran Islam.Di sini banyak sekali terdapat makam para ulama atau para wali.Tempat yang paling banyak dikunjungi untuk wisata ziarah adalah makam Sunan Gunung Jati.Selain makam Sunan Gunung Jati,ada juga makam Mbah Kuwu Cirebon,Pangeran Walang Sungsang,Mbah Buyut Trusmi,Nyi Mas Gandasari dan lain sebagainya.

Bagi yang ingin beribadah atau sekedar melihat tempat ibadah,maka bisa mendatangi Masjid Agung Sang Cipta Rasa yang ada di komplek Keraton Kasepuhan atau Masjid Merah Panjunan yang letaknya tidak terlalu jauh dari Keraton Kanoman.Kedua masjid ini adalah masjid tertua di kota Cirebon dan paling banyak dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai daerah.Bagi yang non muslim,di Cirebon juga terdapat tempat ibadah umat yang beragama selain Islam,yaitu Klenteng Dewi Welas Asih dan Gereja Santo Yosep.Kedua tempat ibadah ini juga sudah terbilang tua dengan bangunan dan aneka hiasan yang cukup unik dan menarik.

3.Wisata kuliner

Untuk yang suka makan atau jajan alias wisata kuliner,Cirebon juga menyediakan aneka wisata kuliner yang menawarkan aneka makanan dan minuman yang menggugah selera.Kuliner yang paling terkenal di Cirebon  adalah nasi jamblang,yaitu nasi yang dibungkus daun jati dengan aneka lauk pilihan seperti tahu,tempe,telur,perkedel,ayam goreng,paru goreng,dendeng,sambal dan lauk-pauk lainnya.Yang tidak boleh dilupakan adalah empal gentong,yaitu sejenis gulai kambing atau sapi yang dimasak di dalam gentong yang terbuat dari tanah liat.

Masih ingin mencicipi makanan lainnya?,jangan khawatir.Di sini masih ada jenis makanan lainnya seperti nasi lengko,yaitu nasi yang dicampur tauge,tahu,tempe,irisan timun,daun kucai ditambah kecap dan sambal dengan taburan bawang goreng.Kalau bisa coba juga docang,makanan yang terdiri dari lontong,daun singkong,tauge,parutan kelapa dan kerupuk yang disajikan dengan kuah panas yang berisi dage (oncom).Yang sudah kesohor dan tidak boleh terlupa tentunya tahu gejrot,yaitu tahu yang dipotong-potong dan dicampur kuah kecap yang rasanya enak menyegarkan.

Di Cirebon banyak terdapat restoran tradisional yang menyajikan menu khas daerah setempat.Tapi bagi yang suka jenis makanan kekinian juga jangan khawatir,karena di Cirebon juga terdapat banyak tempat makan modern yang menawarkan aneka makanan lokal,nasional juga  Internasional.

4.Wisata belanja

Ingin belanja-belanji?,jangan khawatir.Di Cirebon bertebaran pusat-pusat perbelanjaan mulai dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern.Ada beberapa tempat belanja yang tidak boleh ditinggalkan bila berkunjung ke Cirebon,antara lain pusat batik Trusmi di Plered,pusat furnitur dan kerajinan rotan di Tegal Wangi dan pusat kerajinan gerabah di Sutawinangun.Soal harga jangan khawatir,di pusat kerajinan-kerajinan tersebut menyediakan aneka barang dari mulai harga yang murah hingga mahal.

5.Wisata alam

Cirebon adalah kota kecil yang wilayahnya tidak terlalu luas,oleh karena itu di Cirebon tidak terlalu banyak wisata alam.Namun demikian,bukan berarti di sini tak ada wisata alam.Bagi yang hendak menikmati wisata alam bisa menuju pinggiran kota Cirebon.

Di tengah kota ada hutan kota yang dihuni oleh kera yaitu Kalijaga,tempat  yang sama adalah obyek wisata Plangon yang juga banyak dihuni oleh monyet-monyet yang berada di Sumber,di Desa Belawa ada tempat wisata yang menawarkan hal unik,yaitu berupa kura-kura langka yang berbeda dengan kura-kura pada umumnya yang hanya ada di tempat ini.Selain tempat-tempat wisata itu,ada juga pemandian air panas dan perbukitan di Palimanan yang menawarkan suasana yang lumayan tenang dan Telaga Remis yang berada di perbatasan antara Cirebon dan kuningan.

6.Wisata laut dan permainan

Jika berkunjung ke Cirebon dengan membawa anak-anak juga tak perlu khawatir.Karena di Cirebon ada beberapa wisata laut dan tempat wisata yang menawarkan aneka wahana permainan yang layak dikunjungi untuk pengunjung yang membawa anak-anak.Salah satu pantai yang layak dikunjungi adalah Pantai Kejawanan.Memang,pantai ini tak seindah pantai lain yang ada di Indonesia,namun tetap saja sayang untuk dilewatkan.Tak jauh dari Pantai Kejawanan ada Pantai Ade Irma Suryani atau yang sekarang lebih sering disebut Cirebon Waterland.Di sini terdapat kolam renang,wahana permainan anak,cafe dan juga cottage yang terletak di bibir pantai.

Selain pantai,di Cirebon ada banyak arena permainan lainnya yang ada di mall atau plaza yang bisa membuat senang anak-anak.Bagi yang suka berenang,bisa mendatangi berbagai kolam renang seperti yang ada di Grage Mall,Apita Hotel dan lain sebagainya.

7.Oleh-oleh khas Cirebon

Setelah puas jalan-jalan di Cirebon,tak afdol rasanya kalau kembali ke kota asal tanpa mambawa buah tangan alias oleh-oleh.Selain batik dan aneka kerajinan tangan khas Cirebon,ada juga beberapa makanan atau cemilan serta minuman yang layak dibawa pulang.Untuk urusan harga tak terlalu menguras kantong tetapi lidah terpuaskan.

Oleh-oleh khas Cirebon yang bisa dibawa pulang antara lain krupuk melarat alias krupuk miskin,yaitu sejenis krupuk warna-warni yang digoreng dengan pasir juga aneka krupuk lainnya,terasi udang,manisan mangga,rengginang,aneka ikan kering,sirup campolay dan masih banyak lainnya.Aneka oleh-oleh teraebut bisa didapatkan di toko oleh-oleh yang ada di sekitar pasar pagi alias PGC,Pasar Kanoman,Plered dan di toko-toko sepanjang jalan Pantura.

8.Penginapan

Kalau berkunjung ke Cirebon dan mau menginap di kota ini,ada banyak penginapan yang menawarkan tempat menginap dengan segala fasilitasnya.Untuk tarif bisa disesuaikan dengan isi kantong para pelancong.Di sini tersedia aneka jenis penginapan,mulai dari hotel kelas melati hinga hotel berbintang yang menawarkan kenyamanan dan keamanan saat beristirahat menghilangkan penat.

Sahabat Sejati

Sahabat Sejati

Seperti apa sih sahabat sejati itu?,seperti malaikat,dewa penolong,atau seperti orang kebanyakan pada umumnya.Entahlah.Sampai saat ini saya merasa belum bisa menjadi sahabat sejati bagi siapapun dan belum juga mendapatkan sahabat sejati seperti siapapun.Susah sekali mendapatkan sahabat sejati seperti yang kita inginkan.

Lalu kriteria sahabat sejati itu seperti apa sih?,pasti antara satu orang dengan yang lainnya berbeda-beda.Kalau menurut saya Kriteria sahabat sejati itu adalah bukan seseorang yang sempurna,yang penting dia adalah  seseorang yang mau menerima kita apa adanya,baik kelebihan atau kekurangan kita.Selain itu sahabat sejati bisa selalu bersama dalam suka dan duka,saling mengerti dan memahami,baik di depan maupun di belakang,mampu menjaga rahasia,mau berkorban satu sama lain,dan kalau bisa ya yang membenci dan mencintai karena Allah(he he,kaya lagu dangdut ya).

Ternyata Kriteria sahabat sejati itu banyak sekali ya.Itu baru menurut saya yang Insya Allah akan diiyakan oleh anda semua.Ada Kriteria lain?,pasti ada dan masih sederet panjangnya.

Menentukan seseorang layak dijadikan sahabat sejati atau bukan itu butuh waktu yang lama,bahkan seumur hidup kita.Ya,sampai kita mati.Itu menurut mendapat saya berdasarkan pengalaman yang saya alami sepanjang hidup berteman dengan aneka manusia yang ada di muka bumi ini.

Saya pernah menjadikan beberapa orang sahabat dalam hidup saya,namun belum bisa dikategorikan sahabat sejati.He he,biasanya saya akan mencoba menguji apakah sahabat itu bisa dikatakan sahabat sejati atau sebatas teman saja.Ujian saya tidak terlalu berat dan Insya Allah bisa dilakukan oleh orang yang bersangkutan (kalau yang berat itu namanya Ujian Tuhan dong).Ternyata dari beberapa uji coba yang tidak terlalu berat itu kebanyakan dari mereka tidak mau memenuhinya.Bukannya tidak mampu,Tapi tidak mau.Entah itu karena malas atau merasa tidak penting.

Setelah beberapa uji coba yang saya lakukan tidak mau dipenuhi oleh yang bersangkutan,biasanya saya memilih mundur dan memutuskan untuk berteman biasa saja.He he,memilih sahabat sejati itu sama dengan memilih pasangan hidup,pengennya seumur hidup tapi kalau sudah tidak ada kecocokan ya lebih baik mundur teratur.Walau tidak menjadi sahabat sejati bukan berarti bermusuhan loh.Saya akan tetap menjadi teman baiknya,siap menolong atau membantu apa yang saya bisa lakukan.Tak punya sahabat sejati tidak apa-apa,yang penting punya banyak teman dan tidak mempunyai musuh.

Selasa, 29 September 2015

Insomnia

Insomnia

Malam-malam ada yang masih belum tidur juga?,itu yang namanya insomnia.Malam-malam tidak boleh tidur karena kerja?,itu namanya nasib manusia.He he,kali ini saya mau nulis tentang insomnia,itu tuh,kebiasaan tidur larut malam atau menjelang pagi dikarenakan ada gangguan dalam jiwa atau raga seseorang atau juga karena kebiasaan.

Apasih penyebab insomnia?.Penyebab insomnia itu banyak sekali.Seperti yang sudah ditulis di atas,bisa karena gangguan jiwa atau raga atau juga karena kebiasaan.Eit,gangguan jiwa di sini bukan berarti gila loh ya.Gangguan jiwa di sini bisa berupa stres,depresi atau lainnya.Biasanya seseorang yang banyak masalah dan belum bisa menyelesaikannya akan terkena stres dan menjadikannya seseorang yang menderita insomnia.Kalau yang disebabkan oleh raga,bisa jadi karena penyakit atau lainnya.Selain stres dan penyakit,insomnia juga bisa dikarenakan faktor genetis atau keturunan.

Untuk mengatasi insomnia,kita harus mengetahui terlebih dulu apa penyebabnya.Bila disebabkan karena stres,kita harus obati dulu stres kita,baik itu dengan konseling atau juga dengan obat.Bila disebabkan penyakit,cobalah cari tahu penyakit apa penyebabnya.Dokter mungkin akan memberikan obat untuk penyakit kita terlebih dahulu.Jika sudah terkena insomnia akut yang cukup mengganggu kegiatan sehari-hari,segeralah konsultasi ke dokter karena dokter tahu obat yang terbaik untuk menyembuhkan insomnia kita.Biasanya dokter akan memberikan obat khusus agar kita bisa tidur dengan baik.

Lalu,sebaiknya apa yang harus kita lakukan saat terkena insomnia?.Selain berobat,sebaiknya kita juga harus memperhatikan pola makan,pola kerja,pola tidur dan pola hidup sehari-hari kita,karena itu semua akan sangat membantu pengobatan insomnia kita.

Agar saat insomnia waktu kita tidak terbuang percuma,sebisa mungkin manfaatkanlah waktu dengan baik,misalnya dengan membaca,menulis,menonton film,mendengarkan musik,instropeksi diri atau melakukan aktifitas bermanfaat lainnya.Pakar agama menyarankan untuk lebih banyak beribadah,karena malam hari adalah waktu yang sangat baik untuk mendekatkan diri pada Allah swt.Untuk ibadah ini kita bisa membaca Qur'an(kalau bisa jangan keras-keras mebacanya ya,karena akan mengganggu orang lain yang sedang beristirahat atau tidur),berdzikir,bersholawat,sholat malam dan lain sebagainya.

Guru Ingusan

Guru Ingusan

Kalau biasanya ada kata anak ingusan untuk menggambarkan anak-anak yang benar-benar beringus atau anak kecil yang belum banyak tahu apa-apa,maka sekarang ada istilah guru ingusan.Merujuk pada siapakah  kata guru ingusan itu?,tak lain dan tak bukan merujuk kepada penulis blog ini.Yap,penulis blog ini memang seorang guru yang ingusan.

Jorok?,jangan berfikir seperti itu dulu ya.Ini kisah nyata dan Insya Allah bermanfaat untuk sesama,termasuk juga untuk para pembaca blog saya yang pasti cantik-cantik dan ganteng-ganteng(he he,cuma sayakan blogger yang muji pembacanya?).

Ya,akulah si guru ingusan itu.Asli ingusan loh,karena memang saya mempunyai alergi di hidung.Alergi saya itu akan muncul bila terkena debu,cuaca dingin atau panas,minum atau makan yang dingin,terkena serbuk,bau menyengat dan lain-lain yang merangsang hidung untuk bereaksi.

Punya alergi di hidung itu repotnya minta ampun,apalagi buat saya  seorang guru yang harus banyak tampil di muka kelas atau juga bertemu dengan banyak orang.Ketika sedang asik-asiknya ngobrol atau menjelaskan,tiba-tiba gatal  menyerang dan bersinpun datang membabi buta tak karuan.Kalau cuma bersin-bersin saja sebenarnya masih untung,yang lebih parah itu kalau sudah bersin langsung disusul dengan ingus yang meluncur bebas.Otomatis hal ini sangat mengganggu kegiatan yang sedang saya lakukan.Bahkan tak jarang malah membuat jijik orang lain.

Sebenarnya saya sudah mempunyai alergi ini dari kecil,tetapi biasanya timbul tenggelam dan tidak berlangsung sampai lama seperti sekarang ini.Kalau dihitung-hitung alergi saya yang parah kali ini sudah berlangsung lebih dari tiga tahun.Berbagai macam obat telah dicoba,dari yang modern sampai yang traditional,tetapi belum ada perubahan yang berarti.Bersin dan ingus tetap selalu datang dan pergi silih berganti.

Selain mencoba aneka obat,beberapa dokterpun sudah saya datangi,tetapi alergi ini belum sembuh juga.Kata dokternya kalau alergi itu hingga sekarang belum bisa disembuhkan.Jadi lebih baik menghindari pemicunya saja.Selain menghindari pemicunya,saya juga dianjurkan menggunakan masker,lumayan buat bertahan dari serangan debu,serbuk atau bau yang menyengat.Memakai masker untuk saya memang lumayan membantu,walau ketampanan saya akhirnya tidak bisa diperlihatkan secara menyeluruh ke khalayak umum.(He he,kalau soal tampan ini cuma pengakuan sepihak saya saja ya).

Terlalu banyak minum obat kimia membuat saya takut terkena sakit ginjal.Minum obat tradisional juga takut alergi saya bertambah parah,karena yang tradisional biasanya berasal dari tumbuhan yang terkadang malah menimbulkan alergi yang lain.Beberapa teman akhirnya  menyarankan agar saya meminum kelapa hijau.Kelapa hijaupun sudah  saya coba tetapi belum sembuh juga.

Adakah obat lain?,entahlah.Tapi yang penting saya tetap berusaha dan biarkan Tuhan yang menentukan.Sayamah positive thinking saja,siapa tahu ada kebaikan dibalik apa yang saya alami ini.

Guru ingusan,itulah saya.

Kenapa Tidak Semua Do'a Dikabulkan?

Kenapa Tidak Semua Do'a Dikabulkan?

Banyak sekali orang yang bertanya-tanya,mengapa do'a yang dipanjatkan belum atau bahkan tidak dikabulkan oleh Tuhan?,padahal mereka sudah berusaha secara maksimal menjalankan semua aturan,syarat juga cara berdo'a yang benar,sesuai dengan apa yang diajarkan dan diperintahkan oleh agama.

Untuk kaum muslimin pasti tahu syarat dan cara berdo'a,waktu berdo'a yang baik,juga tempat-tempat yang konon makbul untuk berdo'a.Tetapi Walaupun semua sudah dikombinasikan menjadi satu,namun do'anya belum juga dikabulkan.Bahkan tak sedikit yang hingga akhir hayatnya do'a yang mereka panjatkan itu tidak menjadi kenyataan.

Kenapa tidak semua do'a dikabulkan?,jawabannya ada banyak sekali.Saya tidak akan menjawab semua pertanyaan tentang do'a yang tidak dikabulkan ini berdasarkan dalil-dalil yang ada di Qur'an atau hadis.Saya justru akan menjawabnya dari hal-hal yang sering kita temui sehari-hari saja.

1.Kehidupan tidak berjalan dengan semestinya
Kalau boleh memilih,kita mungkin lebih suka jadi atasan alias bos,jadi orang pintar,orang kaya dan lain sebagainya.Tak sedikit orang yang berdo'a untuk jadi atasan,jadi kaya,hidup enak dan lain sebagainya.Bisa dibayangkan kalau suatu perusahaan atau instansi isinya atasan semua.Siapa yang mau kerja?,semua pasti pengennya cuma tanda tangan saja.Kalau di sebuah negeri isinya orang kaya semua,siapa juga yang mau kerja susah-susah?,toh duit dan hartanya berlimpah?.

2.Kita semua menderita
Kok bisa kita semua menderita?.Bisa banget.Kalau ada yang benci seseorang bisa saja mereka mendo'akan agar hidupnya tidak bahagia,sengsara sampai tujuh turunan,miskin selamanya dan lain-lain.Kan tidak sedikit orang yang saling mendo'akan hal seperti itu.Bila do'a-do'a yang kita panjatkan semua dikabulkan,bisa dibayangkan sengsaranya manusia yang hidup di dunia ini.

3.Kasihan gadis-gadis cantik
Kalau semua do'a dikabulkan semua,kasihan gadis-gadis cantik.Kenapa?,karena banyak lelaki yang berdo'a untuk jadi suaminya.Tak sedikit lelaki yang berdo'a untuk memilikinya.Bayangkan kalau semua do'a dikabulkan.Gadis cantik itu bisa jadi milik bersama-sama.Emang rela bagi-bagi orang yang kita cinta?.

Itulah Beberapa sebab mengapa semua do'a tidak dikabulkan.Ingat ya,kata agama do'a itu ibadah.Dikabulkan atau tidaknya do'a kita,janganlah kita berputus asa,apalagi sampai menyalahkan Tuhan Yang Maha Esa.Tetaplah berdo'a,walaupun do'a kita belum atau tidak dikabulkan oleh Tuhan,berdo'a tidak ada ruginya.Insya Allah Tuhan punya rencana lain yang lebih baik buat kita.Yang penting kita tetap berdo'a dan berusaha.

Ramalan Oh Ramalan (Peramal Bali )

Ramalan Oh Ramalan (Peramal Bali)

Siapa yang tidak suka dengan ramalan?.Hampir semua dari kita pasti suka dengan yang satu ini.Kalaupun tidak percaya dengan ramalan,minimal iseng-iseng sesekali kita suka mencari tahu tentang ramalan,baik itu dengan cara membaca,menonton tv atau video,atau mendengarkan ramalan di radio.Betulkan?,kalau gak betul ya berarti salah.

Kalau dipikir-pikir ramalan itu sesuatu yang unik,dibenci,tidak dipercayai namun secara iseng-iseng kita sering cari tahu tentang hal yang satu ini,entah itu ramalan tentang kepribadian,asmara,karir,pertemanan dan lain sebagainya.Saya sendiri paling suka dengan ramalan,termasuk ramalan cuaca.Percaya ramalan?,kalau saya sih tidak percaya.Kalau ramalan yang saya ketahui tentang saya itu jelek,saya akan berdo'a supaya ramalan itu tidakmjadi kenyataan.Kalau ramalannya baik,ya saya aminkan semoga jadi kenyataan.

Dulu sekitar tahun 1998 saat saya tinggal di Bali,saya yang saat itu punya banyak masalah secara iseng-iseng mendatangi seorang peramal yang membuka praktek di alun-alun kota Denpasar.Ketika saya minta diramal,dia meminta tangan kanan saya untuk disodorkan kepadanya agar bisa dibaca.Tanpa saya bercerita,dia langsung membaca apa yang sedang saya alami.Saat itu saya yang sedang buntu diminta untuk kembali ke kota asal saya,untuk mengobati penyakit saya yang katanya hanya bisa disembuhkan oleh paranormal pulau Jawa.

Selain harus pulang kampung,peramal itu meminta saya bersabar karena saya baru bisa hidup lebih layak dan tentram setelah berusia di atas 30 tahun,dan saya baru bisa hidup mapan setelah usia hidup di atas 35 tahun.Ramalan tentang yang saya alami itu betul,karena memang saya benar-benar mengalaminya.Ramalan tentang masa depan saya,saya tak mempercayainya.Tapi,ramalan tersebut benar adanya dan saya mengalaminya sendiri.Hidup saya masih tak menentu,baru saat berusia 32 lebih saya bisa menemukan kehidupan saya yang Insya Allah sudah sesuai garis hidup yang memang harus saya jalani.Dan baru di usia 37 tahun saya bisa mencapai apa yang saya inginkan dan saya cita-citakan.

Itulah yang saya alami setelah saya bertemu seorang peramal Bali.Tak percaya tapi itulah yang terjadi.Semua saya ambil hikmahnya saja.Tapi kita tetap harus hati-hati,karena banyak orang yang mengaku peramal namun kemampuan yang dimilikinya tidak ada sama sekali alias penipu yang mengaku sebagai peramal.

Suka Duka Jadi Guru Honorer

Suka Duka Jadi Guru Honorer

Jadi guru,apalagi jadi guru honorer itu penuh suka dan duka.Sukanya banyak,dukanya juga tidak sedikit.

Sukanya jadi guru itu saya bisa mengaplikasilan ilmu yang sudah saya pelajari waktu sekolah dan kuliah dulu,dapat gaji atau honor walau tidak terlalu banyak,dapat pahala,ilmunya bermanfaat,juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.

Selain hal-hal di atas,ada hal lain yang membuat saya betah menjadi guru.Di tempat mengajar saya bisa bertemu banyak orang dengan aneka karakter dan segala permasalahannya.Ganti tahun biasanya ganti murid,berganti dan bertambah pula pengalaman yang saya peroleh.Berbagi ilmu dan membuat banyak orang menjadi pintar atau bisa itu rasanya senang sekali.Itulah beberapa suka yang saya alami sebagai guru.

Dukanya jadi guru,apalagi guru honorer juga tidak sedikit.Pertama berkaitan dengan tugas dan gaji yang diperoleh.Walau tugas sama dengan guru pns atau guru tetap di sekolah bagus,tetapi gaji yang diperoleh jauh berbeda.Itu yang saya alami.Kalau diitung-hitung untuk kebutuhan sehari-hari saja kurang mencukupi,apalagi untuk kebutuhan lainnya.Makanya tak sedikit guru honorer yang bekerja di tempat lain atau berwiraswasta,demi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.Kalau saya pilih nyambi jadi guru honorer yang hasilnya lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya.

Selain berkaitan dengan honor,duka yang lain adalah berkaitan dengan sekolah atau dengan yayasan,baik itu pihak kepala sekolah atau pemilik yayasan.Sering kali banyak sekolah atau yayasan yang menuntut terlalu banyak sementara kesejahteraan yang diberikan terlalu sedikit atau bahkan kurang sekali.Belum lagi juga ada pejabat dari dinas tertentu yang sering kali terlalu menuntut ini dan itu,tanpa mau tahu apa yang dialami oleh para guru honorer.

Duka lainnya adalah berkaitan dengan anak-anak didik.Kalau sekedar anak tidak pintar itu tidak terlalu masalah.Yang lebih membuat saya sedih adalah anak-anak yang nakal dan suka berulah,yang mau tidak mau menuntut energi lebih.Sudah mikirin kehidupan yang tidak terpenuhi dengan baik,harus juga mikirin permasalahan lain.Kalau tidak tahan banting bisa-bisa langsung kabur ninggalin pekerjaan.

Guru honorer itu banyak tuga dan tantangannya,namun sedikit perhatian dan minim kesejahteraannya.Makanya banyak yang tidak mau jadi guru honorer.Kalau mau jadi guru honorer itu harus tahan banting dan harus pandai melihat peluang yang lain,agar kebutuhan hidup tidak terbengkalai.Makanya,banyak guru honorer yang tak melanjutkan tugasnya dan memilih pekerjaan atau usaha lain karena masalah kesejahteraan yang kurang sebagai guru honorer.Kalau saya?,saya tetap memilih menjadi guru walau sebagai guru honorer karena saya sudah mulai mencintai profesi ini,selain juga menjalankan pesan ayah yang meminta agar saya tetap mengajar.Walau ada pekerjaan lain,Insya Allah saya akan tetap mengajar.Untuk menambah kecukupan kebutuhan hidup,saya bisa menjadi guru private dan juga berwirausaha yang tidak mengganggu kegiatan saya sebagai guru.

Itulah suka dan duka menjadi guru honorer.

Minggu, 27 September 2015

Susahnya Jadi Guru

Susahnya Jadi Guru

Ternyata jadi guru itu tidak mudah,itu yang saya rasakan dan alami.Lebih-lebih untuk saya yang nota bene tidak mempunyai jiwa sebagai seorang guru dan tidak pernah pula bercita-cita menjadi guru.Susahnya jadi guru itu bisa berasal dari diri sendiri ataupun dari orang lain,terutama anak-anak didik kita.

Kalau dari dari sendiri,kesulitan yang saya hadapi adalah berkaitan dengan kebiasaan saya yang lebih suka tidur malam dan bangun menjelang siang karena punya insomnia akut.Tetapi ketika menjadi guru saya harus mengubahnya secara drastis.Di Awal menjadi guru di sekolah,hal ini sangat sulit sekali untuk saya.Tapi lama-lama saya berhasil juga mengatasinya.Masalah lain adalah saya ini adalah tipe orang yang pembosan.Kalau bekerja banyak hal yang tidak disukai biasanya saya langsung berhenti dan mencari pekerjaan lain.Tapi syukurlah,masalah kedua ini berhasil juga saya atasi.Hal ini karena saya Mulai jatuh cinta dengan profesi guru ini.Selain kedua masalah di atas,masalah lain adalah berkaitan dengan saya yang termasuk orang yang sulit bergaul, pemalu,padahal mau tidak mau tidak mau saya harus bertemu dengan banyak orang.

Kalau masalah ilmu pengetahuan dan kecakapan mengajar,Insya Allah saya tidak terlalu jauh dibandingkan guru-guru lain.Bahkan saya termasuk guru plus-plus alias guru yang mempunyai kelebihan,karena saya mampu mengajar banyak mata pelajaran.Di sd saya mengajar hampir semua mata pelajaran,terutama kelas 6.di smp saya mengajar bahasa Inggris dan sbk.Di sma saya mengajar bahasa Jepang dan Inggris,sesekali mengajar sbk dan agama,bila memang diperlukan dan tidak ada guru lain.Saya memang bukan guru professional karena niat utama saya mengajar adalah untuk berbagi ilmu yang saya punya.Alhamdulillah,saya bisa mengemban tugas yang diberikan kepada saya dengan baik.

Saat pertama jadi guru,saya memulainya sebagai guru private.Tidak ada hal yang terlalu sulit ketika harus mengajar jumlah murid yang cuma satu atau dua itu.Paling-paling harus mengerti kesulitan anak satu persatu.Walaupun setiap anak masalahnya berbeda,saya bisa mengatasinya dengan baik dan tak terlalu sulit.Kalaupun ada kesulitan biasanya akan segera teratasi karena bisa langsung dipecahkan oleh saya,murid dan juga orangtua murid secara bersamaan.

Ketika mulai mengajar sebagai guru kelas,barulah saya mengalami aneka kesulitan,terutama berkaitan dengan anak-anak murid yang jumlahnya tidak sedikit dengan aneka sifat,sikap dan masalahnya yang teramat kompleks.Sampai-sampai saya sempat mau mengundurkan diri dan berhenti sebagai guru.Untunglah akhirnya saya bisa menyelesaikan masalah yang saya hadapi ini.

Masalah pertama yang saya hadapi adalah masalah kenakalan anak didik.Antara anak sd,smp dan sma berbeda-beda kenakalan dan cara menanganinya.

Bila anak sd,kenakalan yang ditemui biasanya malas mengerjakan pr,beberapa ada yang suka bolos,kecanduan main game,nakal pada teman dan lain sebagainya.Namun semua itu dapat diselesaikan dengan baik dan mudah.Hal ini mengingat mereka masih berusia anak-anak,jadi dengan mudah dapat diatasi.Permasalahan anak-anak sd ini bisa diketahui secara lebih cepat dan terinci,karena saya sebagai wali kelas yang hampir setiap hari bertemu dengan mereka.Jadi kalau ada apa-apa saya bisa langsung tahu apa yang terjadi dan bisa langsung memecahkan masalahnya.Sangat jarang saya memanggil orangtua anak ke sekolah untuk membahas masalah kenakalan anak mereka.

Untuk anak smp sudah ada peningkatan kenakalanya.Karena secara usia mereka sudah dikategorikan ke dalam kategori masa peralihan dari anak-anak ke remaja.Anak-anak yang sudah memasuki usia remaja ini lebih sulit diatur.Selain kenakalan seperti anak-anak sd,anak usia smp juga sudah mulai berani melawan atau menentang guru.Di sini kita harus benar-benar bekerja sama dengan guru yang lain,wali kelas dan pihak orangtua.

Pernah suatu saat saya mengajar di sebuah smp swasta yang sebagian muridnya adalah pindahan dari sekolah lain.Sebagian mereka yang pindah ke sekolah yang saya ajar itu bermasalah.Maka tak heran,jika setiap kali mengajar saya harus mengeluarkan tenaga ekstra.Tak jarang saya harus bersitegang dengan anak-anak didik saya,karena mereka yang teramat nakal dan suka melawan guru.Untunglah semua itu bisa diatasi secara bersama-sama.

Ketika mengajar anak sma lebih ruwet lagi permasalahannya.Selain kenakalan seperti yang dilakukan oleh anak sd dan smp,ada kenakalan lain yang dilakukan oleh anak sma.Contohnya adalah mereka sudah mulai berpacaran,melakukan tawuran dan lain sebagainya.Untuk mengatasi  kenakalan anak sma ini memang harus ekstra keras.

Anak smp dan sma negeri atau swasta yang berkualitas biasanya kenakalannya tidak terlalu berlebihan.Tetapi untuk smp dan sma swasta yang tidak terlalu baik,biasanya kenakalannya lumayan parah.Di sini benar-benar dibutuhkan tenaga dan kesabaran lebih untuk menghadapinya.

Susahnya jadi guru,itulah yang pernah saya rasakan dan alami.Tetapi Alhamdulillah,seiring berubahnya waktu,bertambah usia,ilmu dan pengetahuan juga pengalaman,akhirnya saya bisa melewati kesulitan-keaulitan yang saya hadapi tersebut.

Tidak Semua Omongan Itu Do'a

Tidak Semua Omongan Itu Do'a

Tidak semua Omongan Itu Do'a.Judul di atas saya ketengahkan karena banyak sekali orang yang bilang kalau omongan adalah Do'a.Omongan ya Omongan,Do'a ya do'a.Itu kalau menurut saya.Omongan dan do'a selamanya akan berbeda.

Memang,ada banyak kejadian yang bermula dari omongan,entah itu omongan baik atau buruk.Contohnya tidak usah jauh-jauh,saya sendiri mengalaminya.Ceritanya bermula saat saya tidak punya pekerjaan tetap alias suka sekali pindah-pindah kerja.Ketika sedang tidak ada pekerjaan,saya sering mengaku sebagai guru private.Maklum saja,hidup tanpa pekerjaan itu memalukan.Jadi supaya tidak terlalu memalukan,setiap kali ada yang nanya kerja apa,saya selalu bilang kalau saya guru private.

Ada banyak hal yang melatari kenapa saya bilang kalau saya adalah guru private.Pertama seperti alasan di atas tadi,supaya tidak malu kalau saya tidak punya pekerjaan.Kedua karena guru private itu kerjanya tidak terlalu menyita waktu dan cocok untuk dijadikan pekerjaan hayalan buat saya yang banyak waktu kosongnya.Ketiga karena saya menguasai beberapa bidang ilmu,seperti bahasa Inggris,Arab,Jepang,main piano juga masih bisa bantu sepupu atau ponakan yang kesulitan mengerjakan pr dan lain sebagainya.

Beberapa lama saya mengaku sebagai guru private,hingga timbullah keinginan untuk menjadi guru private sungguhan.Saya pikir,lumayan juga menjadi seorang guru private,daripada cuma jadi guru private khayalan,mending jadi guru private nyata.Mulailah saya bergerilya mencari murid.Caranya cukup mudah,saya bikin brosur sederhana yang saya tulis tangan.Karena tidak punya computer,saya pergi ke jasa pengetikan.Di sana saya bikin beberapa versi brosur.Setelah jadi dan ditimbang-timbang,saya putuskan untuk menggunakan brosur yang paling baik.Setelah itu brosur saya perbanyak dan saya sebarkan dari rumah ke rumah.

Beberapa hari kemudian,saya dapat murid pertama yang saya ajar secara private.Namanya Rama,dia adalah murid smp yang mau belajar bahasa Inggris sama keyboard.Ini murid Les pertama yang tak akan saya lupa.Anaknya baik,keluarganya juga baik.Dia juga sebagai penyumbang devisa terbesar untuk saya,karena ambil Les seminggu dua kali.Kalau diitung-itung ya sama ngajar les seminggu tiga kali,karena Dia belajar bahasa Inggris dan keyboard.

Setelah mendapat murid pertama,saya selanjutnya dapat murid-murid yang lain yang harus saya ajar.Mulai saat itu saya menjadi guru private sungguhan,bukan guru private bohong-bohongan sebagai pengakuan semata.Sampai sekarang akhirnya saya tetap berprofesi sebagai guru.Bahkan bukan sebagai guru private saja,tetapi juga sebagai guru sekolah (cerita sebagai guru sekolah di lain tulisan saja ya).

Walau akhirnya omongan saya menjadi kenyataan,bukan berarti itu sebagai do'a,karena dari kecil saya tidak pernah bercita-cita dan juga berdo'a untuk menjadi guru.Sampai lulus kuliah dan memegang benyak sertifikat kursus juga saya tidak pernah mau menjadi guru.Maunya saya ya jadi penulis.Walau sudah ngaku-ngaku sebagai penulis,sampai sekarang cuma sedikit tulisan saya yang laku dan saya belum bisa menjadikan penulis sebagai sandaran hidup saya.Itu adalah contoh kalau tidak semua omongan adalah do'a,berdasarkan apa yang saya alami sendiri.

Contoh lain yang sering saya temui adalah orang-orang yang ngakunya anak orang kaya,kuliah di tempat bergengsi,pacarnya cakep banget,atau sederet omongan lainnya yang sampai saat ini tidak terbukti nyata.Karena bisa jadi juga omongan adalah kebohongan semata.Tapi syukurlah,walau tadinya berbohong,akhirnya omongan saya jadi nyata.Tapi ada omongan saya yang tidak terbukti nyata,saya seringngomong ke kaca kalau saya cakep banget,tapi sampai sekarang wajah saya tetap rusak penuh jerawat,he he.

Omongan bisa jadi sebagai do'a,bisa juga sebagai kibulan atau kebohongan semata.Ngomong ya ngomong,do'a ya do'a.Ngomong ya ngomong bohong-bohongan ya bohong-bohongan.Semua jelas perbedaannya.Jadi sudah jelas kalau tidak semua omongan adalah do'a,tergantung bagaimana kita menyikapinya.


Sabtu, 26 September 2015

Reuni Adalah Sebuah Misteri

Reuni Adalah Sebuah Misteri

Reuni.Kalau mendengar kata ini perasaan jadi campur aduk tak karuan.Ada senang,ada sedih,ada kesal,ada deg-deg ser dan aneka perasaan lainnya.

Rasa senang saat reuni muncul karena kita akan bertemu dengan teman lama,rasa sedih karena akan bertemu mantan pacarnya,rasa kesal kalau reuninya nyebelin,rasa deg-deg ser biasanya kalau kita masih penasaran sama cewek atau cowok lain tapi belum kesampean.Dan seterusnya.

Paling senang itu kalau pas reuni temannya pada asik,penuh kebersamaan,tidak saling membanggakan diri,tidak saling iri,membaur,ngocol dan gak jaim.Paling nyebelin ya kalau sebaliknya.

Beberapa kali saya pernah ikutan reuni.Kebanyakan senangnya sih.Walau yang lain saling memamerkan kesuksesan,saya mah tenang-tenang saja karena saya termasuk orang yang belum sukses.Yang lain saling iri,saya tetap cuek-cuek saja,karena saya  gak mampu menjangkau apa yang teman-teman capai.Maklum saja,haluan hidupnyakan berbeda.Saya mah hidupnya santai kaya di pantai,mereka mah senang bekerja keras kaya di tengah hutan alas.

Ketika teman-teman saya pamer kekayaan,saya mah lebih suka pamer ketampanan yang belum luntur sejak sekolah dulu.Ketika teman-teman sibuk cerita tentang kesuksesan,saya mah cukup mendengarkan sambil membayangkan.Ambil asiknya saja.Namanya juga reuni.Gak perlu ada kata lu jual gua beli.Kata bahasa kekinianmah yang penting happy.

Kalau menurut saya yang penting reuni itu harus Ramah,Enak,Unik,Nyaman dan Indah.Kita harus ramah pada semua teman dan gak ngebeda-bedakan status dan golongan.Enak tentu saja berkaitan dengan orang-orang yang hadir di acara reuni,selain juga enak rasa makanan dan minuman yang disajikannya.Unik tentu saja berkaitan dengan tema dan susunan acaranya.Nyaman tentu saja berkaitan dengan orang-orang yang kita temui juga tempat yang kita datangi.Indah adalah hal yang ingin kita lihat,dengar atau rasakan.Tanpa itu semua,apalah arti reuni.

Reuni itu memang ibarat sebuah misteri.Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di saat reuni.Orang yang dulunya pintar,tak semuanya bersinar.Orang yang dulunya nampak madesu,tiba-tiba tampil begitu maju.Orang yang tadinya culun,sekarang gayanya minta ampun.Orang yang tadinya baik,tak sedikit yang menjadi tidak asik.Orang yang tadinya pendiam,ramai,gaul,ramah,judes,cerewet,galak,pintar,bodoh,cantik,ganteng,jelek,semua sudah berubah mengikuti arus waktu dan tak lagi Seperti dulu.

Itulah reuni.Menurutku reuni itu adalah sebuah misteri.Kita tidak akan tahu apa yang akan ada di reuni dan seperti apa orang-orang yang akan hadir di reuni.Reuni adalah misteri,sama seperti misteri dalam hidupku.

Jumat, 25 September 2015

Ayo Membaca!

Ayo Membaca!

Keluarga besarku itu tergolong keluarga yang gemar sekali membaca.Di rumahku yang berada di Desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon,ayahku selalu menyediakan bahan bacaan untuk kami sekeluarga.Bacaan wajibnya adalah majalah Media Pembinaan yang merupakan keluaran departemen agama alias kementrian agama.Selain Media Pembinaan,bacaan lainnya adalah majalah anak-anak Islam,tabloid NU,Surat kabar harian Seperti Pos Kota dan Harian Terbit,kitab dan buku-buku agama Islam,juga sumber bacaan lainnya yang dibeli sesuai kebutuhan atau keinginan.Dari sinilah minat bacaku bermula.

Kalau pergi berlibur ke bibiku yang tinggal di Perumnas Cirebon,bacaan yang tersedia adalah majalah anak-anak seperti Bobo,majalah dewasa Seperti Tempo,majalah pertanian Trubus,koran Pikiran Rakyat edisi Cirebon dan Jawa Barat,juga beberapa sumber bacaan lainnya.Maklum saja,bibiku yang bernama Bi Sofah ini punya suami yang bernama Mang Efendi yang hobi banget membaca.Dari paman iparku inilah kegemaranku membaca semakin bertambah.

Ketika pergi ke rumah uwakku yang tinggal di Desa Sukaperna Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu,aku juga dimanjakan dengan aneka bahan bacaan.Walau uwak perempuanku yang bernama Wak Saadah ini cuma suka membaca Al Qur'an,tetapi suaminya yang bernama Wak Mukhtar yang seorang penilik alias pengawas sekolah ini hobi sekali  membaca.Di rumahnya selalu tersedia bahan bacaan Seperti majalah Tempo,Gatra dan Intisari,koran kompas dan tabloid khusus pertanian.Buat aku yang masih sd pada saat itu,semua bahan bacaan di rumah uwakku ini terbilang berat.Mulanya saya juga baca yang ringan-ringan saja,seperti berita tentang artis yang cukup menghibur.Ketika berita atau artikel ringannya sudah habis,mau tidak mau akupun membaca berita atau artikel lainnya yang termasuk bacaan berat untuk anak seusiaku,seperti masalah politik,hukum,agama dan international.

Kesukaanku akan membaca semakin bertambah.Bila tak ada bahan bacaan,aku terkadang beli koran atau majalah bekas,membaca bungkus makanan atau barang dan lain sebagainya.Ketika menginjak usia smp dan sma,aku biasa membeli koran atau tabloid kesukaanku dengan uang jajan yang diberikan oleh ayah dan ibuku.

Ternyata dari membaca ini banyak sekali manfaat yang aku dapat.Selain pengetahuan dan wawasan bertambah,dari membaca ini juga sangat membantu sekali dalam kehidupan sehari-hariku.Bahkan,sering kali aku juga bisa membantu atau menolong orang lain dari hasil membaca.

Saat bersekolah,kesukaan membacaku ini sangat berguna sekali,he he,Walaupun kalau baca buku pelajaran aku itu sedikit agak malas.Tapi dengan membaca banyak hal itu sangat membantu dalam aktifitas belajarku di sekolah.Nilaiku jadi tidak jeblok-jeblok amat.

Setelah lulus sekolah,kuliah dan bekerja,manfaat dari membaca ini semakin aku rasakan.Karena semakin banyak hal yang aku tahu,semakin mudah aku beradaptasi dengan hal baru.

Tapi ada juga kekurangan dari kegemaran membacaku ini.Semakin banyak hal yang aku tahu,semakin banyak hal yang aku mau.Setelah difikir-fikir,sebenarnya itu mungkin bukan efek karena banyak membaca,tapi memang sifatku saja yang memang banyak mau.

Banyak hal yang aku tahu,banyak hal yang aku mau.Itu yang terjadi padaku.Banyak ilmu yang ingin aku kuasai,banyak pekerjaan yang ingin aku jalani.Selama bertahun-tahun aku berpetualang dari satu lembaga pendidikan ke lembaga pendidikan lainnya,dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya,juga dari satu tempat ke tempat lainnya.Tapi semua berakhir dan berhenti juga berkat membaca.

Sekarang pekerjaanku sebagai penulis dan guru yang mengajar berbagai macam bidang studi,seperti ilmu agama,ilmu sosial,bahasa Inggris,bahasa Jepang,bahasa Arab,hingga mengajar musik piano atau keyboard.Tak terlalu pintar,tapi Insya Allah tak melakukan malpraktek ketika mengajar.Selain mengajar,aku juga mulai belajar berwirausaha.Semua berkat membaca.

Membaca itu banyak manfaatnya,makanya ayo membaca!.





Kamis, 24 September 2015

Mbah Raden Ardisela (2)

Pangeran Ardisela (Mbah Raden Ardisela)

Bagi warga Desa Tuk Karangsuwung,Kecamatan Lemahabang Cirebon, nama Pangeran Ardisela atau Mbah Raden Ardisela bukanlah nama yang asing.Beliau adalah seorang pemimpin,pejuang,sekaligus ulama yang makamnya ada di desa ini.Selain bukan nama asing bagi warga Tuk Karangsuwung,nama Ardisela juga sangat akrab di telinga warga Buntet Pesantren dan pesantren-pesantren yang ada di sekitarnya,termasuk para santri yang berasal dari berbagi daerah di Indonesia.

Pangeran Ardisela atau Raden Ardisela yang biasa disebut dengan sebutan Kiai atau Mbah Ardisela tak lain adalah murid sekaligus teman seperjuangan Mbah Muqoyim dalam melawan penjajahan Belanda juga dalam menyiarkan ajaran agama Islam.Bila Mbah Muqoyim adalah seorang Mufti yang berasal dari Keraton Kanoman,maka Mbah Raden Ardisela adalah seorang demang yang berasal dari Keraton Kasepuhan,dua keraton yang sama-sama ada di Cirebon.Saat itu kesultanan Cirebon memang telah dibagi dua guna menengahi konflik antara dua putra Sultan Cirebon yang merasa sama-sama berhak menjadi sultan di Kesultanan Cirebon.Kedua sahabat ini sama-sama menjauh dari keraton karena tidak suka dengan pihak Belanda yang terlalu ikut campur dalam urusan pemerintahan keraton dan juga suka berbuat sewenang-wenang kepada rakyat.Karena hal itulah,keduanya sepakat untuk memerangi pihak penjajah Belanda.

Mbah Raden Ardisela dan Kiai Ardisela yang merupakan adik ipar Mbah Muqoyim adalah dua orang yang berbeda.Bila Kiai Ardisela murni seorang ulama,maka Mbah Raden Ardisela yang mempunyai nama kecil Raden Rustam ini adalah seorang pemimpin yang faham akan banyak ilmu agama yang membawahi wilayah yang berada di bawah Kesultanan Kasepuhan Cirebon.Jabatan inilah yang dimanfaatkan oleh Mbah Raden Ardisela dengan baik,terutama untuk membela para ulama,melindungi rakyat Cirebon yang saat itu tertindas dan juga untuk melawan penjajah.

Di luar keraton,Mbah Raden Ardisela terus berjuang melawan penjajah. Agar tak diketahui oleh pihak penjajah,Mbah Raden Ardisela terkadang menggunakan nama alias yang lain juga agar tak dikenali dan dicurigai oleh pihak penjajah.Beliau terkadang harus  menanggalkan semua atribut kebangsawanannya dan mengganti namanya dengan nama lain ketika berperang melawan penjajah Belanda.

Ketika Mbah Muqoyim mendirikan pesantren Buntet,Mbah Ardiselapun ikut andil dengan turut membantu pembangunan pesantren dan ikut berjuang menyelamatkan pesantren Buntet yang kala itu menjadi target sasaran Belanda untuk dihancurkan.Pesantren pada saat itu memang tak sedikit yang dihancurkan Belanda,mengingat pesantren saat itu sering dijadikan sebagai lembaga pendidikan sekaligus sebagai pusat latihan perlawanan terhadap penjajah.

Semasa hidupnya,Mbah Raden Ardisela abdikan apa yang dimilikinya untuk kepentingan orang banyak dan juga demi tegaknya syiar Islam.Hingga akhir usianya Beliau habiskan waktu,tenaga dan hartanya untuk berjuang melawan penjajah Belanda.

Ketika wafat,Mbah Raden Ardisela dimakamkan di desa Tuk Karangsuwung yang merupakan desa di mana beliau tinggal bersama keluarganya.Makam beliau terletak berdekatan dengan makam Mbah Muqoyim yang dimakamkan di desa yang sama,namun di pemakaman yang berbeda.Hingga saat ini makam Mbah Raden Ardisela banyak dikunjungi oleh para peziarah dari berbagi macam daerah dari berbagai kalangan,termasuk para santri Pesantren Buntet dan pesantren-pesantren lainnya.


Selasa, 22 September 2015

Mimpi Yang Mempunyai Arti

Mimpi Yang Mempunyai Arti

Beberapa kali aku pernah mengalami mimpi yang sangat membekas di ingatanku dan ternyata mimpi itu mempunyai arti.Beberapa mimpi tersebut berkaitan dengan diriku juga orang-orang terdekatku.Mimpi yang ingin aku ceritakan di sini adalah yang berkaitan dengan kedua orangtuaku.

1.Mimpi gigi atas dicabut secara paksa

Mimpi pertama adalah mimpi tentang gigi atasku yang dicabut secara paksa.Walaupun cuma dalam mimpi,tetapi sakitnya terasa sekali hingga membuat saya terbangun.Saat terbangun,saya langsung bercerita pada ibu dan langsung membuat ibuku bertanya-tanya karena menurutnya aneh.Biasanya orang bermimpi giginya tanggal,bukan dicabut seperti yang dialami olehku.Ternyata mimpi tersebut adalah berarti bahwa ada anggota keluarga yang akan mengalami kecelakaan.Kecelakaan kendaraan dialami oleh keluargaku,di mana Ibu,kakak perempuanku dan anak-anaknya mengalami kecelakaan tragis,di mana mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta api.Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2004 M.

2.Mimpi ibu dikejar-kejar oleh banyak ular

Mimpi yang kedua masih berkaitan dengan ibuku juga.Seminggu sebelum kecelakaan yang dialami ibu dan kakakku,aku bermimpi bila ibu dikejar-kejar oleh banyak ular hingga membuatnya tak bisa lari ke manapun.Dalam mimpi tersebut kejadiannya berada di sekitar jalan kereta api,tempat kejadian kecelakaan yang merenggut nyawa ibuku.Menurut tafsir mimpi,ular yang banyak dan mengejar ibuku itu berarti musuh.Seminggu Setelah mimpi itu,ibuku meninggal akibat mobil yang ditumpanginya tertabrak kereta api dan lokasinya tepat berada seperti yang dialami di mimpiku.

3.Mimpi ruh ayah keluar dari jasadnya

Mimpi yang ketiga berkaitan dengan ayahku.Mimpi ini terjadi sekitar tahun 2012 M.Ketika ayahku sakit keras,aku bermimpi bila ruh ayahku keluar dari jasadnya dengan pakaian serba putih.Tiba-tiba aku berteriak dan dengan cekatan adikku menahan ruh tersebut agar tidak keluar.Tapi akhirnya ruh tersebut terlepas dari pegangan tangan adikku.Beberapa bulan kemudian,ayahku yang sedang sakit itu akhirnya meninggal dunia.

Selamat jalan ayah dan ibuku tercinta.

4.Mimpi dikejar dan digigit ular

Mimpi yang keempat berkaitan dengan kakakku.Suatu saat menjelang subuh aku bermimpi jika aku dan kakak lelakiku dikejar-kejar oleh ular yang ganas.Saat itu aku selamat sementara kakakku berhasil dipatuk oleh ular tersebut.Saya berfikir bila itu pertanda kakakku akan mendapat jodoh.Tapi anehnya setelah mendapat mimpi tersebut perasaanku sering tak enak.Ternyata beberapa hari kemudian aku mendapatkan kabar buruk jika kakak lelakiku itu meninggal dunia.

Apakah itu semua adalah arti dari mimpi yang aku alami?,Wallahua'lam bisshowab

Senin, 21 September 2015

Belajar Berbagi Dari Ibu Tercinta

Belajar Berbagi Dari Ibu Tercinta

Khuriyah Masduki,demikian nama ibuku,seorang wanita kelahiran Cirebon tahun 1948 M.Beliau dikenal sebagai seorang wanita yang cerdas,tegas dan pemberani.Bahkan tak sedikit orang yang cenderung mengenalnya sebagai sosok yang keras,termasuk para anak-anaknya.Di balik sifatnya yang demikian,sebenarnya ibuku ini adalah seorang yang lembut dan penuh kasih sayang.

Sebagai seorang perempuan,ibuku ini memang terbilang pemberani dan tidak takut terhadap aneka tantangan yang dihadapinya.Beliau tak pernah mau mundur terhadap masalah yang dihadapinya,meskipun nyawa sebagai taruhannya.Beliau dikenal sangat berpegang teguh pada prinsip yang menjadi keyakinannya.Hal inilah yang menyebabkan ibuku dikenal sebagai wanita dengan Sifat yang tegas dan cenderung keras.Walau demikian,tak sedikit orang yang suka meminta bantuan padanya dan merasa tertolong karenanya.

Salah satu sifat baik dari ibuku yang aku sukai adalah sifatnya yang suka berbagi kepada siapapun.Tak hanya berbagi harta yang yang dimiliki,tapi juga berbagi ilmu,perhatian dan kasih sayang.Sifat inilah yang menginspirasiku untuk ikut berbagi terhadap apa yang aku miliki.

Ilmu yang dimiliki ibuku tidaklah terlalu banyak.Beliau hanya lulusan smp (lulus smp sekitar tahun 1963),dan sempat mondok di Buntet pesantren selama beberapa bulan.Untuk mengejar ilmu yang tidak sempat didapatnya di tempat lain,beliau ganti dengan banyak membaca dan selalu belajar dan belajar.Guru terbaiknya adalah ayahnya sendiri,yang tak lain adalah kakekku sendiri yang bernama R.Masduki.Setelah menikah,guru terbaiknya selanjutnya adalah suaminya sendiri,alias ayahku yang bernama R.Djunaedi Kalyubi.

Walau tak banyak ilmu yang dimilikinya,semangat belajar dan berbagi ilmu tidak pernah surut dari benak ibuku.Sehari-hari beliau mengajar Al Quran di mushola keluarga di samping rumah.Seiring bertambahnya usia dan pengalaman,ibuku juga memberikan ceramah di majlis-majlis taklim juga di acara-acara yang bersifat keagamaan.Untuk kegiatan mengajar dan ceramah tersebut,ibuku tidak pernah mematok tarif bahkan sering kali tidak meminta bayaran.Semua dilakukan dengan niat berbagi ilmu karena Allah swt.

Selain berbagi ilmu,ibuku juga sangat suka berbagi harta yang dimiliki.Walau tidak banyak harta yang dimiliki,ibuku tidak takut untuk berbagi.Setiap kali ayahku mendapat gaji,beliau selalu sisihkan untuk fakir miskin dan anak yatim.Ketika berbagi,kami anak-anaknya yang diminta untuk mengantarkan beras,uang atau barang lainnya kepada yang berhak.Hal inilah yang mengajarkan kami anak-anaknya untuk suka berbagi.

Minggu, 20 September 2015

Rumah Baca Baitul Ilmi YAGD

Rumah Baca Baitul Ilmi YAGD

Rumah Baca Baitul Ilmi atau yang biasa disingkat rbbi adalah sebuah rumah baca,taman bacaan atau perpustakaan mini yang terletak di Blok Muara Bengkeng Desa Tuk Karangsuwung,Kecamatan Lemahabang,Cirebon Jawa Barat.Rbbi ini didirikan oleh Ghufron Amin melalui Yayasan Al Amin Global Daijuku yang juga didirikannya.Rbbi didirikan dengan tujuan untuk menggalakkan minat baca di kalangan masyarakat umum,terutama untuk warga di sekitar rumah baca tersebut berada.

Rumah Baca Baitul Ilmi sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2005,namun karena terkendala banyak hal,rumah baca ini sempat tutup dan menjadi terbengkalai.Rbbi ini baru bisa beroperasi kembali secara penuh sekitar tahun 2012,tapi tetap dengan berbagai kendala yang menyertainya.Kendala yang dihadapi rbbi terutama berkaitan dengan keberadaan sumber daya manusia yang mengelola rumah baca ini.

Rbbi bukanlah rumah baca yang besar,namun keberadaannya cukup memadai dan sangat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya.Luas tanah rbbi ini sekitar 200 m2,dengan luas bangunan hampir 100 m2.Para pengunjung bisa membaca aneka bahan bacaan di dalam ruangan rumah baca atau di luar,yakni di halaman rumah baca.

Jumlah bahan bacaan yang ada di rbbi terbilang lumayan banyak.Secara keseluruhan,jumlah bahan bacaan di rbbi hampir mencapai sepuluh ribu,terdiri dari buku,kitab,majalah,kliping koran,tabloid dan beberapa sumber bacaan lainnya.Sumber bacaan tersebut bila dikelompokkan dari segi usia pembaca terdiri dari bacaan anak-anak,remaja dan dewasa.Secara khusus bahan bacaan tersebut terdiri dari bacaan umum,cerita,agama,politik,hukum,ekonomi,budaya,bahasa dan lain sebagainya.

Sama halnya Seperti yayasan Al Amin Global Daijuku yang pantang meminta sumbangan,pengadaan bahan bacaan rbbi juga dipenuhi sendiri oleh pihak yayasan.Sebagian besar bahan bacaan di rbbi ini merupakan peninggalan dari K.H.R. Djunaedi Kalyubi,Keluarga Ibu Hj. Siti Maesaroh dan Ghufron Amin Jk.Beberapa buku merupakan Pemberian pihak lain,seperti teman,saudara atau orang-orang yang bersimpati pada rbbi,namun jumlahnya tak lebih dari sepuluh persen dari jumlah keseluruhan bahan bacaan.

Kegiatan rbbi hingga akhir tahun 2015 masih kurang berjalan secara maksimal,mengingat pengelola tinggal di luar daerah Cirebon sementara belum ada pihak yang bersedia secara suka rela mengelola rumah baca ini.Sementara ini kegiatan rbbi berjalan seadanya,hanya membuka tempat membaca tanpa kegiatan tambahan lainnya.Semoga kedepannya rbbi dapat dimanfaatkan secara maksimal dan optimal,sehingga bisa lebih memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Jumat, 11 September 2015

Kegiatan Yayasan Al Amin Global Daijuku

Kegiatan Yayasan Al Amin Global Daijuku

Pada Awal berdirinya,kegiatan yang dilakukan oleh yayasan Al Amin Global Daijuku tidaklah banyak.Kegiatan yang pertama dilakukan oleh yayasan adalah membuka perpustakaan yang diperuntukkan untuk umum secara gratis.Selain perpustakaan,kegiatan yang dilakukan adalah membuat rumah bermain dan belajar anak,melanjutkan program majlis taklim,merawat dan mengelola mushola dan memberikan santunan pada anak yatim dan fakir miskin.

Dana yang digunakan untuk menjalankan aneka kegiatan  tersebut sebagian besar berasal dari pendirinya dan keluarga besar Raden Kalyubi.Pihak yayasan dengan tegas menolak membuat proposal permohonan bantuan dana kepada pihak lain.Walau sedikit,yang terpenting tidak meminta-minta kepada pihak lain.

Selain kegiatan yang sudah dilakukan,kegiatan yang sudah direncanakan diantaranya adalah membuat rumah karya dan rumah wirausaha,yang bertujuan meningkatkan kreatifitas dan minat wirausaha masyarakat di sekitar yayasan dan juga masyarakat umum lainnya.

Kedepannya,semoga semakin banyak kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang yang dilakukan oleh yayasan.

Selasa, 08 September 2015

Kiai Raden Abdullah Raksa

Kiai Raden Abdullah Raksa

Kiai Raden Abdullah Raksa adalah seorang ulama dari desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon.Beliau diperkirakan lahir sekitar tahun 1870 M.Beliau  adalah putra dari Kiai Raden Raksa,Cucu Raden Rangga dan Nyi Mas Arisy,dan termasuk salah satu cicit dari Raden Ardisela.

Kiai Raden Abdullah menikah dengan Nyai Ruhilah binti Kiai Abdussalam dan dikaruniai dua orang anak,yaitu Raden Kalyubi dan Nyi Raden  Maksunah.Beliau adalah besan dari Kiai Ilyas Bin Abdussalam  Buntet Pesantren,karena Raden Kalyubi anaknya menikah dengan Nyai Bayi Aminah putri Kiai Ilyas.

Hampir selama hidupnya beliau habiskan untuk mensyiarkan dan mengajarkan agama Islam.Kiai Raden Abdullah banyak menghabiskan waktunya di dua kota yang berbeda,yaitu Cirebon dan Indramayu.Seperti para pendahulunya,beliau habiskan sebagian waktunya untuk mengajarkan agama Islam.

Di kota Cirebon Kiai Raden Abdullah mengajarkan agama Islam di desa Tuk Karangsuwung,Sindang laut,Lemahabang dan sekitarnya.Sedangkan di kota Indramayu beliau mengajarkan agama Islam di kawasan Celeng,Pengauban,Larangan,Sukra,Tegal Taman dan Karang Ampel.

Untuk saat itu,sekitar tahun 1800 an akhir hingga awal 1900 an M,jarak antara Cirebon dan Indramayu adalah jarak yang lumayan jauh,mengingat masih minimnya sarana jalan dan transportasi.Namun,jarak yang jauh dan sulit ditempuh tersebut tidak menjadi halangan bagi Kiai Raden Abdullah untuk mengajar di dua tempat yang berbeda itu.

Halangan dan rintangan banyak ditemui dan dihadapi oleh Kiai Raden Abdullah.Namun itu semua tidak menyurutkan langkahnya.Halangan dan rintangan itu datang terutama berasal dari orang-orang yang tidak menyukai langkah dakwahnya,namun beliau tetap gigih berjuang menjalankannya kewajibannya sebagai seorang ulama.Untunglah sejak kecil beliau sudah digembleng dengan aneka ilmu,baik itu ilmu agama maupun ilmu bela diri yang dikemudian hari sangat berguna sekali saat beliau berdakwah.

Selain berdakwah,Raden Abdullah sendiri dikenal sebagai orang yang anti penjajahan.Hal ini tentu saja membuat Belanda yang saat itu menjajah Indonesia menjadi sangat membencinya.Sebagai seorang pejuang,beliau mempunyai senjata andalan yaitu dua pedang panjang (sayang kedua pedang tersebut hilang setelah dipinjam oleh seorang paranormal yang katanya mau membersihkan kedua pedang tersebut dari jin yang menghuninya).Saat itu,dengan pedang tersebutlah beliau berjuang melawan penjajah Belanda,bersama pejuang-pejuang lainnya dari Cirebon dan sekitarnya.

Melawan penjajah tak melulu menggunakan senjata,untuk itulah Kiai Raden Abdullah melakukan dakwah Islam dengan mengajarkan ilmu agama Islam dan juga ilmu-ilmu lainnya kepada masyarakat umum.Hal ini mengingat pada waktu itu sekolah untuk para pribumi sangat jarang,bahkan sering dilarang oleh penjajah Belanda.Jadi ada dua alasan mengapa beliau mengajarkan ilmu,selain untuk mencerdaskan masyarakat juga untuk mendidik masyarakat agar berani melawan penjajah Belanda.

Hingga akhir hayatnya,Kiai Raden Abdullah terus mengabdikan segala apa yang dimiliki olehnya untuk dakwah Islam dan melawan penjajah Belanda. Perjuangan Kiai Raden Abdullah ini secara turun temurun dilakukan oleh keturunannya yang laki-laki,seperti apa yang telah dilakukan oleh para pendahulunya.

Setelah Kiai Raden Abdullah wafat,putra beliau yang bernama Kiai Raden Kalyubi akhirnya melanjutkan perjuangan beliau mengajarkan ilmu agama di tempat-tempat yang dulu menjadi ladang dakwah Kiai Raden Abdullah.Setelah Kiai Raden Kalyubi wafat,estafet dakwah berupa pengajian-pengajian dilakukan oleh Kiai Raden Haji Djunaedi Kalyubi.Pada saat ini,keadaan sudah tak sesulit yang dihadapi oleh Kiai Raden Abdullah atau Kiai Raden Kalyubi.Tidak terlalu banyak rintangan yang dihadapi oleh K.H.R. Djunaedi.Setelah K.H.R. Djunaedi wafat,tidak ada lagi keturunan Kiai Raden Abdullah yang mengisi pengajian di tempat-tempat tersebut.

Sebenarnya masih banyak orang-orang dari daerah yang dulu menjadi tempat berdakwah Kiai Raden Abdullah yang meminta anak keturunannya untuk melanjutkan pengajian-pengajian di sana.Namun secara halus permintaan tersebut ditolak dengan alasan di sana sudah banyak orang pintar dan alim,yang bisa melanjutkan dakwah yang dulu pernah dilakukan oleh Kiai Raden Abdullah.Toh tempat dakwah bukanlah sebuah kerajaan yang harus diwariskan dan diteruskan oleh keturunannya saja.Siapapun berhak berdakwah,di mana saja tempatnya.

Walau sudah tak ada lagi yang melanjutkan untuk mengisi pengajian di tempat dahulu Kiai Raden Abdullah berdakwah,hubungan antara keturunan Kiai Raden Abdullah dan para keturunan orang-orang yang dulu menjadi muridnya  tetaplah terjalin erat.Salah satunya adalah dengan tetap mengikuti muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon yang diadakan setiap tahun sekali yang dijadikan sebagai ajang silaturohim.Hal ini dilakukan ketika K.H.R. Djunaedi mulai aktif di Keraton Kasepuhan,dan puncaknya ketika K.H.R Djunaedi menjadi penghulu atau ketua ulama Keraton Kasepuhan Cirebon.Sepeninggal K.H.R. Djunaedi,orang-orang tersebut beralih mengikuti Kiai Djumhur,penghulu Keraton Kasepuhan selanjutnya,yang tak lain adalah adik dari NY.Hj. Khuriah,istri K.H.R. Djunaedi.

Senin, 07 September 2015

Yayasan Al Amin Global Daijuku

Yayasan Al Amin Global Daijuku

Yayasan Al Amin Global Daijuku adalah sebuah yayasan yang didirikan oleh Ghufron Amin Bin K.H.Raden Djunaedi Kalyubi,dengan modal niat,tekad dan nekat.Hanya bermodal uang seadanya hasil dari mengajar sebagai guru honor dan guru private,yayasan ini akhirnya bisa berdiri dan menjalankan segala aktifitasnya.

Lokasi yayasan Al Amin Global Daijuku berada di Desa Tuk Karangsuwung Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.Yayasan ini berdiri di atas tanah warisan yang tidak terlalu luas yang di atasnya telah berdiri bangunan yang difungsikan sebagai musholla dan juga perpuatakaan.

Latar belakang pendirian yayasan Al Amin Global Daijuku adalah didasari dari obrolan antara sang pendiri dengan almarhumah ibunya,Ibu Nyai Hj. Khuriah,yang mengiginkan pendirian yayasan demi untuk menaungi aneka kegiatan demi kemaslahatan orang banyak.Belum lagi sempat diwujudkan,sang ibu meninggal terlebih dahulu,hingga membuat rencana tersebut terbengkalai selama sembilan tahun.

Demi mewujudkan keinginan orangtua,sang pendiri berusaha dengan aneka cara di tengah keterbatasan kemampuannya,baik dari segi keuangan atau juga sumber daya manusianya.Sembilan tahun kemudian,yayasan tersebut baru terwujud.Yayasan kecil yang sederhana,namun dengan tujuan besar yang Insya Allah sangat mulia,yaitu memberikan manfaat bagi banyak orang dan sesama makhluk ciptaa Allah swt.

Tak ada yang istimewa dengan yayasan yang biasa disingkat dengan sebutan yagd ini,kecuali dari pendiriannya yang bermodal nekat juga usaha sang pendirinya yang tidak mau meminta bantuan dana dari pihak lain,berbeda dengan yayasan lain yang sering kali menghimpun dana dari pihak luar.Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit atau alon-alon asal kelakon,itulah falsafah yang digunakan dalam pendirian dan perjalanan kegiatan yayasan ini.

Semula Yayasan Al Amin Global Daijuku ini hendak diberi nama Amin Daijuku saja.Amin diambil dari nama belakang pendirinya,dan daijuku diambil dari nama kedua orangtua sang pendirinya yang memang dikenal sebagai seorang dai atau pendakwah.Jadi Daijuku adalah kependekan dari kata Dai Djunaedi dan Khuriyah.Sang pendiri memang berniat ingin  melanjutkan jejak dakwah orangtua dan juga leluhurnya terdahulu,yang sudah berdakwah sejak ratusan tahun lalu namun dalam bentuk dan suasana yang berbeda.

Setelah melalui pemikiran dan pertimbangan,akhirnya yayasan ini diputuskan diberi nama Yayasan Al Amin Global Daijuku,yang diambil dari kata Al Amin dari bahasa Arab yang berarti dapat dipercaya,Global dari bahasa Inggris yang berarti dunia,dan Dai serta juku yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti kampus besar.Pemberian nama tersebut berkaitan dengan harapan agar yayasan Al Amin Global Daijuku bisa menjadi yayasan yang bisa dipercaya,bermanfaat untuk dunia dan menjadi tempat besar yang bermanfaat bagi sesama.

Apapaun makna dibalik nama Yayasan Al Amin Global Daijuku ini,semoga yayasan ini menjadi yayasan yang bisa bermanfaat untuk sesama,bukan yayasan yang memanfaatkan sesama.Semoga kedepannya yayasan ini bisa berdiri,berjalan dan bisa berkiprah demi kemashlahatan umat manusia.