Minggu, 17 Januari 2016

Guru Yang Tak Suka Rutinitas Dan Hari Senin

Guru Yang Tak Suka Rutinitas Dan Hari Senin

Saya itu guru,jadi otomatis tiap hari Senin hingga Sabtu saya itu harus masuk sekolah untuk pergi mengajar.Padahal saya itu paling tidak suka dengan yang namanya rutinitas,apalagi yang dimulai di hari Senin.Tapi mau tidak mau saya harus masuk karena ini adalah kewajiban saya sebagai seorang guru.Rutinitas yang paling saya benci akhirnya bisa begitu saya akrabi.

Saat saya mengajar di beberapa sekolah dan tempat kursus dulu,saya biasa mengajar dari pagi sampai malam.Kebetulan hari Senin sampai Jum'at saya  mengajar di madrasah ibtidaiyah dan mendapatkan jadwal mengajar mulai jam 9 pagi,jadi tiap hari tak terlalu menjadi masalah bagi saya.Paginya saya masih bisa bogem alias 'bobo gemes' dulu dan bisa lebih lama lagi bersama kasur dan bantal yang bikin gemes,dua benda yang begitu saya sukai.

Tapi sekarang ini saya hanya mengajar di satu sekolah saja dengan jumlah jam mengajar yang lumayan banyak.Jadi mau tidak mau tiap hari saya harus masuk mengajar dan tak bisa bogem lebih lama lagi.Sebetulnya ini adalah sesuatu yang saya paling benci.Rutinitas.Ya,saya paling benci dengan yang namanya rutinitas,apalagi yang saya harus jalani dari pagi sampai sore hari,dari hari Senin sampai Jum'at.Membosankan sekali.Tapi demi tugas saya harus menjalaninya dengan penuh tanggung jawab.

Selain rutinitas,yang saya tak suka adalah hari Senin.Oleh karena itu ketika hari Senin datang terkadang bosan menghadang.Saat tak terlalu banyak jam mengajar,hari Senin saya bisa libur.Tapi ketika jam mengajar banyak,mau tidak mau hari Senin juga saya harus masuk.Sebenarnya saya ingin libur di hari Senin saja,tapi tentu tidak bisa.Karena kalau hari Senin libur untuk sementara ini otomatis saya akan kekurangan waktu mengajar.

Rutinitas dan Hari Senin adalah dua hal yang paling tak saya sukai.Itulah mengapa dari dulu saya paling tidak mau berprofesi sebagai guru.Tapi karena memang saya harus menjadi seorang guru,saya harus konsisten juga.Demi kewajiban akhirnya saya jalani.Akhirnya hingga saat ini saya bisa menjalaninya dengan baik.Rutinitas dan hari senin,sedikit demi sedikit akhirnya bisa saya akrabi,walau tetap belum bisa saya cintai dengan sepenuh hati.