Sabtu, 23 Januari 2016

Murid Tak Lagi Berani Minta Pulang

Murid Tak Lagi Berani Minta Pulang

Saat sekolah dulu,sebagai seorang murid saya termasuk murid yang sesekali suka minta pulang pada guru.Saat itu guru yang saya minta pasti akan marah-marah.Sekarang,saat menjadi guru hal demikian juga  dilakukan oleh murid-murid pada saya,terutama saat saya mengajar kelas sore.Kadang mereka meminta pulang sebelum bel berbunyi.Maklum saja,kelas lain di sebelah tempat saya mengajar biasanya sudah keluar kelas terlebih dahulu.

Biasanya anak-anak yang minta pulang lebih cepat adalah anak yang bandel atau malas.(Hal ini seperti saya dulu yang sebentar baik sebentar bandel,sebentar rajin sebentar malas,semuanya tergantung angin berhembus ke arah mana).Kalau anak yang baik dan rajin pasti betah belajar,apalagi belajar dengan saya,karena saya adalah guru yang baik,rajin dan bertanggung jawab.(He he,inimah cuma pengakuan saya saja,yang baca,apalagi yang pernah diajar oleh saya jangan sampe muntah ya).

Pada awalnya,saat mendengar ada murid yang mengatakan ingin minta pulang cepat saya marah dibuatnya.Lama-lama akhirnya terbiasa juga.Malah saya suka mempersilahkan anak yang meminta pulang duluan untuk keluar kelas.Tapi tidak ada satupun anak yang berani keluar,mungkin karena takut dengan amarah saya.(He he,ternyata saya suka mengikuti jejak guru saya dulu ya).

Suatu hari saya mencari ide,bagaimana caranya agar kalau ada murid yang minta pulang cepat tapi saya tidak marah dibuatnya.Ide cemerlang yang kedengarannya kejam akhirnya saya dapatkan.Kalau ada murid yang minta pulang saya persilahkan,tapi pulang ke Rahmatullah.He he,tentu saja mereka tidak mau dan tidak berani pulang duluan karena ketakutan.Sejak saat itu tak ada lagi yang berani minta pulang saat pelajaran saya berlangsung.Sejak ada kata-kata sakti itu sayapun tak perlu marah-marah lagi.

Pulang ke Rahmatullah,bagi sebagian orang mungkin terdengar menakutkan.Tapi bagi saya tidak,karena cepat atau lambat kita pasti akan pulang ke Rahmatullah juga.Iya kan?.