Kamis, 28 April 2016

Merasa Tak Nyaman Disebut Sebagai Orang Sholeh

Merasa Tak Nyaman Disebut Sebagai Orang Sholeh

Hem,menjadi orang sholeh unruk yang laki-laki atau sholehah untuk yang perempuan,pasti merupakan dambaan setiap orang.Makanya orangtua kita selalu mendoakan agar anak-anaknya menjadi orang-orang yang sholeh atau sholehaha.Iya kan.

Orang yang bergelimang dosa alias berkubang di lumpur maksiat saja pasti tak sedikit yang menginginkan agar menjadi orang sholeh atau sholehah.Tapi menjadi orang yang sholeh atau sholehah bukanlah hal yang gampang.Maklum saja,ribuan godaan selalu datang mengahadang,baik yang datang dari diri sendiri,orang lain,atau juga lingkungan sekitar.

Kalau mendapat sebutan sebagai orang sholeh atau sholehah ada yang mau tidak?,pasti banyak yang mau,karena tak sedikit juga orang yang menutupi aib atau kesalahannya demi disebut sebagai orang yang sholeh atau sholehah.Terkadang berbagai cara yang tidak baik juga dilakukan orang agar dikategorikan sebagai orang sholeh atau sholehah walau perilakunya dalam kehidupan sehari-hari masih tidak baik.

Saya sendiri sering kali disebut sebagai orang yang sholeh oleh banyak orang yang berada di sekitar saya.Lalu apakah saya bangga dengan sebutan itu?,tentu saja tidak,karena saya masih sangat jauh untuk dikategorikan sebagai orang sholeh.Saya ini termasuk orang yang masih gemar melakukan maksiat.Orang lain saja yang tidak tahu bila saya ini tidak baik,karena mereka tidak tahu saya secara pasti.Makanya saya selalu merasa tak nyaman bila disebut sebagai orang sholeh.

Saya maklum bila ada yang menyebut saya sebagai orang sholeh,maklum saja karena penampilan saya ini memang terbilang kalem dan hanya sesekali saja terlihat urakannya.Pengetahuan agama saya juga lumayan mumpuni karena saya adalah anak pesantren yang sedari kecil sudah lumayan bisa mengaji.Kalau melihat itu semua pasti orang yang menyaksikannya akan mengatakan jika saya adalah orang sholeh.Tapi semua salah besar,karena saya merasa saya belum masuk dalam kategori orang sholeh.

Saat melakukan kebaikan saya memang terkadang memperlihatkan kebaikan saya.Bukan untuk pamer karena riya,tetapi karena memang ingin mengajak orang lain berbuat kebaikan seperti yang saya lakukan.Kan ini namanya dakwah bil haal atau dakwah dengan contoh perbuatan.Mungkin dari sini yamg akhirnya banyak orang yang mengira saya adalah orang sholeh,padahal bukan.

Kalau melakukan kesalahan atau maksiat,saya melakukannya pasti secara sembunyi-sembunyi.Bukan karena munafik dan takut dicela,tapi karena saya masih mempunyai rasa malu dan tak ingin juga amal jelek yang saya lakukan itu ditiru oleh orang lain,karena kalau sampai ditiru oleh orang lain walau saya tidak sedang melakukannya,saya tetap bisa mendapatkan dosa dari orang lain yang meniru perbuatan jelek saya.Kan saya sangat rugi.Makanya saya tak mau menampakkan perbuatan buruk saya,selain malu juga karena rugi besar.

Ternyata menjadi sholeh atau sholehah itu bukan perkara mudah,tapi juga bukan sesuatu yang teramat susah.Semua orang bisa mencapai derajat orang yang sholeh atau sholehah asal ada kemauan untuk mencapainya.

Semoga suatu saat saya juga bisa menjadi orang sholeh.Begitu juga para pembaca blog saya ini,semoga yang sudah sholeh dan sholehah semakin bertambah taqwanya.Semoga juga yang belum menjadi orang yang sholeh atau sholehah pada akhirnya nanti bisa mencapai derajat orang yang sholeh atau sholehah ini.Amin ya Allah,amin Ya Robbal alamin.