Situs Prasasti Batu Tulis Bogor
Selama ini saya hanya berputar-putar di Kota Cirebon dan sekitarnya saja dalam mencari jejak Prabu Siliwangi.Setelah saya tahu bila banyak sekali jejak Prabu Siliwangi yang ada di kota lainnya,maka saya juga berkunjung ke kota lainnya.Salah satu kota yang sedang saya jelajahi adalah Bogor.Baik itu kota maupun kabupaten Bogor ternyata menyimpan begitu banyak jejak sejarah yang berkaitan dengan keberadaan Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi sebagai raja yang termahsyur dari kerajaan ini.
Tempat pertama yang saya datangi karena menyimpan bukti yang terpercaya tentang keberadaan Kerajaan Pajajaran adalah Prasasti Batu Tulis yang berada di kawasan Batu Tulis Kota Bogor.Di tempat ini terdapat sebuah batu bertulis dengan huruf dan dan bahasa Sunda kuno.Selain batu bertulis,di sini juga terdapat batu dengan cetakan tapak kaki,lingga yoni,dan juga batu-batu lainnya yang merupakan peninggalan Kerajaan Pajajaran.
Tidak banyak penjelasan yang didapat dari tempat ini,tapi batu bertulis atau prasasti ini sedikit banyak memberikan informasi mengenai Kerajaan Pajajaran dan Prabu Siliwangi.Di batu ini ditulis mengenai apa yang sudah dilakukan oleh Prabu Siliwangi dalam masa pemerintahannya yang gemilang tersebut.Batu tulis tersebut ditulis pada tahun 1533 M,lebih kurang dua belas tahun setelah kepergian Prabu Siliwangi untuk selama-lamanya.Batu prasasti ini ditulis oleh anaknya yang bernama Pangeran Surawisesa,anak dari perkawinan Prabu Siliwangi dengan Nyi Kentring Manik.
Di prasasti Batu Tulis dijelaskan bahwa Prabu Siliwangi wafat tahun 1521 M.Hal ini dapat diketahui dari penjelasan yang tertulis di sebuah kertas yang dibingkai,yang terdapat di dalam ruang tempat prasasti Batu tulis berada.Dari sini akhirnya saya tahu jika Prabu Siliwangi tidak moksa atau Ngahyang atau menghilang ke alam gaib seperti mitos yang banyak orang percayai selama ini.
Kota Bogor memang menyimpan begitu banyak peninggalan bersejarah dari masa pemerintahan Prabu Siliwangi.Dan Situs Prasasti Batu Tulis ini menjadi tempat saya dalam memulai lagi langkah kaki saya untuk menyusuri jejak Prabu Siliwangi yang penuh misteri.