Kamis, 28 April 2016

Bergaul Dengan Orang Yang Berbeda Agama

Bergaul Dengan Orang Yang Berbeda Agama

Namanya hidup di dunia pasti semua orang butuh orang lain untuk bergaul dalam kehidupan sehari-hari.Namanya juga orang,pasti pikiran,asal-usul,warna kulit,warna rambut,warna mata,pekerjaan,pendidikan hingga agama,antara satu dengan yang lainnya juga pasti berbeda.Salah satu hal yang sering kali menjadi ganjalan dalam pergaulan sehari-hari adalah orang yang berbeda agama.Kalau tidak pintar-pintar bertoleransi,bisa-bisa yang ada hanya pertengkaran dan pertikaian yang terjadi.

Sebagai orang yang suka bergaul,saya juga tak lepas dari orang yang berbeda dengan saya,termasuk juga dengan orang yang berbeda agama.Tapi Alhamdulillah,selama ini tidak ada masalah saat saya harus bergaul dengan mereka.Semua terjadi karena maaing-masing pihak saling mengerti dan memahami,saling menghormati,dan juga saling bertoleransi.Karena saya dan teman saya melakukan itu semua,maka jadilah hubungan kami yang berbeda agama ini jadi harmonis dan tak menemukan ganjalan atau masalah yang berarti.

Saat bergaul dengan orang yang berbeda agama saya hanya berpegangan pada ayat Al Qur'an yang ada di Surat Al Kaafirun yang berbunyi "untukmu agamu dan untukku agamaku". Dengan ayat ini semua menjadi indah dan tak menimbulkan masalah.Kalaupun ada masalah biasanya bukan karena masalah ajaran agama,tapi karena masalah lainnya.

Saya yang beragama Islam mempunyai banyak teman dari berbagai agama yang berbeda.Teman saya ada yang beragama Kristen Protestan,Katolik,Budha,Hindu,Konghucu,Aliran Kepercayaan,bahkan hingga orang Yahudi dan orang yang tidak punya agama alias ateis.Selama saya bergaul dengan mereka semua berjalan dengan baik dan tak menimbulkan konflik.Semua karena kami tidak saling memaksakan agama kami,tidak saling menjelek-jelekkan agama satu dengan lainnya,dan hal-hal lain yang bisa menimbulkan gesekan antar pemeluk agama.

Berteman dengan siapapun tak ada masalah.Semua pasti ada untung dan ruginya,ada positif dan negatifnya,ada sisi baik dan buruknya,dan lain sebagainya.Tapi semua kembali lagi kepada orang-orang yang menjalani pergaulannya tersebut.Mau pilih yang mana?,kalau saya pilih yang asik saja,yang bisa membawa manfaat untuk sesama.