Rabu, 27 April 2016

Kiai Raden Raksa Dan Anak Keturunannya

Kiai Raden Raksa dan Anak Keturunannya

Kiai Raden Raksa,ulama dan pejuang yang gigih melawan penjajah Belanda ini hanya mempunyai satu anak laki-laki yang melanjutkan kiprahnya dalam berdakwah.Anak beliau yang laki-laki bernama Kiai Raden Abdullah.Walau sebagian besar anak-anaknya adalah perempuan,bukan berarti tak turut andil dalam melanjutkan kiprah dakwahnya,karena dari anak keturunannya yang perempuan juga melahirkan banyak ulama kharismatik yang menetap di Buntet Pesantren dan Benda Kerep.

Saat itu anak-anak perempuan Kiai Raden Raksa memang dikenal sebagai gadis-gadis yang cantik,sopan,santun,pandai mengaji,dan yang terpenting adalah berakhlak mulia.Maka tak heran bila banyak orangtua yang menginginkan anak laki-laki mereka untuk mempersunting anak-anak perempuan Kiai Raden Raksa ini.

Dalam tradisi pesantren di Cirebon dan dalam tradisi keluarga besar keturunan Syarif Hidayatullah memang dikenal nikah antar keluarga dekat,misal antar sepupu dekat atau juga sepupu jauh.Biasanya banyak dari keluarga laki-laki  yang meminta keponakannya untuk dijadikan menantu mereka.Pada akhirnya tak jarang juga dari keluarga perempuan yang meminta anak-laki laki dari keluarga lain untuk dijadikan menantu.Maka tak heran bila anak-anak keturunan Kiai Raden Raksa banyak yang menikah dengan anggota keluarga dekat,baik yang berasal dari pesantren seperti Pesantren Buntet,Benda Kerep dan pesantren lainnya,atau dengan keluarga keraton,baik dari keluarga Keraton Kasepuhan atau juga Kanoman.

Saat ini anak keturunan Kiai Raden Raksa tersebar di banyak tempat,baik itu di dalam Kota Cirebon maupun luar Kota Cirebon.Keturunan beliau yang dari anak perempuan tersebar di beberapa pesantren dan juga di luar pesantren,karena sebagian besar mengikuti suami mereka yang bekerja dan bertempat tinggal di luar Desa Tuk Karangsuwung.

Berikut adalah anak-anak Kiai Raden Raksa bin Raden Rangga Nitipraja (Tuk Karangsuwung) dan Nyai Masufroh/Sofroh binti Kiai Takrifudin (Pesantren Pemijen-Asem), beserta suami atau istrinya :

1. Nyi Raden Fatmah menikah dengan Habib Abdullah
2. Nyi Raden Ratna menikah dengan Kiai Abdul Mun'im (Buntet)
3. Nyi Raden Sulamah bersuamikan Kiai Irfan dan setelah menjanda kembali menikah dengan Kiai Mansur Soleh
4. Nyi Raden Garmini / Garawati menikah dengan Kiai Yasin dan setelah menjanda kembali menikah dengan Elang Nurbuat dari Keraton Kanoman
5. Raden Abdullah Raksa pertama kali menikah dengan Nyai Rukhilah binti Kiai Abdussalam Pesantren Buntet dan mempunyai dua anak.Selanjutnya menikah lagi dengan Nyai Inten dari Indramayu namun tidak mempunyai anak
6. Nyi Raden Aminah menikah dengan Kiai Amin Yusuf
7. Nyi Raden Aisyah menikah dengan Kiai Muslim Soleh (Benda)

Karena anak laki-lakinya hanya satu yaitu Kiai Raden Abdullah,maka beliau tetap menetap di Desa Tuk Karangsuwung.Secara turun temurun keturunannya yang dari anak laki-laki tetap tinggal di Desa Tuk Karangsuwung,Kecamatan Lemahabang guna melanjutkan kiprahnya dan juga kiprah ayahnya yang bernama Kiai Raden Rangga Nitipraja (Suami dari Nyi Mas Arisy/putri kedua Mbah Raden Ardisela),atau leluhur lainnya dalam mengajarkan ajaran agama Islam,baik itu di Desa Tuk Karangsuwung sendiri,atau juga di desa lain yang ada di Cirebon,Indramayu dan Subang.