Jumat, 15 April 2016

Merasa Dekat Dengan Sang Pencipta,Namun Jauh Kenyataannya

Merasa Dekat Dengan Sang Pencipta,Namun Jauh Kenyataannya

Sebagai seorang muslim,saya ini sering sekali merasa menjadi seorang muslim yang begitu dekat dengan Sang Pencipta,Allah swt.Hanya merasa,namun tak begitu kenyataannya.Merasa dekat dengan Sang Pencipta namun begitu jauh pada kenyataannya.

Bila mengingat kembali apa yang sudah dilakukan oleh saya pada Allah swt,saya jadi malu.Kewajiban saja banyak yang masih belum saya lakukan dengan baik,apalagi yang sunah.Begitu juga dengan yang makruh atau yang haram,tak jarang masih saya kerjakan.

Sholat lima waktu yang hukumnya wajib saya kerjakan dengan asal-asalan.Intinya asal tidak meninggalkan kewajiban,asal gugur kewajiban.Selebihnya tak ada yang saya perhatikan,tak ada yang saya perdulikan.Sudah sholatnya asal-asalan,masih saja merasa bahkan mengaku dekat dengan Sang Pencipta.

Puasa wajib bulan Romadhon juga seperti itu,setali tiga uang dengan sholat wajib saya.Yang penting saya puasa satu bulan penuh dan tidak batal dengan sebab apapun.Tak seperti orang lain yang begitu senang dengan bulan yang penuh berkah ini dan mengisinya dengan aneka ibadah lain.Kalau saya yang penting puasa wajib tuntas dan tidak batal,hanya itu yang saya lakukan.

Bagaimana dengan ibadah wajib lainnya seperti seperti zakat dan haji?.Kalau zakat saya hanya mengeluarkan zakat fitrah,hal ini memang sesuai dengan kemampuan saya.Begitu juga dengan haji,karena belum ada rizki ya belum haji jadinya.

Bagaimana dengan yang sunah?,hem,ibadah-ibadah sunah saya juga masih sedikit sekali.Sebenarnya saya ingin menambah ibdah sunah saya,tapi cuma sebatas ingin tanpa saya berusaha sekuat tenaga untuk menjalankannya.Ya,yang wajib saja asal terpenuhi,apalagi yang sunah.Makanya saya senang sekali kalau ada orang yang mengingatkan ibadah sunah kepada saya,baik di dunia nyata maupun di dunia maya.

Bagaimana dengan yang haram?,apakah saya menjauhi larangan Allah swt?.Sepertinya masih banyak perbuatan haram yang masih saya  perbuat.Dan soal laranganNya,sampai saat ini masih banyak yang saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari.Benar-benar memalukan.

Ibadah wajib sebisanya,ibadah sunah sekenanya.Yang terlarang atau haram juga masih saya perbuat,tapi mengapa saya sudah merasa begitu dekat dengan Allah swt.Benar-benar tak tahu malu saya ini.Hanya merasa dekat padahal sebenarnya masih begitu jauh.

Ya Allah,semoga pada akhirnya nanti saya tak hanya merasa dekat denganMu saja,tapi benar-benar dekat denganMu dengan sebenar-benarnya dekat,dengan menjalankan segala yang wajib,mengerjakan banyak sunah,menghindari yang makruh,dan menjuhi semua yang haram.Amin.