Alergi Yang Menyiksa Banyak Orang
Alergi yang menyerang hidung saya ini benar-benar menyiksa jiwa dan raga saya.Walau sudah lama namun alerginya belum sembuh-sembuh juga.Salah makan,debu,udara dingin dan hal-hal sepele lainnya sering kali menambah beban penderitaan saya ini.Walau sudah nerobat ke beberapa dokter,minum berbagai macam obat modern dan tradisional,penyakit alergi yang satu ini tak juga mau pergi.
Dampak yang ditimbulkan akibat alergi yang saya derita ini bukan pada saya saja,tapi dirasakan juga oleh orang lain.Kalau makan,minum atau sekedar bercengkerama dengan saya,orang-orang sering kali merasa jijik dibuatnya.Maklum saja,dari hidung ini sering kali keluar cairan yang menjijikkan.Karena ingin sembuh agar mutu hidup lebih baik dan tak mau membuat orang lain merasa jijik,maka mau tidak mau saya mencoba berbagai macam cara.Sayangnya aneka cara yang telah saya coba tersebut tak satupun yang berhasil.
Hidung saya yang sering kali keluar ingus harus sering kali juga dibuang ingusnya.Saat membuang ingus biasanya di tempat sepi atau saat sedang sendiri,kecuali saat mendesak dan saat itu juga harus dibuang.Saat membuang ingus terkadang saya lupa bila suara yang ditimbulkannya sangat keras sehingga mengganggu pendengaran dan bisa merusak selera makan orang lain.Hal ini yang tidak saya sadari,karena walaupun di kontrakan atau di rumah sendiri ternyata suaranya begitu nyaring hingga terdengar ke mana-mana.
Suatu pagi ada dua orang yang berbicara tentang suara ingus saya yang memang mengganggu ini,namun keduanya tak berani memgutarakannya pada saya.Yang lain juga berlaku demikian,mereka sungkan menegur saya karena takut saya tersinggung atau marah.Untunglah saat itu saya mendengarkan percakapan mereka.Dengan sigap saya segera meminta maaf atas kesalahan saya ini dan berjanji akan membuang ingus dengan hati-hati agar tak mengganggu orang lain,terutama untuk orang yang sedang makan atau minum.
Setelah kejadian itu saya lebih berhati-hati saat membuang ingus,sebisa mungkin tak terlihat dan tak terdengar oleh orang lain saat saya membuang ingus.Hem,ternyata alergi ini tak hanya menyiksa saya,tapi juga bisa menyiksa orang lain.Dari kejadian tersebut membuat saya semakin bersemangat untuk menemukan obat agar alergi saya ini menjadi sembuh,atau kalau tidak minimal tidak terlalu parah hingga mengganggu orang lain.