Rabu, 06 April 2016

Jangan Cintai Saya Sebagai Kekasih

Jangan Cintai Saya Sebagai Kekasih

Usia saya itu tidak muda lagi.Jadi anak-anak sma yang saya ajar itu sebenarnya tak ubahnya seperti anak sendiri.Saya mengukurnya berdasarkan usia bila saya menikah di usia yang tepat.Kalau saya menilah di usia tepat mungkin anak saya sudah sma.Selain berdasarkan usia menilah,saya juga mengukurnya dengan melihat teman-teman seusia saya yang mempunyai anak,anak-anak teman saya ya banyak yang sudah di sma bahkan ada juga yang sudah kuliah.

Secara fisik,saya itu terkadang nampak begitu muda,namun kadang juga terlihat tua.Semua tergantung keadaan saya atau juga keadaan mata orang yang melihat saya.Hal inilah yang terkadang membuat orang salah mengira tentang usia saya,termasuk anak-anak murid saya.Banyak di antara mereka yang mengira usia saya masih muda dan tidak terlalu jauh dari usia mereka,padahal usia saya dua kali lipat lebih bila dibandingkan usia mereka.

Beberapa kali ada anak murid yang mengaku suka sama saya,baik mengatakan secara langsung pada saya atau melalui temannya.Hem,saya hanya berfikir kasihan sekali dan sangat disayangkan bila anak itu suka atau cinta pada saya.Mereka adalah anak-anak saya,jadi sebisa mungkin saya tak ingin jatuh cinta pada mereka karena dampaknya akan sangat buruk untuk mereka.

Ada beberapa hal mengapa saya tak mau menjadikan mereka yang suka pada saya itu untuk sebagai calon pasangan hidup saya.Saya kasihan pada mereka karena jalan hidup mereka masih panjang dan masih penuh harapan,masa depan yang gemilang.Kalau salah satu dari mereka jadian sama saya bukan berkah untuknya,tapi musibah.Jadi,jangan cintai saya sebagai kekasih,cintai saya sebagai guru saja.