Senin, 01 Februari 2016

Kiai Ardisela (10)

Kiai Ardisela,Guru Para 'Laskar Ardisela' (10)

Mengapa Kiai Ardisela Suka Berdakwah Secara Berpindah?

Kiai Ardisela adalah seorang ulama yang gigih dalam mengajarkan ilmu agama di era tahun 1700 an hingga tahun 1800 an.Beliau tak kenal lelah dan menyerah,dakwah Islam yang saat itu mendapat tantangan dan rintangan dari penjajah Belanda tetap beliau laksanakan dengan sepenuh hati.

Berbeda dengan Mbah Muqoyim teman seperjuangan sekaligus kakak iparnnya yang berdakwah dengan cara mendirikan Pesantren Buntet,Kiai Ardisela lebih suka melakukan dakwah secara berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.Hal ini tentu saja dilakukan dengan berbagai alasan dan pertimbangan.Kegiatan ini beliau lakukan sambil melakukan perang gerilya.

Mengapa Kiai Ardisela suka berdakwah secara berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya?,hal ini tak lain dikarenakan saat itu masih banyak penduduk Cirebon dan sekitarnya yang masih menganut aliran kepercayaan lain atau belum mengenal Islam secara baik.Selain itu juga  dikarenakan saat itu wilayah Cirebon dan sekitarnya masih kekurangan ulama,tak seperti sekarang ini yang sudah dengan mudah ditemui di mana-mana.

Pendidikan di era penjajahan Belanda saat itu memang menjadi barang mahal untuk sebagian masyarakat,dan yang bisa mendapat pendidikan saat itu hanya kalangan tertentu saja.Oleh karena itulah makanya Kiai Ardisela berinisiatif melakukan dakwah secara berkeliling untuk menjangkau masyarakat yang belum bisa mengakses pendidikan secara langsung.

Berbagai ilmu pengetahuan umum dan agama beliau ajarkan kepada orang-orang yang daerahnya beliau datangi.
Kebiasaan Kiai Ardisela yang suka berdakwah secara berkeliling ini pada akhirnya diikuti oleh keturunanya yang laki-laki.Tak sedikit dari mereka yang akhirnya turut berdakwah melanjutkan perjuangannya.