Rabu, 17 Februari 2016

Belajar Menilai,Tak mau Belajar Menghakimi

Belajar Menilai Tapi Tak Mau Belajar Menghakimi

Setiap orang pasti mempunyai sisi positif dan negatif,sisi baik dan sisi buruk,sisi hitam atau putih,sisi terang juga gelap,atau juga perpaduan antara kedua sisi tersebut.Itulah manusia,yang mempunyai dua sisi atau lebih dalam hidupnya.

Setiap orang bebas menilai diri sendiri dan juga orang lain,karena manusia memang tak lepas dari nilai.Menilai adalah hal yang wajar dan tak mungkin dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari,karena manusia hidup dengan nilai.Menilai tak dilarang asalkan menilai secara adil dan bijaksana.

Sebagai seorang manusia,saya juga harus pandai menilai agar saya tak salah menilai.Untuk itulah sampai saat ini saya terus belajar menilai,baik itu belajar menilai diri sendiri maupun menilai orang lain.Saya harus belajar menilai dengan jujur,adil dan bijaksana (he he,bahasa saya sok banget ya).

Belajar menilai tapi tak mau belajar menghakimi,itulah yang harus saya lakukan.Saya menilai seseorang dari berbagai sisi namun tak ingin menghakimi,karena yang saya nilai jelek belum tentu jelek dan yang saya nilai bagus belum tentu bagus pula.

Saya berusaha belajar menilai diri sendiri agar saya bisa instropeksi.Saya belajar menilai orang lain agar saya bisa menjadikannya sebagi pelajaran untuk saya dalam menghadapi kehidupan ini,tapi bukan untuk menghakimi.

*Nilai saya sesuka hati anda,yang jelas saya tak seperti apa yang anda kira.

*He he,gara-gara banyak orang yang suka salah faham,salah sangka,suka menilai seauka hati,suka menghakimi dan menyalahkan orang lain,maka dari itulah saya menulis tulisan ini.