Selasa, 09 Februari 2016

Do'a Untuk Para Guru

Do'a Untuk Para Guru

Mengajar ilmu agama itu memang banyak hikmahnya,tapi kalau saya disuruh mengajar ilmu agama pasti saya akan selalu menolaknya.Tetapi ada satunpengecualian,yaitu kecuali memang tak ada guru agama lain selain saya.Bila demikian keadaannya maka mau tidak mau saya harus menerimanya pula.Karena itu adalah amanat yang harus saya jalankan.

Suatu waktu saya juga pernah mengajar mata pelajaran Agama Islam di sma.Saat itu pihak wakasek kurikulum mempercayakan pada saya untuk mengajar mata pelajaran PAI.Dengan penuh semangat saya harus menerimanya,maklum saja,semua karena memang tak ada guru lain yang berlatar belakang Pendidikan Agama Islam selain saya dan satu teman lainnya.Sementara kelas yang harus diajar lumayan banyak.

Sesuatu yang tak pernah saya impikan akhirnya malah jadi kenyataan.Saya mengajar PAI,sebuah mata pelajaran yang harus seimbang antara apa yang diajarkan dengan apa yang dilakukan.Sementara saya masih jauhbsekali dari kata seimbang.Perilaku saya masih jauh sekali dengan apa yang harus diajarkan.Malu,tapi mau tidak mau saya harus menjalaninya karena ini adalah sebuah keharusan.Intinya saya mengajar sambil berlatih agar saya dan murid-murid saya semakin menjadi baik,itu saja.

Mengajar PAI itu ternyata ada hikmahnya juga.Saat itu saya yang harus menjelaskan tentang adab murid pada gurunya seolah diingatkan kembali akan guru-guru saya terdahulu.Beberapa pelajaran di antaranya adalah tentang sikap sopan,menghormati guru dan juga mendoakan guru.Insya Allah banyak hal yang sesuai dengan apa yang saya praktekan dengan yang saya ajarkan.Tapi ada satu hal yang mengganjal,yaitu tentang mendoakan guru.

Mendoakan guru?,hem,selama ini saya jarang sekali mendoakan guru-guru yang dulu pernah mengajar saya,baik itu guru mengaji atau juga guru sekolah.Dari pelajaran yang saya ajar akhirnya saya merasa disadarkan bila selama ini saya telah melupakan guru-guru saya.Ah,betapa angkuhnya saya,padahal saya menjadi pintar karena jasa mereka semua.

Dari kejadian tersebut akhirnya saya bertekad untuk selalu mendoakan guru-guru saya.Semua guru yang pernah mengajar saya,saya do'akan agar mereka semua mendapatkan kebaikan,karena hanya berdo'alah yang bisa saya lakukan untuk mereka.Semua guru saya do'akan,terutama guru-guru yang mengajar saya tanpa pamrih,yaitu guru-guru mengaji saya.