Makam Para Wali Di Cirebon
Cirebon yang dikenal dengan sebutan kota wali adalah kota yang memang dulunya didiami oleh banyak wali dan juga ulama yang menyiarkan agama Isalam.Tak aneh bila hingga saat ini di Cirebon banyak ditemukan makam atau petilasan para wali dan ulama yang makamnya masih terawat dengan baik dan banyak dikunjungi oleh para peziarah dari berbagai penjuru kota di Indonesia bahkan dari luar negri.
Di Kabupaten Cirebon makam wali yang paling ramai dikunjungi oleh para peziarah adalah makam Sunan Gunung Jati Yang berada di kawasan Cirebon Utara.Tak jauh dari makam Sunan Gunung Jati juga ada makam gurunya yang bernama Syekh Datuk Kahfi.Ke arah utara lagi ada makam Syekh Magelung Sakti yang terletak di desa Karang Kendal.
Selanjutnya ada makam Mbah Kuwu Cirebon kedua yang berada di Cirebon Selatan.Makam Pangeran Walangsungsang atau Cakrabuana yang makamnya ada di Cirebon Girang Talun adalah makam kedua yang paling ramai dikunjungi oleh para peziarah.Tak jauh dari Cirebon Girang,ada juga makam Mbah Khanafi Jaha yang ada di Desa Sampiran.Di daerah Sumber tepatnya di Plangon ada makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan,dua ulama kakak beradik yang berasal dari Baghdad Irak.
Di Cirebon Barat para peziarah bisa mendatangi makam Mbah Buyut Trusmi di Trusmi Plered.Selanjutnya di kawasan Arjawinamgun ada makam Nyi Mas Gandasari yang juga tak pernah sepi dari kunjungan para peziarah.
Di Cirebon Timur ada makam Pangeran Luwung dan Pangeran Alas di Desa Luwung Kecamatan Mundu.Di Kanci Kecamatan Astana Japura ada Makam Sanga,Kiai Bodri,dan Demang Kanci.Sementara dua makam ulama yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati yang merupakan pendiri Pesantren Buntet berada di Desa Tuk Karangsuwung,yaitu makam Mbah Muqoyim dan Mbah Raden Ardisela.Kedua makam ini juga ramai dikunjungi oleh para peziarah,terutama dari kalangan para pelajar dan santri.Di Desa Asem ada juga makam Mbah Ta'rif pendiri Pesantren Pemijen.
Kota Cirebon yang berada di tengah-tengah Kabupaten Cirebon juga mempunyai beberapa makam para wali yang ramai dikunjungi yaitu makam Kiai Krian yang terletak di pemakamn Jabang Bayi.Jabang Bayi sendiri adalah sebuah pemakaman yang berasal dari sebutan sebuah makam bayi yang meninggal yang makamnya juga banyak dikunjungi oleh para peziarah.Di belakang Masjid Agung Sang Cipta Rasa di Kasepuhan ada makam Embah Kuwu Cirebon pertama.Di Kanoman ada makam Syekh Maghribi.Di kawasan Jagasatru ada makam Pangeran Sucimanah,Pangeran Sapujagat dan Pangeran Jagasatru.Sementara di Drajat ada petilasan Pangeran Drajat (Sunan Drajat) beserta muridnya,dan di Kalijaga ada petilasan Sunan Kalijaga dan beberapa makam murid setianya yang juga sayang untuk dilewatkan.
Demikian beberapa makam dan petilasan para wali di Cirebon yang banyak dikunjungi oleh para peziarah yang hendak berziarah untuk mengenang perjuangan para wali dan ulama terdahulu,juga untuk mengingatkan akan kematian dan dunia yang akan dimasuki setelah mati nanti.
