Jumat, 09 Oktober 2015

Macan Putih Cimandung

Macan Putih Cimandung

Mbah Raden Ardisela yang saat hidupnya dikenal sakti mempunyai peliharaan berupa seekor binatang dari bangsa jin,yaitu harimau atau macan putih yang diberi nama Cimandung.Macan ini sangat setia dan penurut sekali.Walau berbeda alam,karena kesaktiannya inilah Mbah Raden Ardisela bisa memelihara macan putih dari bangsa jin tersebut.

Macan Cimandung ini menjadi hewan peliharaan Mbah Raden Ardisela ketika beliau selesai mengasingkan diri di Gunung Ciremai.Ketika hendak pulang,ada seekor macan yang terjerat.Dengan welas asih Mbah Raden Ardiselapun membantu untuk melepaskannya.Karena merasa telah ditolong,maka sang macan itupun ingin selalu bersamanya. 

Walaupun sudah berpuluh bahkan seratus tahun lebih setelah kematian Mbah Raden Ardisela,macan itu masih tetap hidup.Hal ini tak aneh karena bangsa jin memang bisa berumur ratusan tahun,termasuk juga hewan-hewannya.Walau sang empunya sudah lama tiada,macan putih ini masih tetap setia.Hal ini ditunjukannya dengan cara selalu menjaga makam Mbah Raden Ardisela.

Selain menjaga makam tuannya,Cimandung juga sesekali suka mendatangi anak cucu Mbah Raden Ardisela yang tinggal di Cirebon atau di luar Cirebon.Bagi anak cucu Mbah Raden Ardisela yang tidak mempunyai ilmu kebatinan biasanya tahu kedatangan Cimandung melalui suara gemerincing lonceng leher yang dipakainya.Bagi yang mempunyai ilmu kebatinan tentu saja mampu melihat dan bercengkerama dengan macan putih ini.

Nama Cimandung tak hanya dikenal oleh keluarga dan anak cucu Mbah Raden Ardisela saja,tetapi masyarakat sekitar Desa Tuk dan sekitarnyapun banyak yang mengetahuinya.Sayangnya sekarang ini Cimandung tak pernah muncul lagi,mungkin karena sudah pergi atau mungkin juga sudah mati.

Beberapa orang meyakini jika Cimandung ini masih hidup,namun dia tak mau lagi menampakkan dirinya dengan berbagai macam alasan.Ada juga yang mengatakan jika sebenarnya Cimandung masih sering hadir,hanya orang-orangnya saja yang tidak menyadari keberadaannya,karena memang membutuhkan kemampuan khusus untuk melihatnya.

Wallahu a'lam bisshowab.