Sabtu, 03 Oktober 2015

Guru Culun Berwajah Tablo

Guru Culun Berwajah Tablo

Lagi-lagi ini kisah saya sebagai seorang guru.Sebenarnya ini adalah kisah yang biasa-biasa saja dan tidak menarik sama sekali.Tapi karena saya ingin menulis kisah ini ya akhirnya saya tulis saja.Makanya,yang baca tulisan ini saya do'akan biar banyak rezekinya.(He he,enakkan baca blog saya?,dido'akan banyak rizki.Amiiiin)

Sebagai guru wajah saya itu sebenarnya lumayan cakep(ini masih pengakuan sepihak dari saya loh).Tapi kata orang wajah saya ini kelihatan tablo alias tampang bloon.Pernah saat ngobrol dengan seorang ibu,dia yang tidak tahu saya secara mendetail tidak mempercayai kalau saya ini guru bahasa Inggris,Jepang,musik piano dan guru bidang studi lainnya.Diceritakan seperti apapun dia tidak percaya.Hingga suatu saat dia tahu saya pernah bercakap-cakap dalam bahasa Inggris dengan seseorang yang suka sekali ngomong bahasa Inggris.Dari situlah dia baru percaya dengan kemampuan saya ini.Lucunya dia bilang maaf dan semua itu terjadi karena wajah saya yang tidak meyakinkan.

Suatu saat saya juga pernah menolong seorang mahasiswa yang kebetulan terjatuh dari kereta di Pasar Minggu dan membutuhkan pertolongan(bukan riya loh ya,memang kejadiannya seperti itu).Saya menemani dan menjaganya beberapa saat hingga anggota keluarga dan pihak rumah sakit datang,maklum sepertinya tulangnya retak.Ketika adik perempuannya datang terlebih dahulu,dia malah memperlihatkan keangkuhannya.Dengan bahasa Inggris dia bicara kepada kakaknya agar dia berhati-hati karena banyak orang yang tidak tulus membantu dan mungkin di antara kami ada pencuri.Akhirnya saya jawab menggunakan bahasa Inggris juga sambil pergi meninggalkan mereka.Langsung mahasiswa tadi memarahi adiknya.

Kejadian lucu terjadi saat saya mengajar bahasa Inggris di sebuah smp.Salah satu murid saya tidak percaya kalau saya bisa berbahasa Inggris.Saat itu dia meminta saya untuk menunjukkan kemampuan bahasa Inggris saya.Tanpa perlu pikir panjang saya langsung menggunakan bahasa Inggris dan meminta semua murid harus berbahasa Inggris selama pelajaran berlangsung.Hanya sedikit anak  yang mengerti ucapan saya karena memang hanya sedikit di sekolahan tersebut yang kemampuan bahasa Inggrisnya baik.Itulah mengapa ketika mengajar saya lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia.Sejak saat itu anak-anak tak lagi ada yang meragukan kemampuan saya dan tidak mau lagi bertingkah macam-macam.

Saat mengajar di sebuah tempat kursus di kawasan Pondok Gede,kejadian lucu kembali terjadi.Seorang murid kursus bahasa Inggris setingkat sd yang bahasa Inggrisnya lumayan baik berkata pada saya dengan bahasa Inggrisnya kalau saya terlihat culun.ketika saya tanya di mana letak keculunan saya,dia tidak bisa menjawabnya.Dia hanya bilang pokoknya Mister kelihatan culun.

He he,kalau dilihat sepintas sambil berkaca di cermin,saya pikir saya memang kelihatan culun dan berwajah tablo.Jadi saya tak perlu emosi menanggapi semua yang pernah saya alami tersebut.Yang penting ketampanan saya tetap terjaga dan kemampuan saya ini tidak diragukan lagi.(jangan muntah kalau saya muji diri sendiri ya.Maklum Ibu saya sudah meninggal,jadi tak ada lagi yang memuji saya).