Meriahnya Muludan Di Desa Tuk Karangsuwung
Maulid nabi atau yang di Cirebon lebih dikenal dengan sebutan muludan adalah sebuah acara budaya bernafaskan Islam yang mempunyai arti khusus.Hampir semua orang bersuka ria menyambut perayaan ini,yang khusus diselenggarakan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Besar Muhammada saw ini.
Dalam acara muludan hampir semua desa di Cirebon merayakannya.Namun tentu saja antara satu desa dengan lain desa merayakannya dengan acara dan suasana yang berbeda.Ada yang merayakannya secara sederhana saja,ada pula yang menyelenggaraknnya secara meriah.Salah satu desa yang menyelenggarakan muludan dengan sangat meriah dan ramai adalah Desa Tuk Karangsuwung Kec Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Hampir setiap tahun acara muludan di desa yang dikenal cukup religius ini berlangsung cukup meriah.Bahkan tak sedikit warga dari desa dan kota lain yang ikut serta merayakan muludan di desa ini.Para perantaupun akan kembali ke desa ini,khusus untuk merayakan acara muludan yang menyedot perhatian banyak orang ini.
Warga Desa Tuk Karangsuwung biasanya bergotong royong untuk mengadakan acara ini.Sebagian masyarakat ada yang mengumpulkan uang untuk membeli aneka hiasan dan jajanan yang nantinya akan diarak dan diperebutkan oleh banyak orang di jalanan desa menuju Masjid Mbah Ardisela.Sementara sebagian warga lainnya akan menyiapkan berlat atau besek dengan aneka wadah dan isinya yang beragam,sesuai dengan kemampuan keuangan mereka masing-masing.
Beberapa hari menjelang hari maulid keramaian sudah mulai nampak.Umbul-umbul dengan aneka warna turut menghiasi jalanan desa sebagai tanda muludan akan segera tiba.Sehari sebelum muludan tiba diadakan acara pengajian dan santunan.Malam harinya diadakan iring-iringan dengan aneka tetabuhan dan lampu warna-warni yang semakin meramaikan suasana desa.
Ketika tiba hari muludan,banyak orang yang terlihat sibuk.Orang-orang yang membuat berkat sudah membawanya ke masjid untuk dibagikan.Iring-iringan dengan aneka hiasan,jajanan dan makanan yang bergelantungan di kayu hiasan,tetabuhan,bacan deba,marhaban atau barzanzi,dan orang-orang yang bergerombol menambah ramai suasana.Anak-anak,remaja hingga orang dewasa memperebutkan hiasan dan makanan yang dibawa oleh iring-iringan yang berjalan menuju masjid desa tersebut.
Suasana akan semakin meriah dengan acara curak atau sawer yang terdiri dari uang,permen,atau juga makanan lainnya.Ibu-ibu yang berdiri di depan rumah mereka akan melemparkan curak atau sawer tersebut yang akan diperebutkan oleh siapapun yang menginginkannya.Mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.
Meriahnya acara muludan di Desa Tuk Karangsuwung ini.Tak aneh jika acara muludan ini dijadikan sebagai ajang wajib untuk disaksikan oleh banyak orang,tak hanya bagi warga Desa Tuk Karangsuwung,tapi juga bagi warga luar desa ini.