Jalan-Jalan Ke Bali,Pulau Penuh Kenangan
Kali ini guru cakep yang satu ini (seperti biasa,cakep menurut pengakuan sendiri ya),jalan-jalan ke Pulau Bali.Jalan-jalan seru bersama teman-teman guru ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015.Sperti biasa,jalan-jalan para guru bukanlah jalan-jalan biasa melainkan juga sambil belajar.Belajar apa?,tentu saja belajar banyak hal.
Kebersamaan adalah salah satu hal yang paling berharga dan sangat membekas di ingatan ini.Selain kebersamaan tentu saja canda tawa antar sesama teman guru adalah hal yang menjadi nilai tambah bagi sesama guru.Pokoknya tiada hari tanpa canda tawa selama kami berwisata ke Pulau Dewata ini.
Wisata kali ini saya dan teman-teman mengajar saya berwisata ke Tanah Lot,Pantai Benoa,Pulau Penyu,Pantai Kuta,dan juga wisata belanja ke beberapa pusat perbelanjaan yang menjual aneka barang khas pulau Bali.Sebuah perjalanan wisata yang penuh dengan keceriaan dan kebahagiaan.
Tetapi,bukan itu semua yang menjadi tujuan utama saya ikut berwisata ke pulau ini,karena ada hal lain yang ingin saya temui.Apa?,yaitu tempat-tempat bersejarah untuk kehidupan saya.Pulau yang dulu pernah saya tinggali saat saya berumur sekitar 22 tahun ini adalah pulau yang penuh kenangan,makanya tak akan pernah saya lupakan.Pulau ini menyimpan aneka kenangan masa lalu saya,mulai dari kenangan pahit,manis,kelam juga terang yang memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi saya.
Sudah lama saya ingin kembali ke Pulau Bali ini tapi selalu saja ada halangan untuk datang ke pulau ini.Bisa karena biaya,waktu,masalah tertentu atau karena lainnya.Maka ketika ada program wisata ke Bali dengan biayanyang masih terjangkau,tanpa pilir panjang sayapun menyetujui untuk ikut pergi.
Ketika tiba di Pulau Bali,kenangan itu kembali datang dengan begitu kuatnya.Di sela-sela perjalanan wisata sayapun sempatkan diri untuk bernostalgia ke beberapa tempat yang mencatat kisah perjalanan hidup saya,mulai dari tempat kerja,rumah kost saya dahulu,tempat bermain,pantai yang ombaknya melenakan,masjid tempat saya mengadu kepada Tuhan,dan lain sebagainya.
Saat di Bali dulu saya hanyalah bocah muda yang masih ingusan dan masih belum banyak pengalaman.Saat itu saya benar-benar hanya seorang anak muda yang masih mencari jati diri.Tapi sekarang saya adalah seseorang yang berbeda.Jika dulu saya hanya bocah ingusan,sekarang saya adalah seorang guru yang sudah banyak makan asam garam kehidupan,yang sudah semakin kaya dengan aneka cobaan dan pengalaman.
Senangnya jalan-jalan ke Bali,pulau yang penuh kenangan dan betul-betul berkesan dalam kehidupan saya.