Makam Tubagus Pangeling (Leuwinanggung-Depok)
Bagi warga Depok dan sekitarnya yang suka wisata ziarah dan sejarah,pasti akan tahu siapa sebenarnya Tubagus Pangeling.Beliau adalah seorang ulama sekaligus pejuang kemerdekaan yang hidup sekitar tahun 1600 an akhir hingga awal 1700 an.Beliau adalah seorang yang dianggap sebagai waliyullah yang merupakan anak dari Sultan Banten,yang merupakan keturunan Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.Beliau berjasa besar karena perjuangannya ketika berperang melawan penjajah Belanda sambil mensyiarkan ajaran agama Islam di kawasan Depok,Bogor dan sekitarnya
Makam Tubagus Pangeling terletak di Kelurahan Leuwinanggung,Tapos Depok.Dari Cibubur makam ini bisa dijangkau dengan angkot 79 dan dari Cibinong angkot 68.Makam beliau berada tidak jauh dari pertigaan Lewinanggung.Dari pertigaan ini para pengunjung bisa melanjutkan perjalanan kurang lebih 10 menit bagi yang berkendara,namun akan lebih lama lagi bagi yang berjalan kaki.Dari pertigaan Leuwinanggung ke makam Tubagus Pangeling tidak ada angkutan lain selain ojek.
Apabila sampai di makam Tubagus Pangeling,maka akan terlihat sebuah bangunan yang terletak di sebuah pemakaman yang tak seperti pemakaman pada umumnya.Makamnya terletak di sisi sungai Cikeas dengan aneka pepohonan yang masih cukup rindang dan lumayan sejuk.Suasana tenang dan damai akan didapati begitu kaki menginjakkan kaki ke makam yang terdapat di sebuah bangunan yang menyerupai rumah yang lumayan cukup besar,bersih dan terawat dengan baik sehingga para peziarah bisa berziarah dengan tenang.
Di samping makam Tubagus Pangeling terdapat beberapa makam ulama dan pejuang lainya yang turut berjuang bersama-sama Tubagus Pangeling,salah satunya adalah makam Mbah Besot (Mbah Bethot).Untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan langsung pada juru kunci atau penjaga makam keramat tersebut.