Minggu, 13 Maret 2016

Guru Yang Ogah Memakai Seragam Pemda

Guru Yang Ogah Memakai Seragam Pemda

Setiap hari senin setiap pegawai pemerintahan baik yang negri maupun honorer termasuk para guru,diharuskan memakai baju pemerintah daerah atau pemda yang saat ini kebetulan berwarna coklat muda.Terus terang saja saya tidak menyukai aturan ini.Kenapa seragam harus sama tapi gaji jauh berbeda?.(He he,saya mah paling bisa kalau bikin alasan,maklum penulis jadi jago ngarang).

Beberapa kali pindah sekolah,aturan tersebut beberpa kali juga berlaku pada saya.Tapi dengan berbagai cara akhirnya saya bisa menghindari untuk tidak memakai seragam yang satu ini.Maklum saja,untuk saya sepertinya kalau memakai seragam ini justru banyak negatif atau mudhorotnya,makanya saya lebih suka tidak memakinya darada menimbulkan aneka masalah bagi saya.

Dulu di awal mengajar saya pernah memakai seragam 'PNS' tersebut,maklum saja karena saat itu saya merasa tidak enak pada orang yang telah memberi bahan untuk seragam yang harus saya pakai tersebut.Dengan alasan ingin menghormati dan sebagai tanda terima kasih akhirnya saya memakai seragam tersebut hingga beberapa lama.Tapi setelah neberpa kalinpakai,akhirnya saya kembali menyimpan seragam 'kebesaran' teraebit.Saya kembali ke kebiasaan semula yaitu hanya memakai baju atau seragam yang saya mau dan saya sukai.

Lalu apasih alasan saya tidak suka memakai baju yang sebenarnya  banyak diburu oleh banyak orang tersebut?.Selain karena tidak suka,sebenarnya ada alasan lainnya kenapa saya tidak memakai seragam tersebut.Alasan pertama adalah karena saya suka jalan-jalan dan tak mau saat jalan-jalan saya dikira pns yang keluyuran,bisa-bisa saya ditangkap satpol pp seperti yang sering saya lihat di tv.Alasan lain saya juga tidak mau bila saya dikira sebagai pns yang duitnya banyak  bejibun,karena saya adalah guru honorer dengan penghasilan yang minim.

Saya memang termasuk guru yang ogah memakai seragam pemda,tapi semua ada alasannya.Jadi jangan paksa saya memakai seragam tersebut,apapun resikonya Insya Allah akan saya hadapi.Sekali tidak tetap tidak!.