Sabtu, 21 Mei 2016

Tergoda Uang Kembalian Lebih

Tergoda Uang Kembalian Lebih

Entah sudah berapa puluh kali saya mendapat uang kembalian lebih,mulai dari nominal kecil sampai nominal yang besar.Hal sepele namun sebenarnya sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan,baik untuk orang yang memberikan kembalian atau juga saya yang mendapat kembalian.

Bisa dibayangkan kalau orang yang memberi kembalian tersebut sedang butuh sementara kembalian yang diberikan kepada kita lebih.Kalau sedikit mungkin tak terlalu berpengaruh,tapi kalau besae pasti akan besar juga pengaruhnya.Kalau jarang mungkin juga tidak terlalu bermasalah,tapi bagaimana kalau sering?.Orang yang mengembalikan kembalian lebih juga kan punya kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.

Uang kembalian lebih tersebut sering saya dapatkan dari pedagang,supir atau kenek,tukang ojek,petugas loket,kasir dan lain sebagainya.Walau sedikit tapi terkadang menggoda,apalagi kalau banyak.Lebih-lebih kalau saya menerima uang kembalian lebih tersebut bertepatan saat saya sedang tidak punya uang alias sedang bokek.Benar-benar menggoda iman.Tapi syukurlah,hingga saat ini saya berhasil melewati godaan tersebut dan kembali mengembalikan uang kembalian yang lebih tersebut kepada orang yang berhak.

Sedikit atau banyak jika kita tahu uang kembalian yang kita terima itu lebih namun kita diam saja,pura-pura tidak tahu,atau justru memanfaatkan kesempatan tersebut,itu sama artinya kita mencuri uang milik orang lain.Naudzubillah min dzalik.Semoga saja kita dihindarkan dari hal-hal demikian,karena hal tersebut benar-benar merugikan orang lain.

Sedikit atau banyak,tetap saja namanya uang kembalian yang lebih adalah uang haram karena jelas-jelas bukan hak kita.Saat kita mendapat uang kembalian kurang juga terkadang kita menjadi kesal,marah,sedih,menggerutu,mencaci dan lain sebagainya.Hal itu jugalah yang dirasakan orang yang mengembalikan uang kembalian yang lebih kepada kita.Jadi jangan sekali-kali kita memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.