Sholatku Kewajibanku,Bukan Kebutuhanku
Saya itu sangat iri sekali sama orang-orang yang sudah melaksanakan sholat lima waktu dengan baik dan benar.Saya lebih iri lagi jika melihat orang yang sholat lima waktunya di masjid atau mushola.Saya tambah iri lagi bila melihat orang yang sudah melaksanakan sholat wajib lima waktunya dengan baik,ditambah pula sholat sunah dan mengerjakan ibadah-ibadah lainnya.
Saya memang orang yang suka iri pada orang yang sudah menjadikan sholat sebagai kebutuhan hidupnya seperti makan dan minum yang tak bisa lagi ditinggalkan atau dinanti-nanti.Saya benar-benar iri pada orang yang suka memgerjakan sholat tepat pada waktunya,bahkan di awal waktu dengan berjamaah pula.Saya benar-benar iri pada orang seperti itu dengan sebenar-benarnya iri.
Tapi saya cuma bisa iri tapi tanpa bisa melakukan seperti apa yang mereka lakukan.Atau mungkin sebenarnya saya ini bisa tapi sayanya memang tidak mau melakukan hal tersebut karena berat.Rasanya saya memang belum bisa dan juga belum ada kemauan untuk melakukan kebaikan seperti yang mereka lakukan.Mudah bagi mereka,namun begitu berat bagi saya.Semua karena tak ada niat,kalaupun ada niat hanya sebatas di bibir saja.
Sampai saat ini saya masih menganganggap sholat sebagai kewajiban yang menjadi beban,bukannya menganggap sholat sebagai kewajiban sekaligus juga sebagai kebutuhan.Ya,sholatku masih sebatas kewajibanku,bukan kebutuhanku.Pantaslah bila hingga saat ini masih saja terasa begitu berat untuk melaksanakan ibadah yang satu ini.