Sabtu, 07 Mei 2016

Otak Yang Berdosa Pada Orang Lain

Otak Yang Berdosa Pada Orang Lain

Ternyata otak yang ada fikiran di dalamnya itu juga bisa mempunyai dosa pada orang lain.Kok bisa?,ya jelas bisa.Makanya kita mesti hati-hati dengan bagian tubuh yang satu ini,karena kalau tidak hati-hati maka mungkin otak ini menjadi penyebab dosa yang bertumpuk di jiwa dan raga kita.

Lalu,seperti apa sih dosa otak pada orang lain itu?.Saat kita berfikir buruk tentang orang lain dan apa yang kita fikirkan itu tidak terbukti,di situlah dosa kita bermula.Di saat kita meremehkan,menghina,menghujat,mencaci,membenci,dan aneka hal buruk lainnya yang tak diungkapkan secara langsung atau hanya di fikiran saja,di situlah otak kita berdosa.

Setiap detik,setiap menit,setiap hari,setiap waktu,otak ini bisa berbuat dosa tanpa kita sadari.Kalau dulu mungkin orang hanya berdosa yang disebabkan otak atau fikirannya setelah bertemu dengan orang lain,maka sekarang ini tanpa bertemu dengan orang lainpun otak kita dengan mudah berbuat dosa.Apalagi di era media penyiaran dan media online seperti sekarang ini,nampaknya hampir tiada hari otak ini tanpa berbuat dosa.

Walau sedang sendiri,sekarang ini dengan mudahnya kita bersalah atau berbuat dosa pada orang lain.Saat kita berfikir buruk tentang orang lain,maka otak kita secara otomatis sudah berbuat dosa pada mereka.Saat melihat atau mendengar secara lamgsung,atau melihat dan mendemgar cerita orang di tv,radio,media online dan lain sebagainya,sering kali otak ini langsung berfikir negatif juga.Komentar negatif selalu saja bermunculan di otak.

Apakah Anda semua pernah melakukan hal ini?,mungkin pernah,tapi mudah-mudahan jarang dan tidak terlalu sering melakukannya karena tidak ada manfaatnya.Saya sendiri juga termasuk orang yang otaknya suka berbuat salah dan dosa kepada orang lain.Semoga saja orang yang pernah saya sakiti diberi ampunan oleh Allah swt.Begitu juga dengan saya sebagai pelakunya,mudah-mudahan saya dimaafkan oleh orang yang saya dholimi walau hanya sebatas di fikiran saya.Dan semoga saya juga diampuni oleh Allah swt,karena otak ini yang membuat saya banyak berbuat dosa.