Hati-Hati Saat Meminta Sumbangan
Saat di pesantren dulu saya pernah diberi cerita oleh guru saya tentang seorang mualaf.Sang mualaf adalah seorang yang kaya dengan beragam bidang usaha.Menurut ustadz saya,sang mualaf yang kaya ini sering didatangi oleh banyak peminta sumbangan yang mengataskan lembaga atau kegiatan tertentu,yang tentu saja dengan alasan mengembangkan ajaran agama Islam.
Di antara peminta sumbangan,ada yang meminta sumbangan untuk tempat ibadah,kegiatan atau acara hari besar Islam,dan lain sebagainya.Lama-lama sang mualaf menjadi kesal dan salah kaprah dalam orang-orang Islam.Menurutnya orang-orang Islam sangat suka meminta,dan hal ini membuatnya menjadi kembali berpaling daei ajaran Islam karena tak mau terlalu banyak orang Islam yang meminta sumbangan padanya.Terbukti,setelah dia kembali menjadi non muslim,tak ada lagi peminta sumbangan yang sering menyambamgi rumahnya untuk meminta sumbangan
Mualaf yang kaya atau yang miskin memang harus diperlakukan secara khusus dan jangan diperlakukan seperti orang Islam lainnya yang memang sudah lama menjadi muslim,bahkan sudah Islam sejak lahir.Hibur mereka,dampingi mereka,ajar dan didik mereka,jangan justru sebaliknya.Jangan membuat mereka malah bertambah bebannya,jangan menambah persoalan mereka,jangan menambah kesedihan mereka,dan jangan menambahi mereka dengan aneka hal yang membuat mereka menjadi gundah gulana atau atau kesal dan benci karenanya.
Sebagai manusia pasti kita butuh atau mempunyai keinginan terhadap sesuatu.Kalau memang tidak mampu tak perlulah dipaksakan karena memang dampaknya tidak baik.Lakukan saja semua sesuai kemampuan,tak perlu memaksakan diri bila memang tak mampu,apalagi kalau mengakibatkan dampak buruk bagi orang lain.
Sebagai seorang yang beragama kita memang sering kali ingin melakukan berbagai kegiatan yang membutuhkan dana yang tak sedikit,membangun aneka bangunan untuk orang banyak yang dananya juga harus banyak.Untuk itulah kalau sampai harus meminta sumbangan sebaiknya kita harus hati-hati dalam meminta sumbangan tersebut,jangan sampai kejadian di atas terjadi lagi pada orang-orang di sekitar kita.Ada baiknya mengumpulkan sumbangan dari orang-orang sekitar saja,atau orang-orang yang ingin turut serta dan sudah nampak keinginanya untuk menyumbangkan harta bendanya.
Ingat saja hadis yang menjelaskan tentang tangan di atas (yang memberi) itu lebih baik dari pada tangan yang di bawah (yang meminta).Ingat juga semboyan yang sudah ada di negeri ini sejak dari dulu,yaitu semboyan yang menyebutkan dari kita,oleh kita dan untuk kita.