Sabtu, 14 Mei 2016

Iman Dan Taqwa Yang Naik Turun Dan Berubah-Ubah

Iman Dan Taqwa Yang Naik Turun Dan Berubah-Ubah

Iman dan taqwa itu turun naik dan berubah-ubah,ada saatnya kita sangat beriman dan bertaqwa,ada kalanya kita tidak sangat beriman atau bertaqwa atau.Ada saatnya iman dan taqwa kita begitu teguh dan kokoh,ada saatnya juga iman kita begitu lemah dan rapuh.Ada saatnya iman kita naik,ada saatnya iman dan taqwa kita turun.

Iman dan taqwa kita itu memang selalu berubah-ubah.Semua bisa terjadi sesuai keadaan jiwa dan raga kita,lingkungan kita,ilmu yang dimiliki,pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan dan lain sebagainya.Iman dan taqwa tak bisa diam dalam satu posisi,karena kita sebagai manusiapun selalu berubah.Iman dan taqwa selalu mengikuti pelakunya sendiri.

Bagi orang yang sholeh sendiri,iman dan taqwa juga selalu naik turun dan berubah-ubah.Apalagi bagi orang awam seperti saya yang jauh dari kata sholeh.Bagi orang sholeh mungkin iman dan taqwanya lebih banyak naiknya dibandingkan turunnya,atau lebih banyak diam di posisi tertentu karena memang sudah beristiqomah atau terus-menerus melakukan kebaikan yang sama dalam waktu yang lama.

Bagi orang awam atau jauh dari kata sholeh,naik turun dan berubah-ubahnya iman dan taqwa mungkin hal yang biasa yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-harinya.Hari ini iman dan taqwa naik,besok atau lusa sudah turun lagi.Sekarang naik tinggi,beberapa saat kemudian turun lagi,bahkan bisa sampai ke titik terendah.Iman dan taqwa orang-orang awam memang sering sekali berubah-ubah.Kadang iman dan taqwanya begitu baik,kadang begitu buruk,kadang biasa-biasa saja,kadang luar biasa.

Sebagai orang awam yang jauh dari kategori sholeh,saya sendiri merasakan hal demikian,di mana iman dan taqwa saya selalu naik turun dan berubah-ubah.Iman dan taqwa saya naik turun dan berubah-ubah tak hanya dalam hitungan hari,tapi juga dalam hitungan jam,menit bahkan detik.Yang saya bisa pertahankan sementara ini adalah semoga saja iman dan taqwa ini tidak hilang tanpa bekas.Naik turun dan berubah-ubah tak mengapa,yang penting asal tidak musnah dari jiwa dan raga ini.Dan semoga saja pada akhirnya nanti iman dan taqwa ini bisa naik terus dan kalaupun berubah adalah berubah ke arah yang lebih baik,bukan malah sebaliknya.