Selasa, 03 November 2015

Wali Songo (Wali Sembilan)

Wali Songo (Wali Sembilan)

Agama Islam di Indonesia disebarkan oleh para alim ulama dan waliyullah dari dalam negeri Indonesia (dulu disebut nusantara) juga dari luar negeri atau mancanegara.Mereka bahu membahu menyebarkan ajaran agama Islam dengan cara damai,baik itu melalui pendidikan,seni dan budaya,politik dan diplomasi juga berbagai cara lainnya.Mereka sangat menghargai kearifan lokal dan merubah sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama Islam dengan cara yang begitu baik dan santun.Hal itulah yang menjadikan agama Islam dapat diterima dengan baik di negeri ini.

Sejak jaman dahulu para alim ulama dan waliyullah tersebut giat menyebarkan ajaran agama Islam.Ulama-ulama terdahulu yang berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam tersebut ada yang masih dikenal dan makamnya masih diziarahi hingga sekarang.Ada juga yang tidak dikenal dan makamnya tak lagi diziarahi oleh umat Islam.Namun demikian jasa mereka takkan pernah terlupakan,karena jasa mereka begitu besar bagi perkembangan ajaran agama Islam di negeri tercinta ini.

Pulau Jawa adalah salah satu pulau yang sejak dahulu sudah menjadi pusat pemerintahan bagi kerajaan-kerajaan yang banyak dihuni oleh penduduk dari berbagai wilayah dari Pulau Jawa,luar Pulau Jawa hingga dari mancanegara.Tak aneh bila Pulau Jawa menjadi tujuan utama sebagai pusat penyebaran ajaran agama Islam pada zaman dahulu.

Salah satu kelompok alim ulama yang dikenal secara luas dan gigih menyebarkan ajaran agama Islam di Indonesia adalah kelompok ulama yang tergabung dalam Wali Songo atau Wali Sembilan.Berikut adalah nama-nama Wali Songo yang banyak diketahui secara luas oleh khalayak umum,yaitu : Sunan Gresik,Sunan Ampel,Sunan Bonang,Sunan Giri,Sunan Muria,Sunan Kudus,Sunan Drajat,Sunan Gunung Jati dan Sunan Kali Jaga.

Selain para alim ulama penyebar ajaran agama Islam yang tergabung dalam kelompok Wali Songo,masih banyak sekali ulama-ulama lain yang menyebarkan ajaran agama Islam di pulau Jawa,yang hampir ada di setiap daerah,mulai dari tingkat desa,kecamatan hingga kota.Keberadaan mereka sangat banyak dan tidak boleh dilupakan,karena tanpa mereka perkembangan ajaran agama Islam tidak akan seberkembang seperti sekarang ini.