Minggu, 15 November 2015

Guru Yang Tak Bisa Mengendarai Kendaraan

Guru Yang Tak Bisa Mengendarai Kendaraan

Jadi manusia yang tidak bisa mengendarai kendaraan itu adalah sesuatu yang menyedihkan.Apalagi tempat kerjanya lumayan jauh dan jarang kendaraan yang menuju ke tempat kerja.Ongkos jadi berlipat-lipat.Kalau ada suatu hal yang harus diadakan di luar tempat kerja lebih parah lagi,apalagi kalau tempatnya jauh.Kalau pas tidak ada uang ujung-ujungnya nebeng.

Inginnya hati sih ingin kembali bisa mengendarai kendaraan seperti dulu.Tapi apa daya,trauma ditambah aneka penyakit telah membuat saya tak bisa mewujudkan keinginan yang satu ini.Sebenarnya untuk trauma ini saya sudah mendapat solusinya,yaitu dengan cara saya mau ikut hipnoterapi untuk menyembuhkannya.Tapi belum juga terlaksana,aneka penyakit sudah menghadang hingga semua rencana diurungkan.

Dihitung-hitung,biaya tranportasi sehari-hari ke tempat ngajar itu sama dengan saya kredit motor.Dipikir-pikir sayang juga,karena uang yang saya habiskan untuk biaya tranportasi ini hilang tak berbekas.Beda kalau saya membeli kendaraan,walaupun tak terlalu bagus pasti ada yang bisa dilihat dan dimiliki.Tapi semua memang harus terjadi seperti ini dan saya harus menerimanya dengan ikhlas.Di balik semua ini pasti ada hikmahnya.

Ternyata dengan kondisi saya yang tak bisa mengendarai kendaraan ini ada rugi dan untungnya.Ruginya saya boros ongkos,susah mempunyai kendaraan,dan sesekali suka nebeng.Untungnya saya bisa bertemu denga banyak supir angkot dan tukang ojek,yang sebagian hidupnya tidak lebih baik dari saya.Dari sini saya belajar banyak hal,tentang ikhlas,sabar,pertemanan,dan lain sebagainya.

Karena tidak bisa mengendarai kendaraan,selain naik angkutan umum terkadang saya juga suka nebeng.Tapi saya tidak terlalu sering nebeng atau minta tumpangan karena malu.Kecuali saya ditawari oleh orang yang bersangkutan,maka dengan senang hati saya akan menerimanya.

Jadi guru yang tak bisa mengendarai kendaraan itu adalah sesuatu yang menyedihkan.Tetapi saya yakin ada hikmah di balik itu semua.Contohnya saya bisa akrab dengan para supir dan tukang ojek yang tidak mungkin terjadi bila saya naik kendaraan sendiri.