Sabtu, 23 September 2017

Kiai Ardisela (6)

Kiai Ardisela,Guru Para 'Laskar Ardisela' (6)

Kiai Ardisela dan Pesantrennya

Dawuan Sela adalah tempat di mana Kiai Ardisela membuka pesantren untuk pertama kalinya.Para santri tak hanya datang dari Desa sekitarnya saja,tetapi dari berbagai macam daerah.Orang-orangbdari keluarga keraton di Cirebon juga tak sedikit yang berguru padanya.

Tak hanya belajar ilmu agama yang menjadi daya tarik bagi para santri yang hendak belajar di pesantren Kiai Ardisela ini.Daya tarik lainnya tentu saja ilmu kanuragan yang diajarkan oleh Kiai Ardisela kepada murid-muridnya disela-sela mereka belajar aneka ilmu agama.Saat itu ilmu kanuragan memang menjadi sesuatu yang sepertinya wajib dimiliki oleh setiap orang,t erutama yang laki-laki.

Semakin hari pesantren yang didirikan oleh Kiai Ardisela ini semakin ramai oleh para santri.Nama Kiai Ardiselapun semakin dikenal luas oleh banyak orang.Tak hanya keilmuan agamanya saja yang dikenal,tapi juga kesaktiannya sudah bukan menjadi  rahasia lagi.Di pesantrennya inilah beliau menempa santri dari semua kalangan agar menjadi seorang ulama,pejabat keraton,pejuang yang tangguh,dan lain sebagainya.

Kiai Ardisela tak hanya berdakwah dan mengajar di pesantrennya saja,tapi beliau juga berdakwah di desa-desa sekitarnya juga.Hal  inilah yang membuatnya semakin dekat dengan masyarakat.Menurut beberapa sumber,Kiai Ardisela tak hanya membuka pesantren di daerah Dawuan Sela saja,tetapi juga di tempat lainnya.Pesantren-pesantren tersebut dibuka saat beliau bersembunyi karena dikejar-kejar oleh serdadu penjajah Belanda untuk ditangkap.

Pesantren-pesantren yang didirikan oleh Kiai Ardisela tidak pernah berumur lama,karena pihak penjajah Belanda tak pernah suka dengan keberadaanya dan selalu saja mencari cara untuk menutup atau menghancurkannya.Pesantren Kiai Ardisela memang sudah tidak ada,tapi pesantren-pesantren yang didirikan oleh anak cucu atau muridnya hingga kini masih banyak berdiri dan tersebar di Nusantara.