Keluarga Besar Mbah Raden Ardisela dan Nyai Maemunah (Nyai Muntreng)
Mbah Raden Ardisela menikah dengan Nyai Maemunah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Nyai Muntreng dan dikarunia dua anak perempuan yaitu Nyi Raden Aras dan Nyi Raden Aris.Mbah Raden Ardisela tidak mempunyai anak laki-laki,hanya mempunyai dua anak perempuan saja.
Nyi Raden Aras yang menikah dengan Mbah Nurlayaman (ada yang mengatakan dengan Kiai Nurkhasan bin Kiai Layaman) dikaruniai seorang anak yang bernama Raden Hasan Mudhofat.Di kemudian hari Raden Hasan Mudofat ini menikah dengan Nyi Raden Syatariah dan dikaruniai lima orang anak,yaitu Nyi Raden Khodijah (Nyi Raden Kijun),Raden Nurkamal,Nyi Raden Murniah (Nyi Raden Muni),Raden Samaun (Raden Mangun),dan Raden Nurkamil.Cicit Mbah Raden Ardisela dari Raden Hasan Mudhofat dan Nyi Raden Syatariah ini ada lima,dan sebagian besar keturunannya masih banyak yang bertempat tinggal di Tuk Karangsuwung dan sekitarnya secara turun temurun.
Selain menikah dengan Nyi Raden Syatariah dan bertempat tinggal di Tuk Karangsuwung,Raden Hasan Mudhofat juga menikah dengan wanita lain dan bertempat tinggal di luar Tuk Karangsuwung.Dari perkawinannya ini Raden Hasan Mudhofat dikaruniai beberapa anak,di antaranya Raden Usman (Astanajapura,Cirebon),dan Raden As'ad (Sukamandi,Subang).
Selain menikah dengan Nyi Raden Syatariah dan bertempat tinggal di Tuk Karangsuwung,Raden Hasan Mudhofat juga menikah dengan wanita lain dan bertempat tinggal di luar Tuk Karangsuwung.Dari perkawinannya ini Raden Hasan Mudhofat dikaruniai beberapa anak,di antaranya Raden Usman (Astanajapura,Cirebon),dan Raden As'ad (Sukamandi,Subang).
Nyi Raden Aris menikah dengan Raden Rangga Nitipraja yang tak lain adalah sepupunya sendiri (Raden Rangga adalah anak dari Mbah Raden Arungan,kakak dari Mbah Raden Ardisela sendiri).Dari perkawinan ini Nyi Raden Aris dan Raden Rangga dikaruniai lima orang anak,yaitu Raden Raksa,Raden Pali,Nyi Raden Ayu,Raden Sulaeman dan Nyi Raden Kuning.Cucu-cucu Mbah Raden Ardisela dari anaknya yang bernama Nyi Raden Aris ini banyak mempunyai keturunan yang juga sudah tersebar ke berbagi daerah,tak hanya di Cirebon saja.Sementara nama cicitnya yang tercatat di keluarga besar Mbah Raden Ardisela Tuk Sida Parta hanya anak dari Raden Raksa saja.
Dari Nyi Raden Aras Mbah Raden Ardisela dikaruniai seorang cucu,sementara dari Nyi Raden Aris ini Mbah Raden Ardisela dikarunia lima cucu.Cicit dan keturunan Mbah Raden Ardisela jumlahnya lumayan banyak yang catatannya ada pada keluarga masing-masing.
Untuk nama kedua putri Mbah Raden Ardisela itu,ada yang menyebutnya dengan sebutan Nyi Mas,ada juga yang menyebutnya dengan sebutan Nyi Raden.Hingga sekarang sebagian besar keturunan Nyi Raden Aras masih banyak yang tinggal di Desa Tuk Karangsuwung,Kecamatan Lemahabang,Kabupaten Cirebon.Sementara untuk keturunan Nyi Raden Aris sendiri hanya sebagian kecil saja, karena sebagian besar sudah bertempat tinggal di luar Desa Tuk Karangsuwung dengan berbagai alasan,mulai dari pernikahan,pekerjaan dan lain sebagainya.
Pada akhirnya banyak juga keturunan Mbah Raden Ardisela yang menikah dengan sesama keturunan juga,baik sesama keturunan Nyi Raden Aras dengan Mbah Nurlayaman ataupun antara keturunan Nyi Raden Aris dan Raden Rangga Nitipraja. Untuk beberapa pasangan,ada juga keturunan Nyi Raden Aras dan Raden Nurlayaman yang menikah dengan keturunan Nyi Raden Aris dan Raden Rangga Nitipraja,walau jumlahnya tidak terlalu banyak.