Berkaitan dengan malas mandi ini,saya pernah suatu kali hampir seminggu saya tidak mandi.Rasanya bagaimana?,kata anak sekarang sih ya b saja alias biasa-biasa saja.Seperti apa baunya?,jangan bayangkan lah ya.Kalau sekarang seminggu mandi berapa kali?,tidak tentu,bisa dua kali,bisa tiga kali.Entah mengapa,setelah sehari-hari di rumah,jadi malas mandi dibuatnya.
Saat mengajar biasanya saya agak jaga jarak.Tetapi tetap saja bau badannya tercium oleh murid yang saya ajar.Selain bau badan,seperti biasa bau mulut juga tercium oleh murid saya.Kalau dipikir-pikir,saya ini kok akhir-akhir ini jorok sekali.Tapi anehnya saya merasa nyaman.Sekarang saya ini benar-benar guru yang tak bisa dijadikan teladan.
Sambil mengajar,di rumah saya juga buka arena bermain anak,usaha tambahan kecil-kecilan dengan hasil yang benar-benar tak ada lawan.Hasilnya lumayan?,iya lumayan membuat hati damai karena tak harus ketemu hari Senen pagi yang saya benci.Pokoknya semua harus disyukuri.
Beberapa anak yang datang untuk baca buku atau bermain juga tak sedikit yang mengatakan saya bau badan.Saya marah?,tentu tidak,karena memang itu kenyataanya.Makanya,sama anak-anak yang datang untuk belajar,bermain,atau membaca,saya selalu jaga jarak dengan mereka.Takut mereka keracunan bau badan saya.
Mandi,sebenarnya memang sesuatu yang saya benci.Tapi kalau mandinya di kolam renang,sungai,atau pantai,saya sangat menyukainya.Saat mengajar di sekolah,saya biasa mandi cuma sekali saat pagi.Setelah tidak mengajar di sekolah,awalnya dua hari sekali,tiga hari sekali,dan paling lama seminggu sekali.
Semoga saya kembali rajin mandi,walau tak wangi minimal baunya tidak mencemari dan tidak membuat polusi,yang bisa mengakibatkan orang-orang menjauh pergi karena hal ini.