Minggu, 24 Juli 2016

Sedekah Secara Terang-Terangan

Sedekah Secara Terang-Terangan

Sedelah secara terang-terangan itu berat sekali karena banyak sekali godaannya juga cobaannya.Godaan dan cobaan itu tak hanya datang dari dalam diri sendiri tetapi juga dari luar,baik itu dari syetan maupun manusia lainnya.Makanya banyak orang yang memilih sedekah secara sembunyi-sembunyi,sesuai dengan hadist Nabi Muhammad saw.

Salahkah sedekah secara terang-terangan?,tentu saja tidak.Secdekah secara samar atau secara sembunyi-sembunyi itu sama baiknya,yang penting niat di hatinya.Yang penting saat sedekah itu jauhkan diri dari sifat Riya,sum'ah,ujub,atau takabur.

Sedekah secara terang-terangan itu bukan hal mudah,karena kita harus bisa melawan semua sifat buruk yang ada dalam diri kita.Tapi sedekah secara terang-terangan itu banyak faedahnya,pahala juga bisa jadi berlimpah-limpah.Faedah dan pahala yang didapat akan berlimpah jika sedekah yang dilakukan itu dilakukan dengan ikhlas sekaligus untuk mengajak orang lain untuk turut serta melakukan sedekah seperti yang dilakukan oleh kita.

Berikut hal-hal yang perlu di perhatikan saat kita melakukan sedekah secara terang-terangan.

Riya (berharap pujian)

Sedekah secara terang-terangan itu rawan dengan pujian orang.Kalau tidak waspada bisa-bisa kita justru berharap pujian dari orang lain tersebut.Yang semula berharap ridho Allah SWT saja terkadang bisa berbelok mengharap pujian orang,lebih-lebih yang niat awalnya sudah berharap pujian dari orang.Yang terpenting adalah luruskan niat,karena semua amal ibadah kita hanya berharap ridho Allah SWT.

Sum'ah (berharap popularitas)

Riya dan sum'ah itu saling berkaitan.Kalau Riya berharap pujian,maka sum'ah berharap kepopuleran atau ketenaran.Memang tak sedikit orang yang berharap namanya dikenal oleh banyak orang.Semoga yang bersedekah tidak tergoda untuk menjadi populer di kalangan masyarakat umum karena sedekahnya.Sedekah karena Allah,untuk Allah.Karena kekayaan yang kita miliki juga berasal dariNya.

Ujub (bangga)

Ujub atau bangga terhadap diri sendiri.Karena merasa bisa bersedekah seseorang malah datang sifat ujubnya.Apalagi setelah melihat sedekahnya lebih banyak atau lebih sering dari sedekah orang lain.Bangga kalau dirinya bersedekah,bangga kalau dirinya kaya,dan lain sebagainya hingga melupakan karunia Allah SWT.

Takabur (sombong)

Sifat sombong adalah sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT,semoga kita semua dijauhkan dari sifat ini.Jangan sampai Sedekah kita itu malah mendatangkan kesombongan pada diri kita,memandang orang lain lebih rendah dari kita,melihat orang lain tidak lebih baik dari kita,naudzubillah mindzalik.Sedekah itu tujuan utamanya untuk menolong orang lain atau turut serta dalam menegakkan ajaran Agama Islam.S semoga kita semua dijauhkan dari sifat sombong ini.

Khouf (ketakutan)

Ternyata takut dalam bersedekah secara terang-terangan juga kerap kali datang pada orang yang hendak melakukan sedekah secara terang-terangan.Bisa jadi takut menjadi riya,sum'ah,ujub atau takabur.Atau bisa juga karena takut mendapat cap dari orang lain atau masyarakat bila kita adalah orang yang suka pamer,sombong,dan lain sebagainya.

Sedekah secara sembunyi-sembunyi itu baik,sedekah secara terang-terangan juga baik.Semua kembali kepada niat masing-masing orang yang bersedekah.

Semoga saat kita bersedekah selalu diniatkan karena Allah SWT,bukan karena makhluk ciptaanNya.Mengharap dan mendapat ridho Allah itu lebih indah dibandingkan mengharap dan mendapat pujian dari makhluk ciptaanNya.