Minggu, 26 Juni 2016

Mbah Raden Ardisela (25)

Nama-Nama Samaran Mbah Raden Ardisela

Mbah Raden Ardisela yang berjuang melawan penjajah Belanda,seringkali berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya,baik yang berada di sekitar Cirebon,Kuningan,Majalengka atau Indramayu.
saat berjuang melawan penjajah dan agar pihak penjajah tak mudah melacak keberadaannya,seringkali Mbah Raden Ardisela menggunakan nama samaran atau nama palsu.Dengan nama palsu ini Mbah Raden Ardisela berhasil mengecoh penjajah Belanda.Para telik sandi atau mata-mata penjajahpun akan kesulitan mengenalinya,karena beliau mempunyai beberapa nama dan hanya para anggota keluarga dan para pengikutnya saja yang tahu tentang nama-nama Mbah Raden Ardisela tersebut.

Ada yang berpendapat bila nama Mbah Ardisela sendiri bukan Ardisela,melainkan Rustam.Pada akhirnya nama beliau lebih dikenal dengan sebutan Ardisela karena beliau pernah mengasingkan diri untuk bertafakur dan mendekatkan diri pada Allah swt.Saat itu beliau banyak duduk di sebuah batu yang dekat dengan tanah.Dari sinilah nama Mbah Raden Ardisela berasal yang hingga dikenal oleh anak cucu,keturunan dan masyarakat pada umumnya.
Selain Rustam dan Ardisela,nama lain yang sering beliau gunakan dalam rangka penyamarannya saat berjuang melawan penjajah  antara lain adalah Atmo,Atma dan Asnawi.